Unbox.id – Instagram mengumumkan akan menghapus fitur akun kedua yakni Flipside pada 24 Mei 2024. Kini, fitur Flipside Instagram sudah hilang sama sekali dari Instagram. Dilanjutkan oleh Unbox.id Tadi pagi saat membuka aplikasi Instagram, ada notifikasi Flipside sudah tidak ada lagi di Instagram. Namun, foto yang diunggah ke profil Flipside akan disimpan ke Arsip atau diarsipkan. Instagram mengatakan bahwa semua video yang diunggah ke arsip hanya dapat dilihat oleh pemilik akun kecuali mereka ingin membagikannya. Berdasarkan pantauan, ikon gembok (Flipside icon) yang terletak di kanan bawah halaman profil Instagram telah hilang. Flipside telah resmi dihapus dari Instagram. Sementara itu, Instagram sebelumnya mengatakan pemilik akun dapat mengunduh unggahan Flipside miliknya untuk disimpan di perangkatnya. Pengunggahan konten bersama di Flipside dapat dilakukan mulai akhir April hingga 25 Agustus 2024 melalui Pusat Akun. Namun sejauh ini belum ada informasi mengapa Instagram memutuskan untuk menghapus Flipside atau fitur akun Instagram kedua.
Baru Rilis Januari, Dihapus Akhir Mei 2024
Fitur Flipside. (Sumber: Beta Techno)
Flipside Instagram yang dilambangkan dengan logo kunci pada bagian profil pengguna muncul di aplikasi Instagram. Penampakannya mirip dengan profil Instagram kita, tapi tertulis kalau Flipside bisa menjadi ruang pribadi buat si pengguna Instagram.
Fitur Flipside Instagram adalah akun pribadi atau second account yang dimiliki pengguna. Lewat second account alias Flipside Instagram ini, pengguna jadi bisa mengunggah berbagai hal tertentu yang hanya bisa dilihat diri sendiri atau orang-orang terdekat saja.
Cara Pakai Fitur Flipside
Flipside Instagram dilambangkan dengan ikon kunci di profil Instagram. Ketika kamu sentuh ikon kunci tersebut, tampilan Instagram seolah membalik profil ke profil kedua yang masih kosong. Tampilannya juga mirip dengan penampakan profil Instagram. Lantas bagaimana cara mengaktifkan Flipside Instagram?
- Pertama, kamu bisa masuk ke Instagram kamu.
- Lalu kunjungi Profil Instagram kamu.
- Kamu bisa mulai mengunggah berbagai konten yang ingin dinikmati secara privat.
- Kamu juga bisa menambahkan teman dengan ketuk “Add Friends” kalau ingin menambahkan orang-orang terdekat yang bisa melihat posting-an Flipside Instagram kamu.
- Masukkan username dan lengkapi bio second account kamu.
Baca juga: Intip Fitur Baru Di Instagram Stories Dan Juga Reels
Sejarah Instagram
Instagram Application. (Sumber: LabViral)
Instagram, yang diluncurkan pada 6 Oktober 2010, telah berkembang menjadi salah satu media sosial paling populer di dunia. Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif setiap bulannya, Instagram tidak hanya menjadi tempat berbagi foto dan video, tetapi juga sebagai alat pemasaran yang kuat dan sarana ekspresi diri yang dinamis.
Instagram diciptakan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger sebagai aplikasi sederhana untuk berbagi foto dengan filter menarik. Dalam waktu singkat, aplikasi ini menarik perhatian banyak pengguna berkat kemudahan penggunaan dan fitur uniknya. Pada April 2012, Facebook mengakuisisi Instagram dengan nilai satu miliar dolar AS, yang mempercepat pertumbuhan dan pengembangan fitur-fitur baru di platform ini.
Instagram tidak hanya memengaruhi cara orang berkomunikasi dan berbagi kehidupan mereka, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada budaya populer. Tren mode, kecantikan, makanan, dan gaya hidup sering kali dimulai dan menyebar melalui Instagram. Selain itu, platform ini telah membuka jalan bagi generasi baru kreator konten dan influencer yang memiliki pengaruh besar di berbagai bidang.
Namun, Instagram juga menghadapi kritik terkait dampaknya terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan remaja. Ketergantungan pada likes dan komentar serta kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain dapat menyebabkan perasaan tidak aman dan stres.
Instagram telah berkembang dari aplikasi berbagi foto sederhana menjadi salah satu platform media sosial paling berpengaruh di dunia. Dengan berbagai fitur inovatif dan kemampuannya sebagai alat pemasaran yang kuat, Instagram terus menjadi pusat aktivitas digital dan tren budaya.
Namun, penting bagi pengguna untuk menggunakan platform ini secara bijak dan seimbang, agar manfaat yang diperoleh tidak diiringi dengan dampak negatif terhadap kesehatan mental.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
