Last updated on 25 Juni, 2024
Unbox.id – Seringkali, pengguna mengubah sistem operasi perangkat agar lebih fleksibel saat menggunakan layanan. Pada iPhone dengan sistem operasi iOS, modifikasi ini disebut “jailbreaking” atau “jailbreak“. Pengguna iPhone yang paling berpengalaman pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah jailbreak. Secara konseptual, jailbreaking sebuah iPhone pada dasarnya sama dengan “root” atau “rooting” pada sebuah ponsel Android. Lalu apa saja dampaknya jika kita telah jailbreaking sebuah iPhone?
baca artikel menarik lainnya tentang : kelebihan jailbreak iphone
Meretas Batasan
Jailbreak juga mengacu pada modifikasi dan eksploitasi lapisan keamanan sistem operasi iPhone, yaitu iOS. Seperti namanya, tujuan jailbreak iPhone adalah untuk meretas pembatasan atau dapat diartikan untuk mendapatkan akses kendali penuh atas iOS.
iOS sendiri memiliki beberapa batasan fitur yang sengaja dirancang untuk mencegah pengguna menggunakannya demi alasan keamanan. Misalnya, fitur yang memungkinkan pengguna menginstal perangkat lunak dari sumber selain App Store. Jailbreak iPhone memungkinkan pengguna melewati batasan ini.
Setelah sistem operasi iPhone berhasil dimodifikasi dan dieksploitasi, pengguna dapat memperoleh kendali penuh atas iOS untuk memungkinkan penginstalan perangkat lunak dari berbagai sumber. Selain dapat menginstal perangkat lunak dari sumber selain App Store, pengguna dapat dengan bebas mengakses antarmuka pengguna iPhone jailbreak.
Mungkin Anda tergoda untuk mencoba manfaat jailbreaking iPhone? Namun, seiring dengan manfaat ini, jailbreaking memiliki resikonya tersendiri dan wajib Anda ketahui.
Data Pribadi Rentan Dibobol
Risiko pertama dalam melakukan jailbreak pada iPhone adalah data pribadi di perangkat para pengguna tersebut menjadi lebih rentan terhadap kompromi. Lapisan keamanan iOS harus dimodifikasi dan dieksploitasi untuk mencoba mendapatkan kendali penuh.
Membobol lapisan keamanan iOS memudahkan peretas atau hacker mengirimkan malware dan spyware ke iPhone untuk mencuri informasi pribadi pengguna. Ada pula resiko lainnya yang dapat Anda ketahui, baca lebih lanjut.
Baca juga: Pilihan Produk Flagship IPhone Yang Harus Dimiliki Di 2023
Tidak Dapat Update iOS
Karena iOS telah dimodifikasi, iPhone yang sudah di-jailbreak tidak dapat diperbarui ke iOS terbaru. Jika Anda perlu memperbarui dan menginstal iOS terbaru, iPhone jailbreak mungkin sudah tidak lagi berguna dan tidak bisa juga untuk melakukan hal tersebut.
Pasalnya, Anda telah menerobos sistem pembatasan yang telah di implementasikan pada iOS, maka untuk itu tidak dapat dilakukan juga untuk melakukan update iOS terbaru.
Gangguan Pada Fitur Pemberitahuan
Risiko jailbreak lainnya pada sebuah iPhone adalah adanya penghapusan notifikasi atau notifikasi dari beberapa layanan seperti Mail dan iMessage. Saat di-jailbreak, layanan ini mempersulit pembaruan dan menerima notifikasi di iPhone Anda.
Jadi perlu diketahui bagi Anda yang ada niat untuk melakukan jailbreak pada sebuah iPhone, karena hal ini pasti mutlak terjadi pada iPhone Anda nantinya.
Baca juga: Kenapa Harga Android Lebih Murah Ketimbang IPhone?
Ditolak Dari Layanan Apple
Apple menganggap modifikasi atau jailbreak pada iOS itu ilegal. Setiap modifikasi ilegal iOS bertentangan dengan Perjanjian Lisensi Perangkat Lunak Pengguna Akhir Apple. Pelanggaran seperti ini dapat memungkinkan Apple menolak layanan apa pun ke iPhone yang sudah di-jailbreak.
Artinya, jika iPhone yang di-jailbreak rusak, Apple dapat menolak untuk memberikan layanan perbaikan untuk perangkat tersebut. Oleh karena itu, penjelasan tentang resiko pembobolan terhadap produk iPhone yang wajib Anda ketahui.
Mengetahui risiko ini, sebagai pengguna biasa, sebaiknya gunakan saja iPhone Anda secara normal, Anda tidak perlu khawatir akan resiko yang sudah disebutkan diatas.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.