Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Hindari Peretasan Dengan Update Browser Chrome

Browser Chrome_1a
Browser Chrome. (Sumber: CNET)

Unbox.id – Beberapa browser populer telah mengumumkan pembaruan keamanan yang bertujuan untuk menutup kerentanan pada perangkat lunak mereka yang memungkinkan peretas mengakses atau mengeksekusi kode berbahaya di komputer pengguna. Masalah ini mempengaruhi beberapa aplikasi lain yang menggunakan kode untuk menampilkan gambar WebP. Pembaruan ini cukup signifikan untuk menunjukkan respons cepat para pengembang terhadap ancaman terhadap browser mereka. Demikian menurut laporan dari The Verge. Kerentanan ini dianggap kritis dan sudah dieksploitasi secara aktif, sehingga penting bagi pengguna untuk segera menginstal pembaruan ini. Selain itu, aplikasi berbasis Electron lainnya seperti Signal dan Honeyview juga telah merilis pembaruan untuk mengatasi masalah serupa.

Penting Untuk Selalu Jaga Perangkat

Selain itu, banyak aplikasi lain termasuk Affinity, Gimp, LibreOffice, dan Telegram, serta banyak aplikasi Android dan lintas platform yang dibuat dengan Flutter, juga terpengaruh.

Penting untuk selalu memperbarui perangkat lunak Anda dengan menginstal pembaruan keamanan yang tersedia. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga keamanan dan melindungi data Anda dari peretas.

Apple juga telah merilis patch keamanan serupa untuk masalah serupa, yang menunjukkan bahwa kesadaran akan keamanan data dan privasi terus menjadi perhatian utama di dunia teknologi saat ini.

Google Perketat Keamanan Chrome dengan Fitur Baru untuk Ekstensi dan HTTPS

Browser Chrome_2b

Browser Chrome. (Sumber: ZDNet)

Google telah mengumumkan rencana untuk menambahkan fitur baru ke browser Chrome yang akan memberi tahu pengguna ketika ekstensi yang mereka pasang dihapus dari toko ekstensi Chrome. Pada rilis Chrome 117 mendatang, pengguna akan diberi tahu saat ekstensi dihapus oleh pengembang, dihapus karena melanggar kebijakan Toko Chrome, atau diberi label sebagai malware.

Google menyoroti jenis ekstensi ini dalam kategori “Kontrol keamanan” di bagian “Keamanan & privasi” pada Pengaturan Chrome. “Saat pengguna mengklik ‘verifikasi’, mereka akan diarahkan ke ekstensi yang telah mereka pasang dan diberikan opsi,” kata Oliver Dunk, insinyur hubungan pengembang ekstensi Chrome.

Selain itu, pengguna juga dapat menyembunyikan peringatan tersebut jika ingin terus memasang ekstensi, “Seperti Chrome versi sebelumnya, ekstensi yang diberi label malware akan dinonaktifkan secara otomatis.”

Langkah ini dilakukan karena Google secara otomatis memperbarui semua navigasi melalui URL http:// menjadi https:// ketika pengguna mengklik link yang dengan jelas menyatakan http://.

Peringatan Kepada Pengguna

Mulai pertengahan September 2023, Google akan menampilkan peringatan ketika pengguna mencoba mengunduh file berisiko tinggi saat terhubung ke koneksi yang tidak aman.

Untuk meningkatkan pengalaman penjelajahan web yang lebih aman, Google sedang mengembangkan fitur lain, termasuk mengaktifkan mode HTTPS-First secara default dalam mode penyamaran dan secara otomatis mengaktifkannya untuk pengguna yang jarang menggunakan HTTP.

Jika diinginkan, pengguna dapat mengaktifkan mode HTTPS-Pertama dengan mengaktifkan opsi “Selalu gunakan koneksi aman” di pengaturan keamanan Chrome (chrome://pengaturan/keamanan).

Perubahan ini juga mengikuti rencana Google untuk menambahkan dukungan algoritma enkripsi tahan kuantum ke browser Chrome, dimulai dengan versi 116.

Baca juga: Google Gunakan AI Untuk Atasi Perubahan Iklim

Jangan Sampai Kena Malware

Ingin tahu cara mematikan iklan pop-up yang mengganggu saat browsing web? Pop-up dapat mengganggu pengalaman browsing Anda karena muncul secara tiba-tiba dan menutupi seluruh layar perangkat Anda.

Belum lagi, banyak orang jahat yang sengaja memasang virus ke tautan iklan pop-up sehingga mereka dapat menyerang perangkat Anda tanpa sepengetahuan Anda. Cukup berbahaya karena saat ini malware seperti spyware dapat memantau dan menyalin dokumen penting yang Anda simpan untuk dijual kepada orang lain, berbahaya sekali bukan?

Saat ini, berbagai browser/browser web memiliki perintah peka konteks bawaan untuk membantu Anda mengatasi masalah ini. Di sebagian besar browser, Anda dapat menemukan pengaturan untuk mengizinkan atau menonaktifkan pop-up. Anda juga dapat mengaktifkan opsi ini untuk situs web tertentu.

Untuk memastikan pengalaman penjelajahan yang lebih lancar, browser web seperti Google Chrome, Microsoft Edge, Mozilla Firefox, Brave, Opera, dan Safari di macOS semuanya memiliki perintah peka konteks yang tersedia secara default.

Biasanya, ketika sebuah situs web mencoba mengirimi Anda pop-up, browser atau browser web Anda akan memberi tahu Anda dan memberi Anda pilihan untuk mengizinkannya atau tidak.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Artikel

Jakarta, Unbox.id — Banyak yang mengunduh aplikasi streaming musik seperti YouTube Music, Spotify, Soundcloud, dan lain sebagainya untuk menikmati musik di latar belakang. Tahukah...

Tech Industry

Unbox.id – Beberapa raksasa teknologi seperti Google, Apple, Samsung dan lainnya berlomba-lomba mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada layanan dan aplikasinya. Baru-baru ini Opera...

Software

Unbox.id – Browser ponsel Android seringkali menyimpan file yang tidak diperlukan. Saat menjelajahi situs web, browser mengambil banyak data dari situs web yang dikunjungi....

Apps & Games

Jakarta, Unbox.id – Microsoft tengah berupaya keras untuk meningkatkan popularitas Edge, akan tetapi juga mengatakan bahwa keberhasilan tersebut mungkin tidak sepenuhnya akurat.  Menurut data...