Last updated on 29 Juni, 2024
Unbox.id – Apple membuat kejutan ketika mengumumkan Apple Intelligence di iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia selama Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC) 2024.
Dalam acara tahunan Apple, perusahaan juga mengungkapkan bahwa hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang bisa menggunakan Apple Intelligence. Sedangkan iPhone 15 dan iPhone 15 Plus dan versi lebih lama tidak bisa menggunakan teknologi AI karena kerja sama antara Apple dan OpenAI.
Berita ini pasti akan menjadi pukulan telak bagi pemilik iPhone 15 non-Pro. Namun, ternyata hal tersebut ada alasannya. Hal tersebut diungkapkan oleh analis Apple kenamaan Ming-Chi Kuo. Mengutip laporan Kuo, Apple Intelligence tidak mendukung iPhone 15 dan iPhone 15 Plus yang dilengkapi prosesor aplikasi 4nm A16.
Kekuatan komputasi AI dengan chipset M1 diklaim mampu melakukan 11 triliun operasi per detik (TOPS). Sedangkan A16 hanya bisa menghitung maksimal 17 TOPS. Artinya masalahnya bukan pada chipsetnya.
Kuo mengatakan DRAM adalah pembedanya. DRAM iPhone 15 dan iPhone 15 Plus hanya 6GB, lebih buruk dari M1 dengan DRAM 8GB. Menariknya lagi, beberapa perangkat baru Apple kini menggunakan RAM 8GB dan juga mengusung chipset A17 Pro, seperti iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Baca juga: Apakah Mcdodo Sudah Mfi?
Oleh karena itu, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus tidak mendapatkan manfaat dari Apple Intelligence, tidak seperti iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Dengan data tersebut, Kuo mengatakan AI LLM (Large Language Model) pada perangkat Apple Intelligence memerlukan DRAM sekitar 2 GB atau kurang.
LLM digunakan oleh platform AI untuk mengenali dan menghasilkan teks. Dia menyebutkan bahwa Apple Intelligence menggunakan 3 miliar parameter LLM.
“Setelah kompresi (menggunakan konfigurasi campuran 2-bit dan 4-bit), sekitar 0,7 hingga 1,5 GB DRAM harus dicadangkan setiap saat untuk menjalankan Apple Intelligence di Perangkat LLM,” jelasnya.
Karena fitur AI ini hanya bisa digunakan melalui iOS 18, tidak jelas apakah pengalaman Apple Intelligence bisa seperti yang diklaim perusahaan sebagai bapaknya atau tidak.
Apple dan OpenAI Kolaborasi Gratis untuk Apple Intelligence
Apple memperkenalkan iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia di Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC) 2024 pada hari Selasa, 11 Juni 2024. Apple mengungkapkan bahwa mereka bekerja sama dengan OpenAI untuk mengintegrasikan pengintegrasian teknologi AI dari Apple Intelligence ke iPhone dan perangkat lain-lainnya.
Dengan kerja sama antara Apple dan OpenAI, banyak orang yang bertanya-tanya berapa biaya yang dikeluarkan Apple untuk kerja sama ini? Jawabannya akan membuat banyak orang menggelengkan kepala, karena hasil kerja sama kedua perusahaan di Apple Intelligence tidak memerlukan biaya sepeser pun.
Bloomberg melaporkan bahwa tidak ada perusahaan yang membayar atau dibayar dalam hubungan tersebut. Apple tidak akan membayar OpenAI dimana hal ini bisa menjadi sebuah permasalahan tersendiri bagi kedua lini bisnisnya di dalam industrinya.
Baca juga: Apple IPhone 5S Resmi Jadi Ponsel Usang
Apple Masih Ingin Kolaborasi dengan Google Gemini
Tampaknya raksasa teknologi ini percaya bahwa memperkenalkan teknologinya kepada ratusan juta pengguna sama dengan atau lebih baik daripada dibayar tunai.
Faktanya, rata-rata pengguna harus login atau membayar sejumlah tertentu. uang untuk menikmati ChatGPT tanpa batas. unggulan. Sementara itu, pengguna perangkat Apple dapat menikmati semua fitur ChatGPT OpenAI tanpa harus masuk dan membayar sepeser pun.
Apple belum mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai kemitraan ini sedang dalam pembicaraan dengan Google. Tampaknya perusahaan yang berbasis di Cupertino ini juga ingin mengintegrasikan Gemini untuk pengguna iOS pada awal akhir tahun ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.