Unbox.id – Google akan terus memperluas kehadiran AI di layanannya. Baru-baru ini, raksasa internet ini memperkenalkan AI Generatif ke dalam aplikasi pemetaannya, khususnya Googel Maps. Mengutip informasi dari GSM Arena, kehadiran Generative AI di Google Maps masih terbatas untuk pengguna di Amerika Serikat. Teknologi ini konon sudah diterapkan pada fitur Local Guides Maps. Didukung AI sintetis, pengguna Maps akan mendapatkan bantuan dalam menemukan lokasi berdasarkan kebutuhannya. Jadi, pengguna cukup menanyakan tempat atau lokasi yang ingin dikunjungi, seperti tempat ramah anak atau tempat makan siang terbaik di sekitar pengguna. Misalnya, menurut Google, pengguna dapat meminta “tempat dengan suasana klasik di San Francisco.” Hasil pencarian Google Maps kemudian akan menampilkan berbagai informasi mengenai tempat yang ingin Anda kunjungi, termasuk foto, rating, dan review tempat tersebut.
Dibagi Berdasarkan Kategori dan Foto
Hasil pencarian akan dibagi berdasarkan kategori dan foto, dan juga disesuaikan berdasarkan petunjuk yang ditulis pengguna. Kerennya, pengguna bisa melanjutkan percakapan setelah Google Maps memberikan hasil penelusurannya.
Misalnya, pengguna bisa langsung menanyakan pertanyaan lain di Google Maps, seperti ” Bagaimana kalau pergi makan siang ke suatu tempat?”, setelah Maps menampilkan penelusurannya hasilnya.
Untuk saat ini, fitur ini masih dapat diuji secara terbatas dengan jumlah pengguna yang terbatas. Oleh karena itu, kata Google, kontribusi dan masukan pengguna akan membantu mereka menyempurnakan fitur ini sebelum tersedia untuk lebih banyak pengguna.
Google Chrome Bakal Dapat 3 Fitur AI Generatif Baru, Ini Daftarnya
Google akan meluncurkan tiga fitur berbasis kecerdasan buatan umum (AI) di Chrome. Parisa Tabriz, wakil presiden Chrome, melalui blog resmi Google, pada Sabtu (27 Januari 2024) mengungkapkan bahwa fitur AI Generatif ini akan dirilis terlebih dahulu di AS, untuk Mac dan PC Windows.
Fitur AI Sintetis Google Chrome diluncurkan dalam versi M121, yang bertujuan untuk menjadikan navigasi lebih mudah dan efisien, sekaligus mempertahankan pengalaman yang dipersonalisasi.
Pengguna kemudian dapat membuka “Pengaturan” di menu tiga titik Chrome, lalu menavigasi ke “AI Eksperimental” jika fitur tersebut tersedia. Fitur AI umum ini belum akan diluncurkan ke akun bisnis dan pendidikan karena masih merupakan uji publik awal.
Mendefinisikan grup tab sejauh ini dilakukan secara manual. Namun dengan Tab Organizer, Chrome akan secara otomatis menyarankan dan membuat grup tab berdasarkan tab terbuka pengguna.
Ini berguna jika pengguna melakukan beberapa tugas di Chrome secara bersamaan, misalnya seperti merencanakan perjalanan, meneliti topik, dan pergi berbelanja. Saat fitur ini dirilis, pengguna cukup mengeklik kanan tab dan memilih “Sort Same Tabs” atau mengeklik panah tarik-turun di sebelah kiri tab.
Baca juga: Google Chrome Bakal Dapat 3 Fitur AI Generatif Baru
Fitur AI Generatif Lain di Google Chrome
Google memperkenalkan wallpaper yang dihasilkan AI ke perangkat yang menjalankan Android 14 dan Pixel 8. Sekarang mereka memperluas model teks-ke-gambar yang sama ke Chrome, sehingga pengguna dapat lebih mempersonalisasi latar belakangnya browser.
Pengguna akan dapat dengan cepat membuat tema yang dipersonalisasi berdasarkan tema, suasana hati, gaya visual, dan warna yang dipilih. Pengguna kemudian dapat membuka menu “Sesuaikan Chrome” di panel samping, klik “Ubah tema”, lalu klik “Bangun dengan AI”.
Saat Chrome segera dirilis, Google akan merilis versi uji coba. Fungsi AI, membantu pengguna menulis lebih percaya diri di website. Saat fitur Google Chrome dengan AI ini tersedia, pengguna akan dapat mengeklik kanan kolom teks situs web mana pun yang mereka kunjungi di Chrome, lalu memilih “Bantu saya menulis”.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.