Connect with us

Hi, what are you looking for?

TV, Audio/Video, Permainan & Perangkat Wearable

91.000 Smart TV LG Rentan Diretas

Smart TV LG_1a
Smart TV LG. (Sumber: CNET)

Unbox.id – Beberapa smart TV LG memiliki kerentanan serius, sehingga memungkinkan peretas mengambil kendali penuh atas TV, mencuri data korban, dan memasang malware. Masalah ini ditemukan oleh peneliti keamanan siber Bitdefender. Dalam laporannya, TV pintar LG yang dilengkapi webOS versi 4 hingga 7 memiliki kerentanan serius ini.

Bagian Dari Sebuah Penelitian

Smart TV LG_2b

Smart TV LG. (Sumber: CNET)

Tim Bitdefender mengidentifikasi kerentanan ini sebagai bagian dari penelitian keamanan perangkat Internet of Things (IoT) yang populer di pasar. Mereka mengatakan peretas atau penjahat dunia maya dapat melewati mekanisme otentikasi dan membuat akun pengguna baru dengan hak istimewa yang lebih tinggi.

“Hal ini memungkinkan penjahat dunia maya memiliki kendali penuh atas TV, termasuk memasukkan kode berbahaya, mencuri data, dan mengirimkannya ke perangkat lain melalui jaringan Internet rumah,” jelasnya.

Setelah menemukan kerentanan utama, Bitdefender membagikan informasi tersebut kepada LG pada November 2023. LG mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut merilis patch pada Maret 2024.

Peneliti keamanan siber menunggu hingga patch keamanan diluncurkan secara luas di seluruh dunia dan kerentanan diungkapkan secara publik untuk meningkatkan kesadaran pengguna. untuk memperbarui perangkat lunak mereka.

Menurut mesin pencari untuk mendeteksi perangkat IoT yang salah dikonfigurasi dan terpapar, negara yang paling terkena dampak kerentanan TV pintar LG ini adalah Korea Selatan. Shodan mencatat sekitar 50.315 perangkat di Korea Selatan terpapar. Hong Kong dan Amerika Serikat menyusul di peringkat kedua dan ketiga.

Meskipun Indonesia tidak termasuk dalam 10 negara teratas dengan kerentanan terbanyak, tidak ada salahnya memeriksa apakah LG Smart TV Anda menerima pembaruan sistem operasi yang berisi patch keamanan ini.

Meta dan LG Kolaborasi di Bidang XR

Di sisi lain, Meta dan LG baru saja mengumumkan kerja sama untuk mengembangkan teknologi extended reality (XR). Apakah ini pertanda keduanya ingin bersaing dengan Apple Vision Pro?

Meta dan LG belum memberikan informasi jelas mengenai kemitraan mereka, namun kemungkinan terkait dengan peluncuran Quest 3 baru-baru ini. Mengutip LG’s pernyataan melalui Engadget, perusahaan mengatakan kemitraan ini bertujuan untuk menggabungkan kekuatan kedua perusahaan.

“Kemitraan ini bertujuan untuk menggabungkan kekuatan LG dan Meta dalam produk, konten, layanan, dan platform untuk mendorong inovasi dalam pengalaman pelanggan di negara-negara berkembang. ruang virtual,” katanya.

Terkandung Mark Zuckerberg, CEO Meta, secara pribadi mengunjungi kantor pusat LG di Seoul, Korea Selatan untuk mengumumkan kemitraan tersebut.

Kembangkan Headset Penantang Apple Vision Pro

Apple Vision Pro_3c

Apple Vision Pro. (Sumber: ZDNET)

Dalam kunjungan tersebut, CEO LG William Cho berkesempatan untuk mencoba Quest 3 dan kacamata pintar Ray-Ban Meta yang baru. Kedua eksekutif perusahaan dilaporkan membahas “strategi bisnis dan pertimbangan untuk mengembangkan perangkat XR generasi berikutnya.”

Selain itu, CEO LG juga disebut-sebut sangat tertarik dengan model bahasa Meta yang besar dan potensi mengintegrasikan AI ke dalam perangkat otomatis.

Hal ini semakin memperkuat kecurigaan bahwa kerjasama LG mereka terlibat dalam perangkat XR baru, karena Meta membutuhkan a layar untuk perangkat tersebut.

Sementara itu, LG sendiri merupakan salah satu produsen layar terbaik di pasar. dunia. Lagi pula, Apple sendiri harus bergantung pada Sony untuk menyediakan layar mikro-OLED untuk Apple Vison Pro.

Baca juga: Bos Google Sundar Pichai Ikut Ucapkan Selamat Lebaran Di Medsos

Mengenal Jauh Tentang Peretasan

Peretasan (hacking) adalah tindakan masuk atau memanfaatkan sistem komputer, jaringan, atau perangkat lunak dengan cara yang tidak sah atau tidak diizinkan.

Aktivitas peretasan bisa bervariasi dari mencuri informasi sensitif, merusak atau mengubah data, hingga mengganggu operasi sistem secara keseluruhan.

Tujuan dari peretasan bisa beragam, mulai dari mencari keuntungan finansial hingga mengekspresikan keberatan politik atau ideologis. Peretasan bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan siber, privasi, dan integritas data.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Serangan terhadap Microsoft yang dilakukan hacker asal Rusia ternyata membawa dampak yang jauh lebih besar dibandingkan pemberitaan sebelumnya. Raksasa teknologi itu sekali...

Tech Industry

Unbox.id – Ketergantungan kita pada Internet dalam kehidupan sehari-hari dan aktivitas administrasi publik akan meningkat, seiring dengan ancaman segala jenis serangan dunia maya, termasuk...

Tech Industry

Unbox.id – Ransomware Brain Chiper menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir, di mana malware tersebut berhasil melumpuhkan Pusat Data Nasional (PDN) sejak Kamis, 20...

Tech Industry

Unbox.id – Kepala Badan Keamanan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengatakan server Pusat Data Nasional (PDN) diserang ransomware. “Kami sampaikan, kejadian data...