Unbox.id – Saat ingin membeli smartphone, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah prosesor apa yang digunakan pada smartphone tersebut. Saat ini banyak jenis prosesor handphone yang digunakan oleh banyak produsen handphone yang berbeda seperti Qualcomm dengan Snapdragon, Intel, Samsung Exynos dan MediaTek. Nah, salah satu prosesor yang sangat populer saat ini adalah MediaTek. MediaTek mengunggulkan dua jenis chipset, Helio dan Dimensity. Prosesor ini banyak digunakan oleh para vendor karena cocok untuk smartphone low-end dan mid-range yang laris di pasaran. Sederet ponsel MediaTek dengan performa luar biasa kini bisa ditemui di produk ponsel MediaTek Helio G Series, seperti MediaTek Helio G99, MediaTek Helio G80, dan MediaTek Helio G96. Kemudian untuk ponsel 5G bisa ditemukan di ponsel MediaTek Dimensity 700 hingga MediaTek Dimensity 8100.
Kelebihan Prosesor MediaTek
Berbeda dengan prosesor Snapdragon dan Exynos, MediaTek menyasar produsen smartphone yang memproduksi produk untuk kelas menengah ke bawah. Alhasil, MediaTek menawarkan harga ekonomis untuk setiap chipset yang diproduksinya.
Meski chipset MediaTek ditawarkan dengan harga murah, namun prosesor ini memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga smartphone low-cost atau mid-range yang menggunakannya akan memberikan performa yang baik.
Sebagai contoh, Anda bisa melihat performa prosesor MediaTek seri X di beberapa perangkat seperti Xiaomi Redmi Pro yang bisa dibandingkan dengan performa smartphone flagship yang menggunakan prosesor keluaran kompetitor.
Untuk bersaing dengan produsen chipset lain, MediaTek terus berinovasi. Nah, salah satu peningkatan yang dilakukannya adalah dengan memproduksi prosesor mobile dengan 10 core (core pertama di dunia).
Prosesor 10-core MediaTek dari seri Helio X20 ini mampu menyandikan dan mendekode video H.265 4K/2K pada 30 bingkai per detik dan mendukung layar dengan resolusi 2560 x 1600 piksel. Selain menghadirkan performa yang terbilang setara dengan prosesor high-end Exynos atau Qualcomm, chipset besutan MediaTek ini juga hemat energi berkat perubahan yang dilakukan pada bagian ARM.
Menjadi Prosesor True Octa-Core Pertama di Dunia
Prosesor Mediatek sendiri merupakan Prosesor True Octa-Core pertama di dunia. (Sumber: Lowyat)
Pada 2013, MediaTek menjadi perusahaan pertama yang merilis chipset Octa-Core, yang berisi delapan prosesor ARM Cortex-A7 dengan clock 1,7-2,0 GHz dan dipasangkan dengan Mali-450 MP4. Inovasi tersebut adalah chipset MT6592 yang juga mampu memainkan konten 4K yang digunakan oleh berbagai perangkat seperti Coolpad F1, Vivo X5, Acer Liquid X1 dan Huawei Honor 3X.
GPU adalah sebuah chip yang berperan sebagai otak untuk mendukung kinerja grafis pada smartphone. Seperti halnya VGA pada laptop, GPU berperan penting dalam mendukung kebutuhan grafis seperti game 3D atau video beresolusi tinggi.
Berbicara tentang GPU, keunggulan MediaTek adalah penggunaan PowerVR dikatakan lebih unggul dari Qualcomm Adreno karena telah mendedikasikan VRAM di mana teknologi tersebut menggunakan lebih sedikit RAM sehingga Anda dapat memainkan game berat dengan lambat.
Baca juga: Intel Hadirkan 6 Prosesor Generasi Ke-13 Terbaru
Kekurangan Prosesor MediaTek
Beberapa chipset dari MediaTek fokus pada kemampuan grafis tinggi. Alhasil, tampilan grafis yang maksimal harus mengorbankan daya baterai menjadi lebih boros.
Oleh karena itu, bagi Anda yang gemar bermain game atau menonton konten video berdefinisi tinggi perlu lebih sering mengisi daya jika menggunakan smartphone dengan chipset MediaTek.
Selain memboroskan daya tahan baterai, performa tinggi beberapa chipset MediaTek juga menyebabkan masalah overheating. Tentunya hal ini harus diperhatikan, karena menggunakan smartphone yang cepat panas mengurangi kenyamanan.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
