Unbox.id – Bagi para pengguna kamera DSLR tentunya sudah tidak asing lagi dengan pengaturan fokus ini. Mengatur fokus itu sendiri sangat penting dan cukup mendasar bagi mereka yang ingin mempelajari cara mengambil foto secara profesional, karena mengatur fokus pasti akan mempengaruhi hasil pemotretan nantinya. Meskipun ada opsi fokus otomatis pada kamera, itu berarti Anda dapat mengambil gambar secara instan tanpa harus mengatur fokus secara manual dengan memutar ring lensa kamera. Namun dalam kondisi tertentu, penyesuaian fokus manual tetap penting. Apalagi jika menggunakan lensa khusus dengan fokus manual, tentunya wajib bisa menggunakan cara ini. Sebenarnya, apa perbedaan antara fokus manual dan fokus otomatis? Kapan menggunakan fokus manual? Ini penjelasannya.
Auto Fokus
Auto Fokus Kamera DSLR. (Sumber: Blog Banten Kamera)
Secara umum, fokus otomatis adalah sistem pada kamera atau lensa kamera atau kombinasi kamera dan lensa di mana akurasi pemfokusan ditentukan oleh elektronik dan motor.
Dalam mode fokus otomatis, sistem kamera secara otomatis mencari dan memfokuskan pada subjek saat tombol rana ditekan setengah. Pada DSLR, Anda dapat menyesuaikan mode fokus otomatis dengan menyesuaikan kenop pada lensa ke AF atau A.
Arahkan ke subjek Anda, tekan tombol rana setengah hingga fokus tercapai, dan setelah fokus tercapai, biasanya ditandai dengan bunyi bip atau kedipan merah pada titik fokus, Anda dapat langsung memotret.
- One Shot AF (single area), yakni mode yang bisa digunakan untuk memotret benda diam atau tidak bergerak, misal landscape atau portrait (manusia). Mode ini paling umum digunakan dan menjadi setting standar pada kamera. Kelebihan mode ini adalah baterai menjadi lebih awet.
- AI Servo AF (continues), yakni mode yang digunakan untuk memotret benda yang bergerak seperti orang yang sedang berlari, burung, kendaraan dan sebagainya. Mode ini akan memprediksi objek yang dibidik dan jalur yang akan dilalui objek serta mengikuti objek saat shutter ditekan.
- AI Fokus AF (hybrid), yakni mode gabungan antara One Shot dan AI Servo yang bisa digunakan untuk memotret benda diam atau bergerak. Mode ini biasanya digunakan untuk memotret objek yang kondisinya berubah-ubah dari diam ke bergerak dan sebaliknya. Mode ini bisa digunakan sebagai mode stand-by dan untuk keperluan sehari-hari karena jika sewaktu-waktu digunakan untuk memotret objek tak terduga, Anda bisa langsung beraksi tanpa perlu mengganti mode yang sesuai.
Manual Focus
Seperti namanya, fokus manual mengatur fokus secara manual sehingga subjek yang ingin Anda tangkap tajam dan jernih. Mode fokus manual banyak digunakan oleh pengguna lensa landscape, pengguna lensa makro dan tentunya pengguna lensa fokus manual.
Mode ini biasanya disediakan bagi Anda yang ingin mengunci fokus dengan cara memutar ring fokus pada lensa secara manual dan dipadukan dengan observasi mata.
Dalam mode fokus manual, Anda dapat memanfaatkan konfirmasi fokus, termasuk memutar cincin fokus sambil menekan tombol fokus setengah. Titik fokus menyala merah atau hijau saat fokus dicapai.
Baca juga: Cara Memilih Tripod Yang Sesuai Untuk Kamera
Cara Melakukan Manual Focus
Sebenarnya cukup mudah untuk memfokuskan secara manual saat memotret. Dibutuhkan sedikit latihan dan tentunya observasi yang mendalam. Untuk melakukan fokus manual, langkah-langkah berikut dapat diikuti:
- Setel Posisi Fokus di Lensa
- Putar Focusing Ring untuk Menentukan Fokus
- Gunakan Skala Jarak
- Manfaatkan Layar LCD untuk Memeriksa Ketajaman Hasil Foto
- Pastikan Diopter Kamera Diatur dengan Benar
- Aturlah mode focus
- Gunakan fitur Focus Confirmation
- Ingatlah untuk Memeriksa Focus Bracket
- Stabilkan Tangan Anda
- Gunakan Zoom In untuk Memeriksa Ketajaman
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
