Unbox.id – WhatsApp sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna berbagi video di pembaruan status WhatsApp dengan durasi lebih lama. Hingga saat ini, aplikasi perpesanan Meta membatasi unggahan video status hingga 30 detik. Dengan cara ini, pengguna harus memotong video berdurasi panjang untuk bisa mengunggah status WA. Namun, WhatsApp kini telah mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah video status berdurasi hingga 60 detik. Dikutip dari Android Authority, salah satu sumber utama terkait berbagai fitur baru WhatsApp, WABetaInfo, menemukan fitur tersebut di WhatsApp beta terbaru (2.24.7.6) untuk Android. Saat ini, fitur video status WA berdurasi hingga 60 detik hanya tersedia untuk pengguna beta test tertentu.
WhatsApp Versi Terbaru
Share Video WhatsApp Feature. (Sumber: The Tech Express)
Selain itu, jika pengguna ingin menonton video status berdurasi lebih panjang, harus menggunakan WhatsApp versi terbaru. Sebelumnya Instagram memperpanjang batas waktu video di IG Stories dari 15 detik menjadi satu menit penuh. Kini, WhatsApp pun mengikutinya.
Perubahan ini memungkinkan pengguna berbagi momen dalam jangka waktu yang lebih lama. Pembaruan ini akan disambut baik oleh banyak pengguna yang ingin berbagi lebih banyak pengalaman status WhatsApp mereka.
Meskipun beberapa orang mungkin menyukai kemampuan untuk berbagi lebih banyak status, ada kelemahan Potensi yang perlu dipertimbangkan. Pengguna yang tidak sabar mungkin akan melewatkan status WhatsApp yang mereka anggap terlalu panjang.
Fitur Baru WhatsApp Yang Akan Lindungi Pengguna dari Hacker
Selain itu, beberapa fitur baru di WhatsApp disebut dapat melindungi privasi pengguna, seperti memblokir tangkapan layar gambar profil. Meta juga menguji tanda enkripsi ujung ke ujung untuk memberi tahu pengguna apakah obrolan mereka aman atau tidak.
Nah, kali ini fitur WhatsApp lebih berupaya melindungi penggunanya dengan meningkatkan fitur penguncian aplikasi. Mengutip WABetaInfo via Android Authority, pembaruan WhatsApp 2.24.6.20 akan memperkenalkan opsi buka kunci aplikasi.
Opsi buka kunci WhatsApp mencakup sidik jari, ID Wajah, atau kode sandi ponsel. “Setelah pengguna mengaktifkan kunci aplikasi, mereka dapat menggunakan sidik jari, wajah, atau pengenal unik lainnya untuk membuka WhatsApp,” kutip WABetaInfo.
Baca juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Privasi Baru Di Platformnya
Lindungi Pengguna yang Fitur Biometriknya Rusak
WhatsApp Application. (Sumber: Dignited)
Jika benar fitur di WhatsApp ini akan diluncurkan maka ponsel dengan sensor biometrik yang rusak atau tidak berfungsi dapat menggunakan cara lain untuk membuka kunci aplikasi.
WhatsApp saat ini menawarkan dua cara untuk mengamankan obrolan dalam aplikasi, yang pertama adalah dengan aplikasi kunci dan yang kedua adalah melalui kunci obrolan untuk beberapa obrolan.
Jika ingin mengamankan beberapa obrolan, pengguna perlu menggunakan sidik jari atau wajah untuk membuka kunci. Pembaruan WhatsApp tampaknya hanya berlaku untuk kunci aplikasi dan bukan kunci obrolan. Tidak jelas apakah fitur ini akan diperkenalkan nanti.
Untuk saat ini, pembaruan hanya tersedia untuk beberapa penguji beta, dengan harapan pembaruan ini akan diluncurkan ke lebih banyak pengguna dalam beberapa hari mendatang. Namun, pengguna diperingatkan untuk tidak menginstal pembaruan beta khusus ini karena beberapa pengguna mengalami masalah saat membuka aplikasi.
Penguji beta WhatsApp harus menunggu pembaruan di masa mendatang. Pembaruan ini mungkin memperbaiki masalah khusus ini.
WhatsApp mengungkap fitur-fitur baru yang akan tersedia untuk pengguna Android Dengan fitur WhatsApp baru ini, pengguna Android akan memiliki lebih banyak opsi otentikasi keamanan yang dapat diterapkan.
Bocoran fitur baru terkait opsi otentikasi di WhatsApp untuk pengguna Android telah bocor terungkap seiring diluncurkannya versi beta WhatsApp, para beta tester telah dibekali dengan fitur ini.
Dampak dari hadirnya fitur baru WhatsApp ini adalah pengguna WhatsApp di Android dapat mengunci aplikasi perpesanan dengan berbagai cara. Mulailah dengan menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, atau menggunakan kode sandi ponsel cerdas.
Sekarang, berkat fitur baru yang akan datang ini, aplikasi WhatsApp bertujuan untuk memaksimalkan keamanan Mengamankan aplikasi Anda berkat fitur keamanan di berbagai jenis perangkat.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
