Jakarta, Unbox.id – Huawei Consumer Business Group Indonesia mengumumkan pembukaan penghargaan film di tingkat Asia Pasifik untuk mendorong dan menginspirasi pembuat film profesional modern dan kreator konten. Hal ini dilakukan, agar para pembuat film dan kreator konten terdorong untuk terus meningkatkan kreativitasnya melalui kisah-kisah yang direkam menggunakan smartphone Huawei.
Penghargaan Pertama bagi Para Kreator Konten
Untuk pertama kalinya, pembuat film smartphone dan kreator konten di Indonesia akan mendapatkan penghargaan atas film pendek yang mereka hasilkan dengan menggunakan teknologi Huawei mobile, dan berkompetisi bersama pembuat film dari negara lainnya, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, and Filipina.
Bertemakan ‘Empowering Your Possibilities’, HUAWEI Film Awards mendorong pembuat film dan kreator konten untuk mengeksplorasi potensi artistik dan kreatif dalam menceritakan kisah. Mereka diberdayakan untuk mewujudkan visi ini dengan teknologi kamera mobile yang canggih dari Huawei.
“HUAWEI Film Awards merupakan festival Asia Pasifik yang didedikasikan untuk merayakan karya yang direkam dengan ponsel Huaei apa pun, dengan tujuan menemukan dan mendukung pembuat film berbakat generasi berikutnya. Festival ini ingin menumbuhkan ketertarikan bakat kreatif di Indonesia dalam hal produksi film menggunakan smartphone dengan memperluas cakupan serta kebebasan mereka untuk menciptakan film yang memukau, serta menyediakan mereka jalan menuju dunia film smartphone,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director, Huawei CBG Indonesia.
Panel juri untuk Huawei Film Awards diisi oleh dua sutradara film terkemuka; Angga Dwimas Sasongko, sutradara dan produser pemenang berbagai penghargaan, serta Tompi, penyanyi yang baru saja meluncurkan debut filmnya baru-baru ini.
Proyek Dengan HUAWEI Mate 30 Pro
Angga dan Tompi telah merampungkan proyek mereka masing-masing, dengan menggunakan HUAWEI Mate 30 Pro sebagai kamera utama. Angga akan memperkenalkan proyek film pendeknya berjudul “Menanti Keajaiban” yang terinspirasi dari lagu milik Padi. Film ini bercerita tentang dua sahabat, Hana dan Rio, yang berkolaborasi untuk menulis kisah cinta dari Kinan dan Karin. Kinan dan Karin bertemu secara kebetulan dan jatuh cinta satu sama lain. Dalam film ini, mereka harus berpisah di stasiun kereta.
Ketika film ini ditulis ulang, ingatan Karin juga terus kembali pada saat sebelum pertemuannya dengan Kinan, namun tidak mengingat siapa dia. Sebaliknya, Kinan selalu mengingatnya dan tidak ingin berpisah dengannya. Saat menyadari bahwa ada “pihak ketiga” yang mengendalikan nasib mereka, Kinan mencoba menemukan cara untuk dekat dengan Tuhan sehingga ia dan Karin dapat bersama selamanya.
Pemenang Film Terbaik Asia Pasifik di HUAWEI Film Awards akan mendapatkan hadiah utama 20.000 dolar AS (atau sekitar Rp 280 juta). Selain itu, seluruh biaya perjalanan ke Bangkok, Thailand untuk menghadiri seremoni penghargaan akan ditanggung oleh Huawei.
Kategori lainnya di penghargaan ini termasuk juga Sutradara Terbaik, Sinematografi Terbaik, Aktor Terbaik (Pria dan Wanita), serta Film Terbaik tingkat negara. Pemenang di masing-masing kategori akan mendapatkan piala dan sertifikat. Pemenang Film Terbaik di Indonesia juga akan mendapatkan hadiah berupa Huawei Mate 30 Pro.
HUAWEI Film Awards kini dibuka untuk pendaftaran. Semua pembuat film smartphone dan kreator konten dapat mendaftarkan dirinya dari 15 Desember 2019 jam 10.59 malam hingga 15 Februari 2020. Pemenang HUAWEI Film Awards akan diumumkan pada 6 Maret 2020.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.