Unbox.id – Masalah umum dengan Nintendo Switch adalah stick Joy-Con nge-drift. Tapi itu bukan satu-satunya masalah yang terjadi pada Nintendo Switch. Tweet dari akun dukungan Twitter Nintendo mengungkapkan bahwa konsol genggam juga dapat berkabut. Di akun @nintendo_cs, mereka memperingatkan pengguna untuk berhati-hati saat Switch mereka basah. Dalam hal ini, pengguna harus segera mematikan sakelar atau biasa yang kita sebut “Dimatikan”. Tidak jelas mengapa Nintendo tiba-tiba mengeluarkan peringatan tersebut.
Nintendo Switch Dapat Berembun
Alasannya adalah Nintendo tidak pernah membuat peringatan seperti itu sejak Switch pertama kali dirilis hampir enam tahun lalu. Dalam tweet ini, Nintendo mengingatkan penggunanya untuk berhati-hati jika suhu sekitar berubah terlalu drastis. Ini dapat mengaburkan sakelar dan merusak konsol.
Apalagi jika kondensasi atau embun masuk ke konsol. Itu karena bagian internal sakelar dapat menghasilkan panas, yang kemudian didinginkan oleh kipas, menyebarkan udara panas ke luar konsol. Hal ini dapat menyebabkan bagian dalam Switch menjadi basah jika digunakan di tempat yang terlalu dingin.
Mungkin Nintendo takut pengguna membawa Switch ke dalam dengan pemanas dan kemudian membawanya keluar saat membeku. Mungkin peringatan ini berkaitan dengan cuaca ekstrim yang sedang terjadi di beberapa negara termasuk Jepang.
Selain itu, dalam kicauan tersebut dijelaskan juga cara mematikan Switch secara total, salah satu caranya yaitu dengan menekan tombol power selama tiga detik dan memilih Power Options > Turn Off. Cara lainnya juga bisa dilakukan dengan menekan tombol power off selama 12 detik.
Baca juga: Update Firmware: Nintendo Switch Tambahkan Audio Bluetooth
Pastikan Switch Memiliki Ventilasi Udara Yang Baik
“Jika Anda menggunakan Nintendo Switch di tempat yang panas, suhu unit utama bisa menjadi tinggi. Harap gunakan di tempat dengan suhu 5 hingga 35 derajat,” kata Nintendo dalam cuitan di akun resminya. Maka diimbau bagi para pengguna Nintendo Switch untuk selalu berhati-hati, apalagi saat sedang menggunakan sakelar jika suhu udara melampaui 35 derajat.
“Saat suhu unit utama terlalu tinggi (panas), perangkat akan otomatis masuk ke mode hibernasi (sleep mode) untuk melindungi unit utama,” lanjut cuitan tersebut. Untuk menghindarinya, Nintendo merekomendasikan beberapa tindakan pencegahan untuk mencegah konsol terlalu panas.
Pertama, pastikan konsol memiliki saluran udara atau ventilasi yang baik. Seperti yang di-tweet oleh akun Twitter Nintendo, “Jika saluran masuk dan keluar udara diblokir, suhu unit utama dapat naik.” “Upayakan agar saluran udara mengalir lebih baik di sekitar intake dan exhaust port,” pungkasnya.
Kedua, pastikan konsol bersih dan lindungi konsol dari debu dan kotoran agar aliran udara perangkat konsol dari Nintendo ini lancar. Oleh karena itu, konsol ini harus sering dibersihkan.
Baca juga: Xbox Bisa Memainkan Game Nintendo GameCube Dan Wii, Caranya?
Gunakan Penyedot Debu Untuk Membersihkannya
Nintendo juga merekomendasikan agar pengguna Nintendo Switch menggunakan penyedot debu untuk membersihkan saluran udara konsol untuk hasil terbaik. Jangan mencoba membongkar unit utama Nintendo Switch untuk menghindari kerusakan.
Oleh karena itu, pemilik konsol game dari perusahaan Nintendo ini harus menjaga kebersihan saluran udara konsol game dan memastikan tidak kepanasan di musim panas atau kemarau.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.