Unbox.id – Departemen Kehakiman AS (DOJ) berencana memfokuskan gugatan TikTok pada dugaan pelanggaran privasi anak. Langkah ini bertentangan dengan tuduhan DOJ sebelumnya bahwa platform video pendek Tiongkok menyesatkan pengguna dewasa tentang langkah-langkah keamanan data. Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) sedang menyelidiki potensi pelanggaran yang dilakukan TikTok dan perusahaan induk ByteDance. “Penyelidikan telah mengungkapkan alasan untuk meyakini bahwa terdakwa (TikTok) telah melanggar atau akan melanggar hukum dan bahwa proses hukum adalah demi kepentingan publik,” kata FTC dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters. Reuters pertama kali melaporkan pada tahun 2020 bahwa FTC dan Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki tuduhan bahwa aplikasi media sosial populer tersebut gagal mematuhi perjanjian tahun 2019 untuk melindungi privasi anak-anak. TikTok menyatakan sangat tidak setuju dengan tuduhan FTC dan kecewa karena lembaga tersebut memutuskan mengambil tindakan hukum.
Data 170 Juta Pengguna TikTok di AS Terancam?
Investigasi ini terpisah dari kekhawatiran yang sedang berlangsung di Kongres bahwa pemerintah Tiongkok mungkin telah mengakses data 170 juta pengguna TikTok di Amerika Serikat secara ilegal.
TikTok sekali lagi membantah tuduhan tersebut. TikTok menantang undang-undang yang disahkan pada bulan April yang mengharuskan perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance, untuk mendivestasi aset TikTok di AS paling lambat tanggal 19 Januari atau menghadapi larangan.
ByteDance mengatakan larangan tersebut tidak dapat dihindari tanpa campur tangan pengadilan, baik teknologi, komersial, atau divestasi tidak dimungkinkan secara hukum.
Induk TikTok ‘ByteDance’ Konfirmasi soal PHK Karyawan Tokopedia
Di sisi lain, induk perusahaan TikTok, ByteDance, akan memberhentikan karyawan di unitnya di Indonesia (Tokopedia).
Kabar ini dibenarkan juru bicara ByteDance, seperti dikutip Business Standard, menyusul perjanjian pembelian e-lokal perusahaan. Transaksi Tokopedia dan menggabungkannya dengan operasi TikTok.
Namun, ByteDance tidak merinci berapa banyak karyawan yang akan terkena dampaknya. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa 450 orang akan diberhentikan.
Pada bulan Januari 2024, ByteDance mencapai kesepakatan untuk membeli saham mayoritas di Tokopedia dari GoTo Group.
Juru bicara ByteDance Nuraini “Kami telah mengidentifikasi area di mana kami perlu memperkuat bisnis kami. organisasi dan menyelaraskan tim kami dengan tujuan perusahaan,” kata Razak kepada Reuters dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa perusahaan bertujuan untuk mendukung karyawan selama masa transisi ini.
ByteDance memiliki operasi e-commerce sendiri di Indonesia melalui aplikasi TikTok, namun pemerintah melarang aplikasi tersebut berdasarkan peraturan yang menyatakan bahwa aplikasi media sosial tidak dapat beroperasi sebagai platform e-commerce.
Tokopedia adalah salah satunya platform terkemuka dan platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Tekan Aturan Larangan TikTok
Viral Pesangon Pegawai Tokopedia yang Kena PHK, Kekecilan?
Manajemen Tokopedia memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawannya. Tercatat, 450 pegawai terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Lantas, berapa besar pesangon yang diterima para pekerja tersebut?
Menurut studi yang dilakukan Unbox.id, media sosial ramai dengan besaran pesangon yang diterima karyawan Tokopedia Licensed. Mulai dari pesangon hingga laptop yang bisa dibawa pulang.
Mengutip unggahan Instagram Stories @ecommurz, tampak ada daftar tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang terkena dampak pemecatan Tokopedia. Pertama, pesangon sebesar 1,75 kali gaji. Kedua, Tunjangan Senioritas (UPMK) sebesar 1 kali gaji. Ketiga, kompensasi atas hari libur yang tidak diambil (cuti tunai) dibayarkan secara pro rata.
Keempat, pembayaran kontrak berlaku untuk karyawan asing. Kelima, dukungan repatriasi TKA.
Keenam, perpanjangan masa jaminan kesehatan selama 3 bulan hingga Oktober 2024. Ketujuh, program dukungan pegawai hingga Februari 2024 2025. Ketujuh, melonggarkan regulasi. Kedelapan, laptop untuk karyawan.
Dalam artikel lainnya disebutkan, karyawan Tokopedia yang terkena PHK bisa diberikan cuti berkebun atau tetap menerima gaji hingga 2 Agustus 2024. Cuti kebun adalah pembayaran kepada pekerja yang cuti untuk jangka waktu tertentu tetapi tidak diperbolehkan bekerja di tempat lain.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.