Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Media

Dua Mantan Pembuat Instagram Luncurkan Aplikasi Artifact

Artifact
ilustrasi: berbagai sumber

Jakarta, Unbox.id – Aplikasi baru dengan kecanggihan teknologi AI kembali hadir dalam layanan media sosial. Kali ini, dua tokoh pendiri Instagram, yaitu Kevin Systrom serta Mike Krieger meluncurkan aplikasi terbaru dengan nama Artifact. Mereka mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut telah mereka kembangkan selama 2 tahun terakhir.

Kabarnya, aplikasi ini dapat membaca berita yang ada di media sosial dengan kecanggihan teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. Sekilas, aplikasi dengan fungsi yang sama mirip dengan yang ada di aplikasi media sosial asal China, TikTok. Aplikasi tersebut dapat menyajikan berita-berita yang ada di dunia.

Ungkapan Bahagia dari Pengembang Artifact

Dalam postingan akun Instagram pribadinya, kedua founder aplikasi ini, yaitu Kevin dan Krieger tampaknya sudah tidak sabar menanti peluncurannya. Selain mereka berdua, tentu ada tim dengan orang-orang hebat yang turut andil dalam pembuatan Artifact ini. Mereka berharap besar akan manfaat darinya.

Baca juga: Instagram Segera Hapus Tab Shop Pada Februari 2023

ilustrasi: berbagai sumber

“Kami sangat antusias untuk segera meluncurkan hasil karya saya serta @Kevin juga tim yang luar biasa dalam setahun belakangan ini.” Tulis Krieger dalam postingan akun Instagram pribadinya. “Artifact akan menampilkan berita-berita yang dapat disesuaikan menurut kebutuhan pengguna.”

Keunggulan Aplikasi dan Fitur-fiturnya

Saat seseorang telah menginstal aplikasi tersebut akan menemukan berita-berita terbaru dari media paling besar hingga yang terkecil. Kecerdasan buatan di dalamnya akan membantu membaca minat pengguna dan menampilkan berita-berita yang mereka sukai. Durasi baca topik tertentu akan digunakan sebagai patokan untuk rekomendasi berita.

Baca juga: Instagram Perkenalkan Fitur Terbaru: Quiet Mode

Menurut keterangan Systrom, AI akan merekomendasikan bahan bacaan sesuai dengan berapa lama waktu pengguna membaca berita yang ia sukai. Berbeda dengan beberapa sistem lainnya, ia tidak hanya menghitung dari jumlah interaksi (like/komentar). Rencananya, akan ada feed yang menyorot pengguna yang di ikuti.

Di samping itu, mereka juga akan menghadirkan fitur kolom perpesanan (Direct Message) untuk membicarakan sesuatu secara personal. Saat ini, Artifact masih berada dalam waiting list aplikasi di Amerika, dan belum rilis untuk pengguna secara global. Ini merupakan inovasi baru kedua tokoh tersebut setelah menjual Instagram mereka ke Meta.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Apps & Games

Unbox.id – SnackVideo mendorong para pembuat konten dari pedesaan untuk menginspirasi lebih banyak orang di Indonesia. Dalam program SnackStar bertema “Kekayaan Desa”, SnackVideo akan...

Tech Industry

Unbox.id – Pakar keamanan siber McAfee telah mengidentifikasi 13 aplikasi Android berbahaya baru di Google Play Store yang menimbulkan ancaman serius terhadap privasi dan...

Tech Industry

Unbox.id – Belakangan ini banyak beredar informasi mengenai akun TikTok para selebritis dan akun media yang diambil alih oleh orang yang tidak bertanggung jawab....

Apps & Games

Last updated on 18 Juni, 2024 Unbox.id – Instagram dikenal karena menguji metode “Istirahat Iklan” baru. Metode ini tidak memungkinkan pengguna melewatkan iklan begitu...