Unbox.id - Tentunya pengguna di Indonesia bisa menggunakan layanan Twitter Blue. Informasi tersebut diketahui dari laman Twitter Help Center yang mencantumkan Indonesia sebagai salah satu negara yang bisa menggunakan Twitter Blue. Selain di Indonesia, layanan ini juga menjangkau beberapa pengguna Twitter di negara lain, seperti India dan Brazil. Sebelumnya, layanan ini hanya tersedia di AS, Kanada, Australia, dan Inggris Raya. Informasi yang ditampilkan di Pusat Bantuan Twitter juga menyertakan daftar harga Twitter Blue untuk Indonesia. Mengutip informasi tersebut, harga langganan Twitter Blue untuk pengguna di Indonesia berkisar antara Rp 120.000 hingga Rp 1.250.000.
Daftar Harga Twitter Blue di Indonesia
Untuk di pangsa pasaran Indonesia, berikut daftar harga dari platform Twitter Blue yang bisa dipilih dan juga disesuaikan dengan kebutuhan dari para penggunanya. Harga-harganya adalah sebagai berikut ini:
- Harga iOS (Bulanan): Rp. 165.000
- Harga Android (Bulanan): Rp. 165.000
- Harga Situs Web (Bulanan): Rp. 120.000
- Harga Situs Web (Tahunan): Rp. 1.250.000
Sebagai informasi, Twitter Blue merupakan layanan premium dari situs microblogging. Mengingat ini sebagai layanan premium, pengguna terdaftar dapat mengakses beberapa fitur khusus yang tidak tersedia untuk pengguna biasa.
Namun perlu diingat bahwa akun Twitter baru yang dibuat di bawah 90 hari tidak dapat langsung mendaftar ke layanan premium. Bagi Anda yang penasaran dengan fitur premium apa saja yang ada di Twitter Blue, simak daftarnya di bawah ini.
Baca juga: Twitter Stop Fitur Bikin Cuitan Bareng Yaitu CoTweets
Fitur Twitter Blue Untuk Pengguna Yang Berlangganan
Seiring dengan harga yang ditarawakan, platform dari Twitter ini juga mempunyai beberapa fitur-fitur menarik yang bisa menabah daya tarik tersendiri untuk penggunannya. Fitur-fitur yang ditawarkan di platorm ini seperti contohnya adalah:
- Dapat centang biru
- Folder untuk bookmark
- Ikon aplikasi yang bisa dikustomisasi
- Tema aplikasi yang bisa dipilih
- Navigasi yang bisa dikustomisasi
- Top Articles
- Fitur Reader untuk membaca thread panjang
- Fungsi Undo Tweet
- Prioritas dalam percakapan
- Upload Video dengan durasi lebih panjang
Twitter Diblokkir Usai Gempa Turki
Twitter, di sisi lain, mengalami pemadaman listrik di Turki, saat negara tersebut berjuang untuk pulih dari gempa besar yang melanda awal pekan ini waktu setempat.
AFP melaporkan bahwa pemadaman terjadi karena meningkatnya kritik di internet tentang tanggapan pemerintah terhadap gempa di Turki beberapa waktu lalu. Namun, platform tersebut masih dapat diakses dengan VPN.
Monitor media sosial netblocks.org juga mencatat bahwa Twitter dibatasi “untuk beberapa penyedia layanan internet di Turki”. “Turki memiliki sejarah panjang dalam membatasi media sosial selama keadaan darurat nasional dan insiden keamanan,” tambah mereka seperti dikutip NDTV.
Media sosial Turki dibanjiri postingan netizen yang mengeluhkan kurangnya upaya pencarian dan penyelamatan di provinsi mereka.
Baca juga: Twitter Hadirkan Fitur FYP Yang Mirip TikTok
Tindakan Dari Elon Musk Untuk Kejadian Ini
Blokade Twitter terjadi saat Presiden Recep Tayyip Erdogan mengunjungi dua provinsi yang paling parah dilanda gempa di Turki. Belum ada tanggapan dari pemerintah terkait penghentian layanan ini.
Terkait hal ini, Elon Musk, pemilik dan CEO Twitter, juga bereaksi terhadap pembatasan akses ke platformnya di Turki. Dia juga mengungkapkan bahwa mereka mencoba menghubungi pihak-pihak yang terlibat untuk menyelesaikannya.
Musk menanggapi tweet dari Mathias Fons di akun @FonsDK yang mengungkap pembatasan Twitter oleh pemerintah Turki. Fons mengatakan Twitter adalah sarana komunikasi yang penting di daerah yang terkena dampak gempa, di mana beberapa korban yang terjebak di reruntuhan dapat menggunakannya untuk meminta bantuan.
“Kami meraih lebih banyak,” jawab CEO Tesla. Tak lama kemudian, Elon Musk men-tweet bahwa pemerintah Turki akan membuka kembali akses ke jejaring sosial tersebut. “Twitter telah diinformasikan oleh pemerintah Turki bahwa akses akan segera diaktifkan kembali,” kata Musk.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.