Jakarta, Unbox.id — Lenovo memamerkan smartphone Motorola Adaptive di event teknologi MWC 2024 , menunjukkan pendekatan inovatifnya terhadap teknologi layar fleksibel. Debutnya pada Oktober 2023, perangkat konsep tersebut kini muncul ke publik.
Perangkat ini memiliki teknologi layar pOLED FHD+ yang dapat menyesuaikan menjadi berbagai bentuk sesuai kebutuhan pengguna. Ia memajukan kemajuan dalam teknologi tampilan dan mekanis yang terdapat pada perangkat yang dapat terlipat dan gulung.
Baca juga: Meizu Rilis Keyboard Mekanis PANDAER x IQUNIX Platinum Unicorn MOD
Salah satu fitur menonjol dari Motorola Adaptive yang satu ini adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai skenario penggunaan dengan mulus. Perangkat ini dapat bertransisi dari pengalaman smartphone datar standar menjadi gelang di pergelangan tangan.
Kelebihan Smartphone Lenovo dengan Konsep Tampilan Motorola Adaptive
Ponsel dapat menyesuaikan berbagai mode dudukan, memberikan keserbagunaan dan fleksibilitas dalam penggunaan. Saat di posisi datar, layar 6,9 inci menawarkan pengalaman Android seutuhnya, dalam posisi tegak, layar berubah menjadi bentuk yang ringkas.
Teknologi tampilan perangkat konsep memungkinkan penyesuaian dinamis berdasarkan bentuk dan orientasinya. Misalnya, ketika Anda menekuknya sebagai jam tangan pintar, antarmuka secara otomatis beralih ke tata letak jam tangan pintar.
Baca juga: Oppo Watch X dengan Layar 1,43 Inch dan WearOS 4 Rilis di Malaysia
Hal tersebut dapat mengoptimalkan pengalaman pengguna untuk penggunaan di pergelangan tangan. Kemampuan beradaptasi ini meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas pengguna, menjadikan perangkat serbaguna untuk berbagai tugas dan aktivitas.
Spesifikasi Detail Ponsel
Di balik layar, Motorola Adaptive “Display” Concept menggabungkan teknologi baterai inovatif untuk mendukung desain fleksibelnya. Perangkat ini memiliki serangkaian baterai kecil yang tersusun dalam elemen bingkainya, terhubung dengan mekanisme engsel yang memungkinkan fleksibilitasnya.
Namun detail mengenai total kapasitas baterai masih menjadi rahasia perusahaan. Meskipun Motorola Adaptive “Display” Concept telah membuat kemajuan, Lenovo menekankan bahwa ini masih merupakan proyek tahap awal dan belum siap untuk produksi massal.
Oleh karena itu, perlu waktu beberapa tahun bagi Lenovo untuk meluncurkan versi ritel perangkat tersebut ke pasar. Perangkat konsep ini mewakili gambaran menjanjikan tentang masa depan teknologi layar fleksibel, dan menawarkan gambaran sekilas tentang masa depan.
Sumber: Gizmochina
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.