Unbox.id – Pada tahun 2021 lalu Huawei mengeluarkan sistem operasi baru. Yang mana digadang-gadang bakal menggeser kepopuleran Android. Dan juga bisa menandingi sistem IOS pada Iphone. Adalah HarmonyOS yang sampai saat ini masih miskonsepsi.
Meski telah diluncurkan hampir 2 tahun lalu. Nyatanya sistem operasi besutan Huawei ini masih jadi perdebatan. Apalagi di kaum awam yang masih menganggap HarmonyOS ini adalah android jenis terbaru.
HarmonyOS Tidak Berbasis Kernel Linux
Bagi banyak orang yang belum tahu, Android berasal dari Kernel Linux. Pengertian Kernel sendiri adalah sebuah perangkat lunak yang menjadi inti dari sebuah OS dan memiliki akses ke perangkat keras. Sangat berbeda dengan HarmonyOS yang dikembangkan dari microkernel baru. Yang mana memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada kernel monolitik seperti Linux. Kernel Android sendiri adalah Kernel Linux Long Term Supported (LTS) hulu.
HarmonyOS ini tidak dapat disamakan dengan MIUI, 1UI, RealmeUI, dan lain-lain. Sistem operasi yang hanya memodifikasi skin saja, tetapi masih based on Android. Sementara sistem operasi yang dikeluarkan Huawei ini dikembangkan dari microkernel baru dan jauh lebih kecil ukurannya daripada kernel monolitik seperti Linux. Microkernel Harmony OS ini hanya menangani thread scheduling dan Inter-Process Communication (IPC).
HarmonyOS Masih Bisa Download Aplikasi Bawaan Android
Meski bukan berbasis Android, HarmonyOS masih bisa download aplikasi. Hal ini dikarenakan sistem operasi ini meminjam library AOSP. Atau disebut juga Android Open Source Project. Dan posisinya pun bukan ada di dalam Kernel. Melainkan berada di luar sebagai Extended Third Party Application. Berada di area Application Layer.
Alasan mengapa HarmonyOS masih menggunakan pustaka AOSP ini adalah agar dapat mendownload aplikasi android. Yang bertujuan agar ponsel HarmonyOS keluaran Huawei tetap dilirik pasar, meski bukan Android.
Pustaka AOSP juga beresiko dicabut dari HarmonyOS suatu saat nanti. Meski kecil kemungkinannya, tetapi harus dipertimbangkan. Faktor yang menyebabkan hal ini adalah apabila aplikasi HarmonyOS dengan HAP sudah semakin banyak di sumber galeri milik mereka.
Informasi ini dapat dilihat juga di website resmi Huawei HarmonyOS. www.developer.harmonyos.com dan cari laman documentation.
