Jakarta, Unbox.id – Elon Musk akhirnya secara resmi membeli Twitter seharga USD 44 miliar atau sekitar 635 triliun secara tunai. Hal ini menjadikan Elon Musk menjadi salah satu pemegang saham terbesar media sosial Twitter.
Elon Musk membeli Twitter (sumber: moneycontrol.com)
Namun, banyak orang tentu penasaran perubahan apakah yang akan terjadi kedepan setelah dibeli Twitter dibeli oleh Bos Tesla yang sebelumnya pernah beberapa kali pernah mengkritik Twitter. Berikut adalah usulan untuk perubahan pada Twitter dari Elon Musk.
Memungkinkan mengedit cuitan di Twitter
Sebelumnya, Elon Musk juga pernah membuat polling tentang usulan agar cuitan di Twitter dapat diedit seperti halnya Facebook dan Instagram. Sebenarnya ini adalah fitur yang telah lama tertunda dan pihak Twitter pun mengatakan fitur ini sedang dalam tahap pengembangan namun bukan terinspirasi dari usulan Elon Musk.
Sistem berlangganan layanan premium
Seperti diketahui, Twitter telah meluncurkan layanan premium yang diberi nama Twitter Blue pada Juni 2021 lalu. Twitter Blue merupakan sebuah layanan berlangganan pertama dari Twitter yang menawarkan akses eksklusif. Hanya saja, layanan tersebut baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Baca juga: 3 Aplikasi Untuk Healing dan Jaga Kesehatan Mental
Elon Musk menyarankan Twitter agar biaya berlangganan untuk Twitter Blue dipatok dengan harga yang lebih rendah dari 2,99 dolar AS atau setara 43 ribu. Selain itu ia juga menyarankan agar para pengguna layanan berlangganan bisa memiliki tanda otentikasi khusus yang dapat membedakan pengguna premium dan pengguna gratis.
Selain itu, ia juga pernah menyarankan Twitter agar iklan dapat dihapuskan dari akun pengguna berlangganan. Ini demi memberi pengalaman eksklusif untuk para pemilik akun Twitter berbayar tentunya.
Pembayaran menggunakan aset kripto dogecoin
Bagi pengguna yang ingin memiliki akun berbayar, Elon juga mengharapkan adanya opsi pembelian atau pembayaran menggunakan aset kripto dogecoin.
Dogecoin (DOGE) merupakan salah satu mata uang digital (cryptocurrency) yang tengah naik daun yang mampu bersaing dengan nama besar di pasar kripto, misalnya Bitcoin dan Ethereum.
Pada dasarnya cara kerja Dogecoin mirip dengan Bitcoin dan Ethereum. Dogecoin berjalan pada teknologi blockchain. Seperti cryptocurrency lainnya, jaringan blockchain Dogecoin menggunakan kriptografi untuk menjaga semua transaksi tetap aman. Dogecoin dapat dibeli melalui bursa cryptocurrency seperti Binance atau Kraken. Seperti mata uang kripto lainnya, setelah membeli Dogecoin, langkah berikutnya yakni adalah memindahkannya ke dompet kripto.
Memoderasi konten untuk kebebasan bicara
Usulan lain untuk perubahan Twitter yang menjadi keinginan Elon Musk yakni adalah adanya konten atas nama kebebasan bicara dan berpendapat. Namun usulan ini menjadi perdebatan karena muncul kekhawatiran akan kebebasan berbicara yang memungkinkan penyebaran informasi yang salah dan konten yang dapat memecah belah.
Algoritma open source
Terakhir, Elon juga berkeinginan untuk membuat algoritma Twitter menjadi lebih transparan, termasuk membiarkan orang melihat apakah tweet mereka dipromosikan atau bahkan dihapus.
Ia juga percaya algoritma open source akan membantu mencegah terjadinya manipulasi di belakang layar. Namun para peneliti mengatakan bahwa rencana tersebut terbilang rumit untuk direalisasikan.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk mengunggah pengkodean Twitter di Github, sehingga orang dapat mencari kesalahan dan menyarankan perubahan di aplikasi itu.
Sumber: dari berbagai sumber
Foto: moneycontrol.com, coingape,com
