Kembalinya popularitas kamera analog membuat para pecinta fotografi mulai mencoba kembali penggunaan kamera film ini. Bukan bermaksud meninggalkan kamera digital yang penuh dengan teknologi dan kecanggihan, melainkan penggunaan kamera analog dijadikan sebagai ajang nostalgia sekaligus untuk memuaskan diri. Pengguna kamera analog percaya bahwa menggambil gambar dengan kamera ini memberikan tantangan dan kepuasan tersendiri.
Menggunakan kamera analog menantang para pecinta fotografi untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menangkap gambar. Lain halnya dengan kamera digital yang memberikan banyak kemudahan bagi fotografer, kamera analog membutuhkan kesabaran dan penguasaan teknik yang baik agar gambar yang dihasilkan bisa maksimal. Inilah salah satu alasan mengapa para pecinta fotografi kembali melirik penggunaan kamera analog.
Bukan hanya itu, menggunakan kamera analog juga dipercaya dapat memberi kepuasan tersendiri. Menunggu hasil gambar selesai diproses dapat memberikan sensasi tersendiri. Berbeda dengan kamera digital yang bisa menunjukkan hasil foto saat itu juga, pengguna kamera analog perlu menunggu hasil fotonya melewati serangkaian proses agar bisa dinikmati. Tantangan dan kepuasan tersendiri dari menggunakan kamera analog ini kemudian memunculkan tren baru di masyarakat. Penggunaan kamera analog kembali popular dan hasil fotonya banyak memunculkan decak kagum. Bagi anda yang tertarik untuk kembali menggunakan kamera analog, ini dia lima kamera analog yang direkomendasikan.
Canon Canonet QL17
Canon Canonet QL17 merupakan kamera produksi tahun 1960 hingga 1980. Canonet memiliki desain yang simple dan klasik, cocok digunakan oleh anda yang sangat memperhatikan penampilan fisik kamera. Nama QL merupakan singkatan dari kata Quick Load yang berarti mudah untuk memasukkan film ke dalam kamera saat akan digunakan. Poor man’s Leica adalah salah satu julukan bagi Canonet QL17 karena kamera ini memiliki kemampuan seperti Leica namun bisa didapat dengan harga yang jauh lebih murah.
Yashica FX Super 2000
Yashica FX Super 2000 adalah kamera keluaran tahun 1986. Kamera ini memiliki fitur shutter speed hingga 1/2000 detik. Kamera ini juga memungkinkan pengguna untuk mengatur intensitas cahaya dengan adanya light meter yang dilengkapi tenaga dua baterai LR44. Untuk tampilan fisiknya, kamera ini menggunakan material metal dan plastik yang memberikan kesan antik.
Nikon FM10
Nikon FM10 merupakan kamera analog keluaran tahun 1995. Kamera ini menggunakan format film 35 mm dan memiliki sistem bidikan SLR atau Single Lens Reflex. Fitur shutter speed yang dimiliki Nikon FM 10 mencapai 1/2000. Sebagai kamera analog, Nikon FM10 dapat menghasilkan kualitas gambar yang tajam dan memuaskan. Selain itu kamera ini juga cocok digunakan untuk anda yang menyukai kamera dengan desain ringan dan simple untuk dibawa berpergian.
Pentax K1000
Pentax K1000 merupakan kamera analog yang diproduksi pada tahun 1976 hingga 1997. Kamera ini keluaran Jepang tepatnya perusahaan Asahi Optical Co, Ltd. Dari segi fisik, Pentax K1000 terbuat dari metal yang menyebabkan kamera ini cukup berat. Kamera ini dibekali dengan sistem SLR (Sigle-Lens Reflex). Pentax K1000 menjadi salah satu kamera analog terbaik yang bisa digunakan hingga saat ini.
Fujica M1
Fujica M1 adalah kamera analog yang diproduksi pada tahun 1980-an. Kamera ini merupakan kamera keluaran Indonesia tepatnya oleh PT Honoris Industry. Fujica M1 diproduksi dengan berbagai varian warna seperti hijau, putih, biru, dan merah. Kamera ini memiliki shutter speed sekitar 1/60 hingga 1/100 detik dan fokus 0.5 hingga 2 meter. Pada masanya, kamera ini sangat populer hingga diproduksi Fujica MA1 untuk tipe internasional.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.