Last updated on 19 Juni, 2024
Unbox.id – Penggunaan laptop yang berkepanjangan dan intensif dapat menyebabkan suhu laptop menjadi sangat tinggi. Hal ini bisa membuat laptop mengalami kerusakan atau bahkan mati mendadak. Salah satu solusi untuk mencegah hal ini terjadi adalah dengan mengganti thermal paste di laptop secara berkala. Thermal paste atau pasta termal adalah bahan pasta konduktif yang ditempatkan antara CPU dan heatsink di laptop. Fungsinya adalah untuk mengisi celah kecil antara CPU dan heatsink, sehingga panas yang dihasilkan oleh CPU dapat dipindahkan dengan lebih efisien ke heatsink. Saat laptop digunakan dalam waktu yang lama, thermal paste bisa mengering dan menyebabkan celah kecil di antara CPU dan heatsink menjadi semakin besar. Akibatnya, panas tidak bisa dipindahkan dengan efisien dan suhu laptop bisa meningkat. Mengganti thermal paste di laptop bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah langkah-langkahnya:
baca artikel menarik lainnya tentang : cara mengganti suara laptop
Persiapkan Alat dan Bahan Yang Dibutuhkan
Sebelum memulai mengganti thermal paste, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang dibutuhkan antara lain obeng, kain pembersih, kuas kecil, dan pasta termal baru. Pasta termal bisa dibeli di toko komputer atau online. Alat-alat ini penting untuk dapat Anda sediakan pada saat membuka laptop.
Matikan Laptop dan Lepaskan Baterai
Sebelum memulai mengganti thermal paste, pastikan laptop sudah dimatikan dan baterai sudah dilepaskan. Ini untuk mencegah adanya arus listrik yang bisa membahayakan saat membongkar laptop.
Supaya lebih aman, sebaiknya hal ini dilakukan terlebih dahulu sebelum membongkar laptop Anda supaya saat pekerjaan dimulai, Anda dapat membongkarnya denga naman.
Baca juga: Cara Pakai Google Keep Untuk Buat Label Serta Perintah Suara
Buka Casing Laptop dan Heatsink
Setelah baterai dilepas, buka casing laptop dan lepaskan heatsink dari motherboard. Heatsink biasanya terletak di atas CPU dan terhubung dengan kipas pendingin. Untuk membuka heatsink, lepaskan sekrup yang mengikatnya dengan motherboard.
Dengan alat-alat yang sudah Anda persiapkan sebelumnya, cobalah untuk membuka laptop dengan menggunakan alat-alat yang tepat agar menghindari terjadinya kerusakan pada saat membongkar laptop Anda.
Bersihkan Thermal Paste Yang Lama
Setelah heatsink dilepas, bersihkan sisa-sisa thermal paste lama dari permukaan CPU dan heatsink. Gunakan kain pembersih dan kuas kecil untuk membersihkan thermal paste yang menempel. Pastikan permukaan CPU dan heatsink benar-benar bersih dan kering sebelum mengaplikasikan pasta termal yang baru.
Aplikasikan Pasta Thermal Yang Baru
Setelah permukaan CPU dan heatsink bersih, aplikasikan pasta termal yang baru di atas CPU. Anda hanya perlu menempatkan satu tetes pasta termal di tengah permukaan CPU. Pasta termal akan menyebar secara merata saat heatsink diletakkan kembali di atasnya.
Baca juga: Cara Konfigurasi STB Digital Dengan Benar
Pasang Kembali Heatsink
Setelah pasta termal diaplikasikan, pasang kembali heatsink ke motherboard dan kencangkan sekrup yang mengikatnya. Pastikan heatsink pas terpasang dengan baik dan tidak bergerak. Pastikan Heatsink terpasang dengan benar.
Pasang Kembali Casing Laptop dan Baterai
Setelah heatsink terpasang kembali, pasang kembali casing laptop dan baterai. Nyalakan laptop dan periksa suhu laptop menggunakan software monitoring suhu seperti HWMonitor atau Core Temp. Seharusnya suhu sudah berubah menjadi lebih dingin dibanding sebelumnya.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.