Unbox.id – Ransomware adalah jenis malware yang menyerang komputer dengan mengenkripsi file sehingga tidak lagi dapat diakses oleh pemiliknya. Kemunculan ransomware bahkan menjadi pandemi global karena terus memakan korban di seluruh dunia. Yang lebih buruk lagi, ransomware dikatakan telah menyerang beberapa perusahaan bisnis besar di negara tersebut, “menyandera” basis data dan meminta uang agar sistem yang diretas dapat dibuka kembali.
Pentingnya Keamanan Data
Ransomware Internet. (Sumber: Ciphertex Data Security)
Melihat pemaparan Synology mengenai pentingnya keamanan data perusahaan pada acara IndoSec 2023 di Jakarta, menurut Clara Hsu, Country Manager Synology di Indonesia, kerugian akibat ransomware secara global telah mencapai 20 juta USD pada tahun 2021. Kerugian ini diperkirakan akan lebih tinggi lagi.
Jumlah sebesar $265 juta pada tahun 2031, berarti dapat berlipat ganda 13 kali lipat dibandingkan 10 tahun yang lalu. “Selain ransomware, ada faktor lain yang dapat mengganggu operasional bisnis, seperti kegagalan sistem, kesalahan manusia, kegagalan backup data, dan bencana.
Namun menurut sebuah penelitian, hampir 40% gangguan bisnis disebabkan oleh hilangnya data karena kesalahan pencadangan atau pemulihan,” kata Clara, seperti dijelaskan dalam pemaparannya di acara IndoSec 2023.
Terkait hal tersebut, Clara menegaskan bahwa backup data memegang peranan penting dalam menjalankan bisnis di era digital saat ini. Banyak tantangan yang dihadapi oleh dunia usaha (dari kecil hingga besar) dalam melindungi data, 3 di antaranya dijelaskan oleh Clara, yaitu:
- Manajemen yang tak terpusat karena data-data bisnis tersebar di berbagai perangkat atau platform yang berbeda, seperti virtual machine dan juga cloud.
- Tak sedikit pelaku bisnis yang menganggap bahwa backup adalah investasi yang tinggi karena mempertimbangkan biaya dari hardware, software, dan lisensi yang terintegrasi.
- Serangan ransomware yang semakin canggih, maka dari itu solusi backup yang digunakan pun harus memiliki fitur keamanan yang kuat.
Cegah Kerugian Bisnis dan Andalkan Keamanan dari Synology
Setiap bisnis harus melalui pertumbuhan atau kemajuan. Bukan hanya soal keuntungan tetapi juga data yang disimpan yang akan terus meningkat seiring berkembangnya bisnis.
Seiring berkembangnya suatu bisnis, berapapun besarnya, berarti ada hal-hal yang perlu dijaga, termasuk keamanan data, untuk menghindari kerugian bisnis. Ya, bisnis harus mengetahui dan memiliki kendali penuh atas tempat penyimpanan data.
Dalam hal keamanan data, Synology, server hosting hybrid, mengutamakan keamanan. Oleh karena itu, mengandalkan Synology untuk menjaga keamanan data dan menjamin kelangsungan bisnis adalah pilihan yang tepat.
“Synology hadir sebagai solusi untuk melindungi data dari berbagai platform. Synology dapat melakukan semua tugas backup secara komprehensif dan efektif. Selain itu, Synology juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang meningkatkan perlindungan data serta sistem penyimpanan, untuk memastikan bahwa Data Penting tetap terjaga,” kata Clara.
Baca juga: Microsoft Stop Upgrade Gratis Windows 7 Dan Windows 8
Keuntungan Gunakan Synology
Synology. (Sumber: Domotz Help Centre)
Saat memulai sebuah bisnis, penganggaran merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan secara matang. Selain digunakan untuk modal perusahaan, gaji karyawan, dan sewa kantor, sejumlah uang sebenarnya bisa dialokasikan untuk solusi penyimpanan data.
“Yang paling penting adalah menetapkan anggaran karena setiap bisnis mempunyai anggaran. Biasanya, alokasi biaya TI menyumbang sekitar 25% dari total biaya, yang merupakan angka yang cukup tinggi bagi UMKM.
Oleh karena itu, ketika memilih Memilih data perusahaan solusi penyimpanan lebih efektif dibandingkan memilih “solusi yang memberikan solusi lengkap, tidak hanya perangkat keras untuk penyimpanan tetapi juga fungsionalitas yang lengkap, seperti Synology dengan solusi komprehensifnya”, ujar Clara sambil menjelaskan manfaat menggunakan Synology pada skala bisnis apa pun.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
