Unbox.id – Huawei disebut akan menggarap lini produk Huawei P60 dan Nova 11. Huawei Nova 11 disebut akan menggunakan layar yang dilengkapi lubang berbentuk kapsul di tengahnya, mirip bezel layar Apple iPhone 14. inversi. Perusahaan teknologi asal negeri Tiongkok itu juga sedang menguji perangkat andalannya dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8+. Informasi ini ditemukan oleh seorang informan Weibo terkenal, Classmateguan. Setelah popularitas iPhone 14 yang meroket, konsep desain layar penuh mendapat sambutan hangat dari pengguna di seluruh dunia. Belakangan, desain ini juga diterapkan pada beberapa perangkat negeri Tiongkok lainnya.
Desain Punch-Hole
Dikabarkan bahwa desain punch-hole Huawei Nova 11 akan menampung dua kamera, satu untuk selfie dan satu lagi untuk depth of field. Model Huawei Nova 11 Pro kemungkinan besar akan memiliki desain ini, sedangkan model standar akan memiliki desain biasa.
Chipset Snapdragon 8+ juga akan dijejalkan ke dalam Nova 11. Alhasil, ponsel ini akan mengonsumsi daya lebih besar. Pendahulunya, seri Huawei Nova 10 ditenagai oleh Snapdragon 778. Ponsel ini juga akan memiliki cincin besar yang diletakkan di bagian atas bodi belakang.
Kamera utama dilengkapi dengan dua kamera yang ditempatkan secara vertikal. Selain itu, akan ada kamera periskop dan kamera utama berbentuk silinder. Rumor mengatakan bahwa Huawei berencana untuk memperkenalkan teknologi pencitraan XMAGE di perangkat Nova 11 mendatang.
Baca juga: Huawei Watch GT Cyber Punya Ragam Casing Yang Bisa Diubah
Qualcomm Pastikan Tetap Jual Chipset Snapragon ke Huawei
AS memperkuat larangan terhadap Huawei. Laporan tersebut mengklaim bahwa AS telah menghentikan semua lisensi yang diterapkan oleh perusahaan yang mungkin melakukan bisnis dengan Huawei.
Menurut laporan tersebut, keputusan tersebut juga mempengaruhi pasokan teknologi Qualcomm ke Huawei. Namun, mengutip sumber dari surat kabar Gizchina, Qualcomm tetap akan menjual chip Snapdragon ke Huawei.
Qualcomm telah mengonfirmasi bahwa perubahan baru yang diperkenalkan oleh pemerintah AS tidak memengaruhi pasokan chip Snapdragon-nya ke Huawei. President of Qualcomm Technology Licensing (QTL) and Global Affairs Alex Rogers membenarkan hal tersebut.
Pada panggilan pendapatan kuartal pertama 2023, Rogers mengatakan Qualcomm masih belum mengetahui perubahan terbaru dari Departemen Perdagangan AS. Akibatnya, perusahaan tidak melihat dampak signifikan dari perubahan pengiriman chipnya ke Huawei.
Baca juga: Huawei Hadirkan Smartphone Lipat Huawei Pocket S
Perusahaan Huawei Jadi Lega
“Ini akan berlanjut selama beberapa tahun dan dengan lisensi ini kami tidak melihat dampak apa pun,” tambah Rogers.
Tentu saja kabar ini melegakan bagi Huawei dan pengguna di seluruh dunia. Alasannya adalah laporan sebelumnya bahwa pemerintah AS meningkatkan larangan Huawei dengan melarang penjualan semua chip 4G, Wi-Fi 6 dan 7, serta chip AI.
Sementara itu, Huawei berencana meluncurkan setidaknya tiga smartphone tahun ini. Ketiga perangkat tersebut antara lain Huawei P60 series, Mate 60 series, dan smartphone layar lipat Huawei Mate X3.
Ketiga smartphone ini akan menggunakan chip Snapdragon. Pada titik ini, hal terbaik bagi Huawei untuk menghindari jatuh ke posisi yang sulit adalah dengan memasok chip Qualcomm dalam jumlah besar.
Dengan begitu, perusahaan China itu bisa mengisi semua smartphone yang dijadwalkan rilis pada 2023. Apalagi saat ini Qualcomm masih memiliki lisensi untuk mengirimkan produk chipnya ke Huawei.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.