Jakarta, Unbox.id – Terbaru, setelah meluncurkan website ChatGPT, OpenAI kembali memperkenalkan produk terbaru mereka, yaitu GPT-4. Kabarnya, produk tersebut akan mempelopori kecanggihan AI lebih dari yang ada di ChatGPT sendiri.
Melansir dari berbagai media, GPT-4 ini diklaim memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan mampu menangani pertanyaan kompleks dari pengguna. Dengan kata lain, pengguna dapat merasakan proses yang lebih cepat dan muatan yang lebih nyata dari mesin tersebut.
Baca juga: 6 Tools AI Canggih Mirip Dengan ChatGPT
GPT-4 kabarnya dapat memuat entry hampir 25.000 kata hanya dalam satu kali proses. Artinya, versi terbaru sistem generating kecerdasan buatan ini memiliki kemampuan delapan kali lebih cepat dari versi pendahulunya yang saat ini.
GPT-4 Lebih Canggih dari ChatGPT, bisa Memuat Jawaban Kreatif dan Akurat
Selain dapat memuat entri lebih banyak, jawaban yang muncul jauh lebih kreatif, lebih nyata dan dapat menjawab pertanyaan dari gambar. Misalnya, pengguna bisa menanyakan tentang suatu produk jadi hanya dengan menunjukkan gambar komposisinya.
Selain itu, kecerdasan buatan milik OpenAI kabarnya juga dapat menguraikan sebuah gambar ke dalam narasi pendek (caption). Meski demikian, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa mesin masih bisa memberikan jawaban yang salah atau keliru.
Baca juga: Google Workspace Jadi Alasan Utama OpenAI Sulit Untuk Bersaing
Butuh waktu sekitar 6 bulan bagi pihak OpenAI untuk menyusun rancangan GPT-4 tersebut. Tentu sangat sulit untuk menciptakan model kecerdasan buatan yang mampu memenuhi semua keinginan penggunanya di berbagai negara saat ini.
Ketersediaan Terbatas bagi Pengguna Langganan Premium ChatGPT Plus
Untuk ketersediaannya, saat ini pelanggan yang bergabung dalam program software premium telah dapat menikmati akses terbaru. Bagi Anda yang penasaran seperti apa bentuknya, harus masuk ke dalam program ChatGPT plus pekan ini.
Kedepannya, sistem software kecerdasan buatan terbaru milik OpenAI tersebut bisa terintegrasi degan segala macam aplikasi internal mereka. Pengguna dapat menjalankan banyak fungsi yang saling terhubung layaknya Google Workspace.
Namun, belum pasti kapan waktu perilisan tersebut. Pengguna yang ingin segera mendapatkan layanan API harus mendaftar di daftar tunggu atau waiting list.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.