Unbox.id – Belakangan ini, iPhone SE 4 sedang ramai diberitakan. Kabar terkini menunjukkan bahwa Samsung telah menolak tawaran Apple untuk memproduksi panel OLED untuk smartphone mendatang. Harga yang diminta terlalu tinggi sehingga menyebabkan transaksi dibatalkan. Dikutip Gizmochina, Samsung Display telah meminta Apple menyediakan panel OLED untuk iPhone SE dengan harga $30 per layar. Namun harga tersebut dinilai terlalu tinggi sehingga Apple tidak akan menerima tawaran tersebut. Samsung Display akhirnya mundur dari kesepakatan itu.
Opsi Dari Perusahaan Apple
Apple Company. (Sumber: The Independent)
Apple saat ini sedang mencari solusi alternatif. Menurut laporan yang beredar, perusahaan saat ini sedang mencari opsi yang lebih terjangkau dengan anggaran $25 per panel. Perusahaan panel asal Tiongkok, BOE, saat ini menjadi mitra manufaktur layar untuk iPhone SE 4 2025 milik Apple. Apple saat ini fokus mengurangi biaya produksi iPhone SE 4, mengingat panel smartphone sebagai salah satu komponen termahal.
Diperkirakan dengan kemunduran tersebut, perilisan iPhone SE dapat berdampak pada jadwal produksi atau harga eceran ponsel tersebut. Informasinya, iPhone terjangkau ini akan menggunakan panel berukuran 6,1 inci yang dilengkapi teknologi LTPO OLED dengan refresh rate 60 Hz dan mengaplikasikan teknologi Face ID untuk sistem keamanannya.
Ingatlah bahwa iPhone SE 4 akan memiliki kamera 48 MP dan prosesor yang lebih cepat. Apple menargetkan memproduksi 15 juta unit iPhone SE 4 untuk diluncurkan pada tahun 2025.
Apple Ingin Gunakan Gemini AI Untuk iPhone
Sementara itu, Apple ingin menggunakan teknologi AI Gemini milik Google untuk menerapkannya di iPhone.
Menurut Bloomberg, seperti dikutip oleh 9to5Google, “Negosiasi saat ini sedang berlangsung untuk memungkinkan Apple melisensikan Gemini, koleksi model AI sintetis milik Google, untuk menggerakkan beberapa fitur baru akan hadir pada perangkat lunak iPhone tahun ini.”
Rupanya, selain Google, Apple juga sedang melakukan pembicaraan dengan OpenAI, perusahaan yang saat ini mendukung kemampuan AI Microsoft.
Menurut laporan tersebut, Apple secara khusus mencari mitra di bidang AI berbasis cloud untuk mendukung kemampuan AI di iPhone. Dalam laporan terbaru, Apple sedang bernegosiasi dengan Google untuk menggunakan Gemini.
Pada saat yang sama, Apple juga berupaya untuk menghadirkan model AI pada perangkat dan kemampuan AI pada perangkat agar sejalan dengan iOS 18 mendatang.
Gemini Hadir dalam Tiga Paket
Sekadar informasi, Google menawarkan Gemini dalam tiga paket. Versi pertama, Pro, digunakan oleh sebagian besar aplikasi pihak pertama dan pihak ketiga. Lalu ada Gemini 1.0 Pro yang menawarkan gemini.google.com versi gratis.
Lalu ada Gemini 1.0 Ultra yang digunakan di kelas Gemini berbayar premium. Sejauh ini, Gemini 1.0 memiliki versi stabil, namun pada pertengahan Februari, Google memperkenalkan Gemini 1.5 dengan popup yang diperluas yang memungkinkan Anda mendapatkan informasi lebih lanjut. diserap.
Dengan konteks yang lebih luas ini, hasil yang diberikan oleh Gemini menjadi lebih koheren, relevan, dan berguna.
Baca juga: Ini Daftar HP Samsung Yang Bakal Kebagian Galaxy AI
Apple Akuisisi Perusahaan AI
DarwinAI. (Sumber: Medium)
Tak hanya Apple yang menggunakan teknologi AI pihak ketiga, Apple juga disebut-sebut telah mengakuisisi perusahaan AI asal Kanada, DarwinAI. Teknologi yang dikembangkan oleh DarwinAI ini diklaim dapat digunakan untuk inspeksi visual jika bagian produksi mengalami cacat atau kesalahan.
Teknologi yang dirancang oleh DarwinAI ini mampu mendeteksi hal tersebut dengan presisi tinggi, sehingga mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi. Ada kemungkinan Apple tertarik dengan DarwinAI untuk menyederhanakan proses manufaktur dan membuatnya lebih efisien. Berkat ini, perusahaan dapat menghemat uang.
Akuisisi ini menandai langkah penting bagi perusahaan Amerika asal Cupertino ini dalam memperkuat posisinya di bidang AI.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
