Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Alasan Perempuan Wajib Kuasai AI Generatif

Kecerdasan Buatan_1a
Kecerdasan Buatan. (Sumber: Technology View)

Unbox.id – Tidak dapat dipungkiri bahwa AI Generatif telah mengubah cara manusia bekerja dan berinteraksi dengan teknologi. Namun, awal penggunaan teknologi ini tampaknya lebih terfokus pada fungsi-fungsi yang sebelumnya didominasi oleh perempuan, seperti pemasaran dan layanan pelanggan. Oleh karena itu, beberapa perempuan takut kehilangan pekerjaan karena penggunaan teknologi AI yang inovatif. Studi Wanita IBM Institute for Business Value (IBV) 2023 menemukan bahwa 46% dari mereka takut otomatisasi berbasis AI akan menggantikan mereka, dibandingkan dengan hanya 37% pria. Faktanya, alih-alih merasa terancam, perempuan mempunyai peluang besar untuk menggunakan AI sebagai alat untuk memajukan karier mereka, mengurangi stereotip gender, dan menjadi pemimpin di masa transformasi digital yang hebat saat ini. Catherine Lian, Managing Director dan Chief Technology Officer IBM Asean, mengatakan dalam pernyataan resmi: “Ketika AI mengubah proses kerja dan menuntut transformasi dalam organisasi, perempuan memiliki peluang untuk mencapai posisi setara dengan laki-laki dalam karier mereka. Nah, apa saja alasan utama mengapa perempuan juga perlu menguasai keterampilan di bidang AI generatif, berikut beberapa di antaranya.

Mengurangi Bias Gender

Artificial Intelligence_1a

Artificial Intelligence. (Sumber: Computerworld)

Melibatkan perempuan secara aktif dalam pengembangan dan penggunaan AI dapat mengurangi bias gender, terutama yang tertanam dalam data pelatihan AI.

Selanjutnya, menurut studi tentang kepemimpinan perempuan di era AI yang dilakukan oleh IBM di Eropa, 73% dari mereka Para pemimpin bisnis percaya bahwa terdapat lebih banyak pemimpin perempuan di industri mereka yang dapat memainkan peran penting dalam mengurangi bias gender dalam AI.

Namun kenyataannya, saat ini hanya 32% perempuan yang diberi tanggung jawab untuk mengambil keputusan mengenai kecerdasan buatan atau strategi AI.

Meningkatkan Peran Strategis

Dengan menerapkan keterampilan AI yang inovatif, perempuan dapat menduduki posisi strategis dalam pengambilan keputusan dan kepemimpinan. Selain itu, penelitian IBV saat ini menunjukkan bahwa jumlah pemimpin perempuan semakin berkurang.

Kami menemukan bahwa hanya 14% wakil presiden senior, 16% wakil presiden atau direktur, dan 19% posisi manajemen dipegang oleh perempuan. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun 2019.

Tren ini tidak baik bagi kesetaraan gender dan bisnis. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang secara formal memprioritaskan penempatan perempuan pada posisi kepemimpinan mengalami pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dan tingkat retensi karyawan yang lebih tinggi.

Memberikan Kekuatan Super

Studi tersebut juga mencatat bahwa AI bisa menjadi “kekuatan super” bagi perempuan. Karena teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja mereka. Selain itu, perempuan mempunyai peluang untuk menjadi pionir dalam penggunaan AI secara efektif dan bertanggung jawab.

Oleh karena itu, mereka dapat mendorong perusahaannya untuk memperhatikan aplikasi tersebut.
Jadi, melalui kombinasi kemampuan analitis yang tajam dan keterampilan komunikasi yang baik, perempuan dapat memiliki kekuatan super di era AI yang kreatif.

Baca juga: Elon Musk Sebut AI Akan Gantikan Pekerjaan Manusia

Menciptakan Pekerja Produktif

Artificial Intelligence_2b

Artificial Intelligence. (Sumber: Digital Authority Partners)

Peningkatan penggunaan AI generatif oleh perempuan akan mendorong produktivitas dan inovasi di berbagai sektor.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan 52,52 persen perempuan aktif secara ekonomi, sehingga peningkatan pemanfaatan AI generatif oleh perempuan menjadi sangat penting. “Dengan menguasai lanskap AI yang terus berkembang, perempuan dapat menciptakan cara-cara baru dalam memberikan nilai bisnis dan memajukan karir mereka,” tulis IBM dalam studi tersebut.

Kecerdasan Buatan, atau Artificial Intelligence (AI), telah menjadi salah satu teknologi paling signifikan dan transformatif di era modern. Dari aplikasi sehari-hari hingga inovasi industri, AI memiliki potensi besar untuk merubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa AI sangat penting dalam kehidupan kita saat ini dan masa depan.

AI mampu mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang dan memakan waktu, memungkinkan manusia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kompleks dan kreatif. Di sektor industri, AI digunakan untuk mengoptimalkan rantai pasokan, memprediksi kebutuhan pemeliharaan mesin, dan meningkatkan efisiensi produksi.

Contoh konkretnya adalah penggunaan robot di pabrik-pabrik yang dapat bekerja tanpa henti dengan presisi tinggi, mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan output secara signifikan.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Trending

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – OpenAI baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menunda peluncuran fitur “Voice Mode” di ChatGPT hingga bulan depan, sekitar Juli 2024. Sebelumnya, OpenAI...

Software

Unbox.id – Gmail mendapatkan lebih banyak fitur AI yang dapat membantu pengguna mengakses email mereka dengan lebih mudah. Di web, Google meluncurkan sidebar Gemini...

Apps & Games

Last updated on 28 Juni, 2024 Jakarta, Unbox.id — Meta AI kini telah resmi meluncur di India. Asisten AI, yang sudah populer di lebih...

Tech Industry

Unbox.id – TikTok secara tidak sengaja mengunggah tautan ke versi internal alat avatar digital AI barunya selama jangka waktu yang tidak diketahui. Hal ini...