Unbox.id – Saat ini Vivo belum meluncurkan model ponsel layar lipat di pasar Indonesia. Namun di China, perusahaan meluncurkan smartphone ini dua tahun lalu. Beruntungnya, saat menghadiri acara Vivo Tech Trip yang digelar di Hong Kong dan Tiongkok, Unbox.id juga berkesempatan melihat langsung kedua model ponsel layar lipat yang diluncurkan Vivo di negara tersebut. Bertempat di official store Vivo di Uniwalk Mall Shenzhen, China, kedua smartphone lipat ini langsung menyita perhatian kita. Sebab keduanya belum diperkenalkan secara resmi di Indonesia.
Punya Model Mirip Bergaya Buku
Sesuai dengan namanya, Vivo X Fold 2 merupakan smartphone layar lipat bergaya buku. Sedangkan Vivo X Flip memiliki desain clamshell yang terbuka dari atas ke bawah. Dari segi tampilan, kedua smartphone ini tak berbeda dengan kebanyakan smartphone layar lipat lainnya.
Vivo Sedangkan untuk tampilan luarnya, Vivo menggunakan layar AMOLED berukuran 6,53 inci, resolusi 2520 x 1080, refresh rate 120 Hz, aspek rasio 21:9. Bagian belakang ponsel layar lipat ini dilapisi kulit sintetis sehingga tidak licin saat digenggam.
Logo Zeiss terpampang di bagian bawah kamera belakang smartphone ini. Nah, untuk Vivo ponsel ini didukung mekanisme engsel waterdrop untuk mengurangi munculnya kerutan di layar.
Vivo V30 Series Pakai Teknologi Kamera Zeiss dan Kamera 50MP
Di sisi lain, Vivo akan memperkenalkan smartphone terbaru dari seri V yaitu seri Vivo V30. Lini produk ini merupakan smartphone seri V pertama yang dirancang dan dikembangkan Zeiss untuk pasar Indonesia.
Zeiss adalah perusahaan teknologi internasional yang bergerak di bidang optik dan fotovoltaik. Bersama Zeiss, seri Vivo V30 menghadirkan kemampuan fotografi smartphone dengan fitur potret profesional Zeiss pertama dalam sejarah seri Vivo V.
Vivo V30 Pro akan didukung tiga kamera utama untuk memastikan foto dan video berkualitas tinggi lebih realistis. dan tajam. Keenam lensa yang digunakan Vivo dikatakan mampu menciptakan kembali efek lensa potret Zeiss klasik. Hasil bokeh yang dihasilkan antara lain bokeh realistis dan bokeh presisi sehingga menciptakan komposisi gambar dinamis.
Zeiss Professional Portrait Capture memiliki tiga fitur utama, yaitu Zeiss Triple Lens Main Camera, Zeiss Portrait Style, dan Zeiss border watermark. Tiga kamera Vivo V30 Pro menggunakan optik Zeiss sehingga memberikan kualitas kamera profesional pada ponsel ini.
Hasil lebih tajam, warna lebih hidup dan mereproduksi efek tabung Kacamata Zeiss klasik, khususnya Zeiss Biotar, Distagon, Sonnar, Planar, Cinema Portrait dan pencahayaan bioskop.
Baca juga: Vivo Bersiap Meluncurkan HP Baru Di Indonesia
Bawa Fotografi Smartphone ke Level Lebih Tinggi
Fendy Tanjaya, Product Manager Vivo Indonesia, mengatakan kolaborasi Vivo dan Zeiss telah menciptakan sistem pencitraan terbaik pada Vivo V30 Pro. Fendy yang dikutip dalam keterangan Vivo mengatakan: “Kami jamin inovasi akan membawa fotografi smartphone ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya.”
Selain lensa, fitur lain yang menjadi keistimewaan lainnya pada seri Vivo V30 adalah pegangan kecerdasan buatan All New Aura Portrait.
Teknologi Diklaim mampu meningkatkan kecerahan gambar yang diambil tergantung jarak dari subjek dan distribusi cahaya akan 30% lebih seragam. Oleh karena itu, foto dapat memiliki keseimbangan cahaya yang lebih baik.
Seri Vivo V30 juga dilengkapi dengan kamera ultra-wide-angle AF 50 MP yang mampu menampung 30 orang dalam satu foto. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengambil foto grup atau mendapatkan tampilan dengan kualitas lebih tinggi.
“Vivo V30 Pro tidak hanya diperkenalkan sebagai pilihan smartphone baru bagi konsumen kami, tetapi juga menampilkan kolaborasi teknologi antara Vivo dan Zeiss,” kata Fendy.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan komitmen dalam memadukan seni dan buatan intelijen serta berinovasi untuk mendorong batas-batas fotografi seluler ke tingkat yang lebih tinggi.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.