Last updated on 9 Juni, 2024
Unbox.id – Google telah merilis NotebookLM versi terbaru. Sekadar informasi, NotebookLM merupakan asisten peneliti dan penulis yang didukung oleh teknologi AI. Pada versi terbarunya ini, Google mengumumkan bahwa NotebookLM akan tersedia di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Awalnya Hanya Tersedia di Amerika Serikat
ebelumnya, layanan ini hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat. Menurut Steven Johnson, Direktur Editorial Google Labs, NotebookLM kini telah ditingkatkan dengan dukungan untuk Gemini 1.5 Pro.
“Sejak awal, tujuan kami dengan NotebookLM adalah menciptakan alat yang membantu Anda memahami dan menjelajahi dokumen yang kompleks, membuat koneksi baru dari informasi, dan mempercepat proses pembuatan draf pertama Anda,” ujarnya saat sesi online dengan media.
Dengan peningkatan kemampuan, NotebookLM hadir dengan beberapa fitur baru. Salah satunya adalah layanan kini mendukung lebih banyak format sumber. Kini NotebookLM tidak hanya dapat menangani Google Docs, PDF, dan file teks, namun juga mendukung Google Slides dan link website.
Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah mengecek fakta informasi atau memperluas pengetahuannya dengan fitur kutipan langsung dengan mengakses langsung bagian yang relevan dari sumber aslinya. Google juga telah mengintegrasikan fitur Panduan Notebook.
NotebookLM
Oleh karena itu, fitur ini akan membantu pengguna memahami sifat sumber informasi mereka melalui berbagai format, mulai dari FAQ, ringkasan hingga panduan belajar. Berbekal kemampuan multimodal Gemini 1.5 Pro, NotebookLM juga dapat menjawab pertanyaan seputar elemen visual pada slide atau dokumen pengguna.
Bahkan, layanan ini bisa menyertakan kutipan foto sebagai bukti pendukung jika relevan. Sekadar informasi, layanan ini telah digunakan oleh berbagai kalangan untuk berbagai keperluan. Penulis terkenal Walter Isaacson menggunakannya untuk menganalisis buku harian Marie Curie sebagai bagian dari studi sastranya.
Belakangan, beberapa peneliti dokumenter dan podcast juga menggunakannya untuk menyaring arsip kompleks untuk membuat naskah atau ide cerita. Fungsi lain dari Google NotebookLM adalah membantu membuat buletin, menganalisis transkrip wawancara, dan menentukan kebutuhan pengguna.
Baca juga: Google Ungkap Kontrol Navigasi HP Android Dengan Gerakan Kepala
Google Siapkan 3 Faktor Kunci AI untuk Dukung Kemajuan Indonesia
Di sisi lain, kecerdasan buatan (AI) diharapkan menjadi sebuah teknologi yang dapat mengubah dan mendukung kehidupan manusia.
Untuk itu, Google mencoba memperkenalkan AI yang inovatif untuk membangun infrastruktur bangunan dan membantu masyarakat Indonesia memanfaatkan sumber daya manusia secara maksimal. potensi mereka. potensi.
Teknologi yang dihadirkan AI dirancang untuk membantu menyelesaikan berbagai tantangan di beberapa wilayah di Indonesia. Berdasarkan informasi yang diterima, studi tersebut memperkirakan bahwa penggunaan AI akan meningkatkan manfaat ekonomi bagi Indonesia hingga Rp 2,612 miliar (USD 167 miliar) pada tahun 2030.
Jumlah ini diperkirakan setara dengan 13%. PDB pada tahun 2030. 2022. Google, sebagai perusahaan teknologi terkemuka, mengungkapkan bahwa mereka telah menerapkan kecerdasan buatan selama 10 tahun.
“Google AI sebenarnya sudah mulai berfungsi hampir satu dekade lalu, sejak CEO Sundar Pichai mengatakan misi kami adalah untuk menjadi Perusahaan AI Pertama. ujar Putri Alam, Direktur Hubungan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Google Indonesia saat peluncuran buku putih Peluang Google AI untuk Golden Indonesia.
Menurut Putri, ada tiga faktor utama yang mendorong keberhasilan AI untuk mendukung pembangunan Indonesia Emas.
“Ada tiga faktor yang sedang kita persiapkan, yaitu investasi pada sarana, inovasi, infrastruktur, membangun tenaga kerja yang siap dengan AI, dan mendorong penerapan yang komprehensif serta memastikan akses luas terhadap layanan AI,” kata Putri.
Untuk bisa memanfaatkan peluang AI secara optimal, sebuah negara harus berinvestasi untuk membangun infrastruktur yang kuat dan mendorong inovasi melalui penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan.
Investasi yang sepatutnya dilakukan antara lain ialah penelitian dan teknologi dasar, infrastruktur cloud, dan dataset terbuka adalah awal yang baik.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.