Unbox.id – Hard drive adalah media penyimpanan utama yang ditemukan di desktop, laptop, konsol game, dan bahkan server. Komponen kunci ini juga dapat menyimpan data sekunder. Sayangnya, hard drive juga cukup rapuh sehingga rentan terhadap kegagalan saat diguncang atau disalahgunakan. Secara umum, kegagalan hard drive disebabkan oleh penggunaan yang tidak benar atau masa pakai hard drive yang lama. Hasilnya bisa parah, seperti data hilang atau tidak dapat diakses. Sebagai tindakan pencegahan, ada gejala yang dapat dikenali dari kemungkinan kegagalan hard drive. Berikut beberapa informasi mengenai penyebab harddisk gagal, termasuk cara mencegah dan memperbaikinya.
Penyebab Harddisk Rusak
Penggunaan komputer atau laptop yang berlebihan dalam waktu lama dapat dengan cepat merusak komponen internal, termasuk hard drive. Sebaiknya hentikan perangkat apa pun yang Anda gunakan, setidaknya sampai suhu menjadi dingin dan stabil.
Sementara jika Anda menggunakan server yang perlu selalu on, lakukan pengecekan dan perawatan rutin menggunakan prosedur khusus untuk mencegah kerusakan. Hard drive mudah panas. Tentu saja, panas ekstrem pada perangkat yang Anda gunakan memengaruhi kinerja dan merusak hard drive.
Semakin lama Anda menggunakan mesin dalam keadaan terlalu panas, semakin cepat hard drive gagal. Dalam hal ini, Anda harus menambahkan kipas pendingin hard drive khusus untuk mencegah kerusakan akibat panas berlebih.
Hard disk adalah komponen perangkat keras yang berisi disk. Barang-barang ini memiliki sifat sensitif yang dapat rusak jika terjatuh atau terbentur satu sama lain.
Oleh karena itu, Anda harus selalu berhati-hati saat memindahkan perangkat agar tidak terjatuh atau terbentur. Selain itu, Anda bisa menggunakan tas laptop khusus saat bepergian untuk menghindari benturan.
Instalasi Berlebihan Juga Bisa Sebabkan Kerusakan
Memasang terlalu banyak perangkat lunak atau sistem operasi juga dapat merusak hard drive. Alasannya adalah karena hard disk akan bekerja lebih baik saat Anda banyak menginstal, bahkan disk akan berputar lebih cepat jika Anda mendengarkan dengan cermat.
Selain itu, menggunakan perangkat lunak intensif sumber daya akan menyebabkan hard drive cepat panas. Matikan perangkat lunak yang tidak Anda gunakan untuk mengurangi beban kerja hard drive. Daya yang tidak stabil akan mempengaruhi kemampuan hard disk berputar.
Kecepatan putaran harddisk yang tidak stabil ini akan menyebabkan kerusakan seperti bad sector, sehingga Anda harus mengetahui sumber listrik sebelum menghubungkan ke perangkat.
Saat ini, beberapa komputer desktop dilengkapi dengan voltage stabilizer untuk menstabilkan catu daya. Salah satunya adalah Uninterruptible Power Supply (UPS) yang berfungsi seperti baterai, ketika daya tidak stabil maka akan mengaturnya melalui daya yang tersimpan sehingga harddisk tetap aman.
Baca juga: Sejarah HDD Dan Fungsinya, Perjalanan Panjang Penyimpanan Data
Laptop Yang Mati Seketika
Saat laptop Anda tidak merespons, banyak pengguna yang terpaksa mematikannya dengan menekan tombol power. Akibatnya, shutdown paksa dapat merusak hard disk karena disk yang berputar pada awalnya langsung berhenti. Saat laptop atau PC macet, sebaiknya jangan dimatikan secara tiba-tiba.
Kerusakan karena usia hard drive juga sering terjadi. Ini masuk akal karena semua komponen elektronik memiliki umur yang terbatas, termasuk hard drive. Namun, Anda bisa melakukan perawatan massal agar harddisk tetap awet dan tahan lama.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.