Jakarta, Unbox.id – Tentu saja, kita semua sudah mengenal dan tidak asing dengan salah satu brand handphone yang terkenal pada masanya. Tahun 2010, nama BlackBerry sempat menjadi ponsel andalan hingga 2015-an, brand ini resmi menonaktifkan sistem operasinya dari BlackBerry 10, BlackBerry 7.1, atau yang lebih tua lagi.
Hanya saja beberapa tahun lalu, BlackBerry mulai kembali ke pasar ponsel pintar yang bergandengan tangan dengan berkat kemitraan TCL. Namun, di tanggal pada 3 Februari 2020 BlackBerry mengumumkan telah menghentikan penjualannya.
Informasi itu disampaikan oleh Blacberry Ltd melalui akun Twitter resminya. Kemudian, BlackBerry Mobile menyampaikan untuk menghentikan penjualan ponsel Android di tanggal 31 Agustus 2020. Selain itu, ada kabar kemungkinan akan hadir setelah hampir dua tahun BlackBerry Key2 LE, produk gawai cerdas BlackBerry menghilang.
Walaupun memang belum sempurna, namun Blackberry hadir menjadi terobosan baru pada masanya. Kala itu, Blackberry di anggap sebagai pelopor ide ponsel pintar di dunia karena mampu n memperkenalkan fitur pesan singkat yang disebut BlackBerry Messenger (BBM).
Sedangkan perjalanan pertama kali BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia terjadi pada pertengahan Desember 2004 melalui operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub adalah pengejewantahan dari RIM.
Sejak saat iu, Pasar BlackBerry mulai ramai oleh dua operator besar lain yaitu i Excelcom dan Telkomsel. Penyebabnya adalah tuntutan Pemerintah Indonesia untuk BlackBerry membuka kantor perwakilan di Indonesia pada bulan November 2010.
Saat ini, fenomena BlackBerry sudah sirna karena resmi ditutup. Walaupun masih ada masyarakat yang menyukai Blackberry karena keunggulan fasilitas komunikasinya mampu membuat banyak perusahaan IT semakin berkembang dan mereka mulai berlomba-lomba menciptakan aplikasi paling mutakhir untuk pengguna BlackBerry.
Baca juga: OnePlus 10 Pro Diluncurkan di CES 2022
Kita akan sedikit flashback pada masa ketenaran BlackBerry di pasar Android sempat kembali viral setelah kehadiran BlackBerry KeyOne, sebuah smartphone Android yang memiliki layar lebih kecil untuk memberi ruang keyboard fisik secara penuh.
Pada dasarnya, perangkat ini berperan menyalin desain ponsel pintar BlackBerry klasik, hanya saja desainnya dibuat lebih modern. Namun, keterlambatan BlackBerry dalam beradaptasi membuatnya harus menerima kenyataan bahwa saham perusahaan menjadi amblas setelah pendapatan melorot. Itulah yang membuat perusahaan terus mengalami penurunan.
PING!!!
Salah satu fitur menarik dari BBM adalah PIN. Ikon ini mnenjadi fitur yang dipakai untuk ‘memanggil’ teman lewat BBM. Walaupun seringkali, fitur ini disalahgunakan dengan mengirim PING berulang-ulang melalui ponsel penerimanya sehingga sengaja dibuat bergetar bahkan terkesan terlalu berisik.
Bukan hanya itu, Keyboard fisik adalah ikon peninggalan BlackBerry yang cukup unik dan dipopulerkan oleh BlackBerry. Namun ikut ‘mati’ bersama BlackBerry karena ada sedikit pabrikan ponsel lain sehingga membenamkan keyboard fisik di perangkat buatan.
Trackball
Fitur lain yang tidak kalah menarik adalah trackball. Faktanya sebelum memakai trackpad, trackball merupakan sarana navigasi di ponsel BlackBerry. Walaupun memang fitur ini menyimpan atau terkadang bermasalah karena mudah kotor.
Twitter for BlackBerry
Kemudahan khusus untuk pengguna Facebook dan Twitter yang memakai BlackBerry ketika mengunggah konten ke media sosial, Saat unggahan berasal dari aplikasi Facebook dan Twitter di BlackBerry, maka akan diberi label spesial yaitu Twitter for BlackBerry dan Facebook for BlackBerry.
BBM
Seperti yang dibahas sebelumnnya, keunggulan terbaik ada pada BBM (BlackBerry Messenger) sebagai jejaring pengiriman pesan yang populer. Untuk bisa terkoneksi, para penggunanya perlu bertukar PIN sehingga bisa masuk ke dalam daftar kontak. Bukan hanya itu, karena kepopulerannya membuat banyak orang bahkan sengaja membeli dan memakai ponsel BlackBerry cuma untuk memakai BBM.
Sumber dan foto: berbagai sumber
