Tangerang, Unbox.id – PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) tengah mengupayakan percepatan transformasi digital melalui acara PANDI Meeting 11 yang diselenggarakan belum lama ini. “Pandemi telah mendorong kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang serba digital,” tutur Ketua PANDI, Prof. Yudho M.Kom., Ph.D, CISA, CISM saat membuka acara PANDI Meeting 11 secara daring dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Transformasi Digital Indonesia” dari kantor PANDI di Kabupaten Tangerang, belum lama ini
Menurut Prof. Yudho, pada PANDI Meeting 11 ini, juga beradaptasi dengan transformasi digital. Biasanya acara PANDI Meeting diadakan secara tatap muka, sekarang diadakan secara daring. PANDI juga telah mencetak tonggak sejarah baru dengan SRM (Sistem Registri Mandiri) dan kami optimis untuk mencapai target 472.569 nama domain,” imbuhnya.
Melalui PANDI Meeting 11, PANDI memperlihatkan kinerja positif dan optimis untuk mencapai target 2020. Tercatat per 11 Agustus, PANDI telah mencapai 89% dari target 2020 sebanyak 472.569 nama domain. Selain itu, 2020 juga mencetak tonggak sejarah baru bagi PANDI yang berhasil mengembangkan SRM tepercaya dan tidak tergantung pada pihak lain dalam pengelolaan sistem registri. Di mana SRM juga membantu PANDI untuk mereduksi pengeluaran PANDI hingga 10%.
“Saya dan segenap keluarga PANDI berterima kasih untuk seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder serta mitra PANDI yang telah berusaha keras untuk percepatan digitalisasi agar seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaatnya, Mari kita ambil peluang ini menjadi hal yang positif pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
Acara PANDI Meeting 11 dikemas dalam format webinar dan workshop turut dibuka oleh Dirjen APTIKA – KEMENKOMINFO, Bapak Samuel A. Pangerapan, Kepala BPPT, Bapak Hammam Riza, dan Dirjen KI – KEMENKUMHAM, Bapak Freddy Harris.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.