Jakarta, Unbox.id – Berdasarkan laporan NonFungible yang dikutip oleh CoinTelegraph, Axie Infinity mendominasi transaksi dari game NFT (non-fungible tokens) pada tahun 2021. Tahun lalu, permainan ini mencatat transaksi hampir setara dengan $3.5 miliar atau sekitar Rp 50 miliar.
Angka ini melingkupi hampir 2/3 transaksi NFT yang terjadi dari industri blockchain gaming tahun lalu. Selain itu, Rp 50 miliar ini juga setara dengan hampir 19% dari estimasi total transaksi NFT $17 miliar (Rp 243 miliar) tahun lalu.
NBA Top Shot dan Loot mengikuti di posisi kedua dan ketiga transaksi di game NFT dengan angka $827 juta (Rp 11 miliar) dan $242 juta (Rp 3 miliar). Bila dibandingkan dengan game peliharaan monster tersebut, angka ini sangat berbeda jauh.
Secara keseluruhan, para pemain dan penyuka game blockchain bertransaksi dengan NFT bernilai setara $5.18 miliar dalam satu tahun terakhir. Bila dirupiahkan, nilai ini berkisar Rp 74 miliar. Angka ini tersebar dalam hampir 21 juta transaksi. Menurut CoinTelegraph, saat ini ada total 112 game blockchain atau NFT dan 1.88 juta dompet aktif. Dari analisa NonFungible, data ini melingkupi 2.18% pasar gaming dunia 2021.
Baca juga: 5 Game NFT Untuk Bermain Sambil Mengumpulkan Uang
Makin Populer
sumber kompasiana
Axie Infinity dibuat oleh pengembang game Sky Mavis dari Vietnam tahun 2018. Di dalamnya, ada peliharaan monster bernama Axie yang bisa dirawat dan dikumpulkan. Anda bisa menggunakannya untuk menyelesaikan misi harian, bertarung dengan pemain lain, dan sebagainya.
Menyelesaikan misi dengan Axie akan menghasilkan Smooth Love Potions (SLPs) yang bisa dijual menjadi uang asli di cryptocurrency exchanges. Ini pun menjadi salah satu sumber pendapatan para pemain Axie Infinity. Selain itu, setiap Axie juga adalah NFT yang tercatat dan blockchain Ethereum (ETH). Jadi Anda juga bisa menjualnya di platform yang bersangkutan.
November lalu, popularitas game NFT ini naik daun, terutama di negara berkembang. Hal ini karena Axie Infinity dipandang sebagai cara lain untuk memperoleh pendapatan daripada pekerjaan dengan gaji minimum. Akibatnya, para pemain mengeluhkan harga SLPs yang turun 67.5% tahun lalu dan menyebabkan pendapatan pemain berkurang.
Menurut data CoinTelegraph, ada hampir 2.7 pemain bulanan yang aktif di Axie Infinity. Angka ini berkembang pesat dari angka hampir 1 juta di bulan Maret tahun lalu. Selain itu, sejak Juli 2021 hingga sekarang, ketersedian SLP juga naik dari 541.7 juta menjadi 5.13 miliar.
Di Indonesia sendiri, Axie Infinity juga dipandang sebagai salah satu lahan pendapatan. Harga 1 token AXS yang dipakai dalam game saat ini setara dengan Rp 657 ribu. Cara-cara mendapatkan uang di game ini pun bervariasi, mulai dari mengumpulkan SLP lewat misi, bertarung dengan pemain lain untuk SLP, menjual Axie, hingga membuka beasiswa Axie untuk meminjamkannya.
Sumber: CoinTelegraph
Foto: berbagai sumber
