Jakarta, Unbox.id – Baru-baru ini, Instagram mengumumkan bahwa pihaknya tengah melakukan uji coba metode verifikasi terbarunya. Fitur ini nantinya akan dapat mendeteksi usia pengguna melalui video selfie yang dianalisis dengan Arficial Intelligence.
Instagram mengatakan bahwa metode verifikasi usia ini juga akan dilengkapi dengan opsi lainnya seperti social vouching yang memungkinkan pengguna bersama dengan para pengikut untuk melakukan verifikasi usia dan analisis dari sebuah kecerdasan buatan atau Arficial Intelligence.
Lewat metode social vouching tersebut, Instagram akan meminta tiga pengikut yang bersama dengan pengguna untuk memverifikasi usia mereka. Namun untuk metode ini, pihak Instagram hanya mengijinkan pengikut yang sudah berusia 18 tahun ke atas dan memberikan tenggat waktu 3 hari untuk menanggapi permintaan verifikasi tersebut.
Sedangkan untuk metode analisis Arficial Intelligence, pihak Instagram telah bekerja sama dengan Yoti, sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak yang mempunyai spesialisasi di bidang keamanan dan verifikasi usia. Metode ini bekerja dengan cara mengirimkan video selfie pengguna untuk mendeteksi perkiraan usia mereka.
Baca juga: 4 Fitur Baru Hadir Untuk Instagram Reels
Selain itu, Yoti juga akan menggunakan teknologi perkiraan usia untuk menganalisis fitur wajah pengguna yang akan diberikan kepada Instagram. Setelah perkiraan usia tersebut selesai dikonfirmasi, kedua perusahaan ini akan langsung menghapus gambar dan video selfie tersebut guna menjaga privasi para pengguna. Mereka mengklaim bahwa teknologi ini hanya dapat menganalisis usia dan tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi identitas dari pengguna.
Perlu diketahui bahwa pada pembaruan ini, untuk pengguna yang berusia di bawah 18 tahun diberikan tiga opsi agar mereka tetap dapat menggunakan platform media sosial tersebut. Opsi tersebut diantaranya mengunggah identitas, merekam video selfie, dan meminta pengikut untuk memverifikasi usia mereka Bersama.
Langkah tersebut dilakukan setelah pihak Instagram tahun lalu menerima kritik dan tentangan atas langkahnya menghentikan peluncuran Instagram Kids.
Sebagai informasi, Instagram Kids disebut-sebut membutuhkan izin orang tua untuk bergabung, dan seharusnya menyediakan konten bebas iklan dan sesuai usia. Namun anggota parlemen Amerika Serikat dan kelompok advokasi mendesak Instagram untuk membatalkan rencana peluncuran tersebut dengan alasan masalah keamanan.
Sebelumnya pada tahun 2019, Instagram sudah mulai mewajibkan pengguna untuk memberikan usia mereka pada saat mendaftar akun, adapun usia minimal untuk mendaftar pada Instagram yakni 13 tahun.
Baca juga: Instagram Akan Hadirkan Beberapa Fitur Baru Untuk Kontrol Orang Tua
Di beberapa negara, usia minimum mungkin dapat lebih tinggi. Pihak Instagram memberikan pengguna pengalaman menggunakan aplikasi yang sesuai dengan usia seperti memasukkan ketika mendaftar akun. Hal tersebut guna mencegah kontak yang tidak diinginkan dari orang dewasa yang tidak mereka kenal, selain itu, hal tersebut juga membatasi opsi yang dimiliki pengiklan untuk menjangkau mereka dengan iklan tertentu.
Sumber: dari berbagai sumber
Foto: about.instagram.com, nexspy.com
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.