Google Membuat Motion Controller Untuk VR Mirage Solo

Unbox.id – Google sedang mencoba untuk menutup kesenjangan jarak teknologi antara platform virtual reality mobile Daydream dan headset berbasis PC yang lebih kuat. Untuk melakukan itu, Google meluncurkan dukungan software untuk experimental motion controllers terbaru yang dikembangkan untuk melakukan apa yang dikenal six degrees of freedom, atau 6DoF. Ini membuat anda bisa membuat gerakan yang lebih realistis melalui dunia nyata saat masuk dalam dunia virtual karena controller ini membantu melacak posisi anda dan bagaimana gerakan anda berdasarkan posisi tangan anda.

Experimental controller  yang dimaksud untuk headset Lenovo Mirage Solo. Mirage Solo kini bisa melakukan apa yang disebut pelacakan luar-dalam, yang berarti headset ini dilengkapi sensor dan kamera yang melacak area disekitar anda saat menggunakannya. Ketika dikombinasikan dengan 6DoF motion controller, Google mengatakan anda akan mendapatkan pengalaman VR nirkabel yang potensinya mendekati VR berbasis PC yang lebih imersif dan memiliki kualitas lebih tinggi, seperti yang anda dapatkan dari Oculus Rift.

Baca Juga – HTC Vive Membuka VR Store Bagi Pengguna Oculus Rift

Google mengatakan produk ini peningkatan dari segi hardware dan software di mobile dan VR standlone. “Daripada menggunakan kamera dan sensor eksternal yang mahal dan harus dikalibrasi secara hati-hati, sistem kami menggunakan mesin pembelajaran yang secara akurat memperkirakan posisi 3D dan orientasi controller,” tulis Jonathan Huang, manajer senior produk Google VR dan divisi augmented reality. “Kami senang dengan pendekatan ini karena dapat mengurangi kebutuhan konsumen terhadap hardware yang mahal dan membuat 6DoF lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang.”

Selain meluncurkan API untuk mendukung pengontrol 6DoF pihak ketiga dan mengungkapkan experimental controllers untuk Mirage Solo VR, Google juga mengumumkan fitur yang dipanggil mode tembus pandang. Mode ini akan membuat anda bisa melihat dunia nyata dengan kamera Mirage Solo, sehingga anda bisa berinteraksi dengan dunia nyata tanpa menabrak objek atau interaksi dengan orang lain memakai headset VR. Ini berkat WorldSense, teknologi pelacakan yang ditanam dalam Mirage Solo yang memungkinkan mendapatkan pengalaman VR di mana saja anda menggunakannya tanpa takut menabrak objek.

Google juga telah support dengan aplikasi Android untuk Daydream, jadi ini berarti anda bisa menikmati pengalaman 2D melalui PlayStore. Aplikasi Android untuk Daydream dan mode tembus pandang ini akan segera hadir, kata Google.