Unbox.id – LG Electronics Indonesia (LG) mendukung artificial intelligence (AI) untuk pertama kalinya dalam kategori mesin cuci bukaan atas. Sebelumnya, LG hanya mengintegrasikan AI ke dalam mesin cuci kelas atas atau model pemuatan depan. Ada tiga model terbaru mesin cuci top loading yang menerapkan AI. Ketiganya masuk dalam keluarga AI DD, yakni TV2518DV3B, TV2111DV3B, dan TV2110DV3B. Product manager mesin cuci LG Electronics Indonesia Kim Nack Sun mengatakan, dukungan AI untuk varian mesin cuci yang paling banyak digunakan di Indonesia ini merupakan upaya perusahaan untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan cara baru dalam mencuci pakaian. “Mesin cuci ini merupakan konstruksi terpadu yang dapat meningkatkan kinerja pencucian dan perawatan pakaian dengan bantuan kecerdasan buatan,” ujar Kim Nack Sun dalam keterangan resminya.
Fitur AI DD
LG telah menghadirkan beberapa fitur AI pada mesin cuci mereka untuk meningkatkan kinerja dan kenyamanan pengguna. Namun, perlu dicatat bahwa informasi ini mungkin tidak mencakup semua fitur baru yang mungkin diperkenalkan setelah tanggal tersebut.
Seperti namanya, penggunaan kecerdasan buatan pada mesin cuci bukaan atas ini melalui fungsi AI DD mampu mendeteksi karakteristik kain garmen pada tingkat kelembutannya.
Kapasitas ini kemudian diproses untuk menentukan siklus pencucian yang paling sesuai dengan kebutuhan pengguna. Keputusan ini dibuat dengan menggunakan puluhan ribu database variasi pencucian dengan bahan berbeda.
Kim Nack Sun menjelaskan: “Pengenalan bahan cucian dengan penentuan siklus didukung oleh basis data yang kaya, sehingga mesin cuci dapat memberikan pembersihan dan perawatan yang lebih akurat untuk pakaian favorit pengguna.”
Hasil Pengujian
Pengujian oleh Intertek sebagai lembaga pengujian internasional untuk berbagai produk menunjukkan bahwa siklus pencucian dengan mode AI ini 11,4% lebih baik dalam menangani pakaian dalam pengujian perbandingan dibandingkan dengan siklus pencucian normal.
Fitur AI DD pada top-loader terbaru ini juga disebut memberikan kenyamanan lewat pencucian yang lebih tenang dan minim getaran. Hal ini dimungkinkan berkat teknologi Inverter Direct Driver yang meniadakan penggunaan rantai karet yang biasa digunakan untuk menyambungkan motor di bagian bawah ke sangkar mesin cuci.
Sebagai gantinya, LG menghubungkan selang pencuci langsung ke motor penggerak. Untuk lebih mengurangi getaran, LG memasang dua peredam kejut horizontal. Teknologi ini merupakan pengurangan getaran tambahan, karena mesin cuci konvensional hanya mengandalkan peredam getaran pada peredam vertikal.
Baca juga: Ketahui Fokus Solusi Bisnis LG Di Tahun 2023 Ini
Bahan Semi Stainless Steel
Di dalam juga, LG sama-sama diperhatikan. Untuk meningkatkan faktor higienitas, LG mengadopsi bahan semi stainless steel untuk tabungnya. Di sisi lain, LG juga merancang lint filter yang dirancang khusus lebih lebar dari yang biasa ditemukan pada mesin cuci di segmen yang sama.
Dengan desain baru ini, lint filter membantu menyaring berbagai jenis kotoran kecil pada pakaian selama proses pencucian 34,4% lebih baik untuk pencucian yang optimal. Soal harga, LG mematok kisaran Rp 8 jutaan untuk model dengan volume cuci 18 kg. Sedangkan untuk volume pencucian yang lebih kecil yaitu 11 kg dan 10,5 kg harganya berkisar antara Rp 5 juta.
“Mengingat keunggulan dan harganya secara keseluruhan, kami optimis mesin cuci ini akan menjadi pilihan keluarga yang ingin menggunakan kemampuan AI untuk mendukung gaya hidup modern,” tutup Kim Nack Sun.
Dengan adanya kecanggihan di dalam sistem teknologinya itu, hal ini menjadikan LG sebagai salah satu perusahaan teknologi yang cukup lekat dengan kecanggihan teknologi yang diterapkan dalam setiap produk-produknya tersebut.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.