Last updated on 27 Juni, 2024
Unbox.id – Elon Musk, CEO X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah memperkenalkan dua paket berlangganan berbayar baru. Musk mengumumkan rencana tersebut dalam sebuah postingan di platform media sosialnya. Langganan bebas iklan lebih mahal daripada versi standar. “Salah satunya adalah biaya lebih rendah dengan fitur lengkap tetapi tidak ada pengurangan iklan. Dan yang lainnya lebih mahal, tetapi tidak memiliki iklan,” kata Musk dalam postingannya di aplikasi X seperti dikutip. Langkah ini dilakukan setelah X mulai bereksperimen dengan membebankan biaya USD 1 atau Rp 15,8 ribu kepada pengguna baru untuk mengakses platform di Selandia Baru dan Filipina.
baca artikel menarik lainnya tentang : paket internet murah apa
Peluncuran X Premium
Perusahaan mengatakan, pengguna yang tidak berlangganan hanya akan dapat melihat konten, tetapi tidak dapat berinteraksi dengan konten tersebut. Meski sudah diumumkan, Elon Musk tidak mengungkapkan secara rinci soal harga atau ketersedian paket langganan baru tersebut.
Untuk diketahui, ia beralasan biaya langganan untuk X merupakan caranya menghilangkan bot dan akun palsu yang mengganggu platform. Selain itu, Musk juga mengklaim bahwa hal tersebut akan meningkatkan kualitas konten dan engagement.
Sekadar informasi, sejak mengakuisisi X pada Oktober tahun lalu, Musk telah membuat beberapa perubahan drastis pada platform tersebut. Dimulai dengan PHK, menghilangkan tim moderasi konten dan mengubah namanya. Banyak dari pengiklan ini berhenti menjalankan iklan di X karena kekhawatiran tentang keandalan dan keamanannya.
Musk mengakui bahwa pendapatan X menurun dan menuduh para aktivis memberikan tekanan pada pengiklan. Namun, mereka juga terus mencoba memikat mereka kembali dengan diskon dan penawaran.
Pengguna Baru X Twitter Perlu Bayar Biaya Langgganan untuk Akses Fitur Dasar
Sebelumnya, platform media sosial X yang dulu bernama Twitter mengungkapkan akan menguji model berlangganan baru. Model berlangganan ini akan membebankan biaya tahunan kepada pengguna Twitter atau X sebesar 1 USD atau Rp 15,8 ribu untuk fitur dasar.
Mengutip Reuters, model berlangganan baru ini disebut Not a Bot. Model baru ini akan membebankan biaya kepada pengguna untuk mengakses fitur tertentu seperti menyukai, me-retweet, dan mengunduh favorit dari akun lain di versi web X.
Dijelaskan juga bahwa biaya berlangganan paket ini akan bervariasi dari satu negara ke negara lain tergantung pada nilai tukar. Sekarang, X mengatakan metode baru ini pertama kali akan tersedia untuk pengguna di Selandia Baru dan Filipina.
Saat menguji langganan baru ini, pengguna Aplikasi X yang sudah ada tidak akan terpengaruh. Namun bagi pengguna baru yang belum terdaftar, mereka hanya bisa melihat dan membaca postingan dari akun lain, menonton video, dan mengikuti akun lain.
Baca juga: Pengguna Aktif Harian Twitter Kian Merosot
X Alias Twitter Bikin Fitur Seleksi Masuk Komunitas untuk Pengguna
Selain itu, X baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang memungkinkan admin komunitas mengajukan pertanyaan kepada calon anggota sebelum mereka dapat bergabung dengan grup. Fitur ini diperkenalkan sebagai bagian dari Komunitas Twitter, sebuah platform yang dimaksudkan untuk memfasilitasi koneksi dan interaksi antara pengguna dengan minat dan diskusi yang sama.
Fitur baru di Twitter ini memberikan perlindungan akses grup untuk admin komunitas di platform. Dengan fitur ini, admin grup di Twitter kini bisa mewajibkan calon anggotanya menjawab pertanyaan tertentu sebelum diizinkan bergabung ke grup.
Dalam tampilan yang didukung Twitter, halaman Gabung Grup menampilkan pertanyaan, peraturan grup, dan konten lainnya, dengan tombol “Terima dan Gabung” di bagian bawah. Desain ini mirip dengan platform sosial lain seperti Facebook.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.