Unbox.id – Beberapa raksasa teknologi seperti Google, Apple, Samsung dan lainnya berlomba-lomba mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada layanan dan aplikasinya. Baru-baru ini Opera baru saja memperkenalkan fitur AI baru yang akan diintegrasikan ke dalam browsernya. Mengutip Android Police, Opera untuk Android versi ini menambahkan kemampuan untuk merangkum halaman web – seperti di Google Gemini.
Lebih Menarik Dari Sebelumnya
Dengan fitur peringkasan AI ini, Opera dapat mengubah situs web, blog, dan dokumen penelitian yang panjang menjadi teks yang lebih ringkas, sehingga menghemat banyak waktu dan tenaga. Untuk mengaktifkan fitur canggih ini, pengguna Opera cukup membuka website yang ingin dirangkum, lalu tap titik tiga di pojok kanan atas dan pilih opsi “Ringkasan” atau “Ringkasan”.
Hanya dalam beberapa detik, browser produksi perusahaan asal Norwegia ini akan menampilkan hasilnya. Opera mengatakan pembaruan fitur AI ini tersedia di aplikasi Android versi 82. Meskipun Opera mengklaim bahwa ini adalah browser pertama di Android yang memiliki mesin peringkasan halaman web bertenaga AI, fitur yang sama sudah tersedia di Google Gemini.
Menariknya, Google Gemini dapat diakses dan bekerja dengan browser apa pun, termasuk Opera dan Google Chrome. Ini bukan pertama kalinya Opera memperkenalkan mesin sintesis berbasis AI. Pada tahun 2023, perusahaan meluncurkan alat berbasis ChatGPT yang disebut “Shorten”. Saat itu, fitur ini ditambahkan ke browser Opera untuk Windows.
Opera Perkenalkan Aria
Browser Opera memperkenalkan layanan kecerdasan buatan atau AI sintetis baru, dalam platformnya, yang disebut Aria.
“Aria adalah pakar web dan browser yang memungkinkan Anda berkolaborasi dengan AI saat mencari informasi di web, membuat teks atau kode, atau menjawab pertanyaan tentang produk Anda,” kata perusahaan itu.
Mengutip blog resminya, Opera telah membangun Aria dengan infrastruktur “Komposer” miliknya sendiri, serta ‘koneksi ke teknologi GPT OpenAI, seperti ChatGPT. Fitur AI ini sendiri hadir sebagai sidebar di browser. Mereka mengaku bisa membuat teks, menulis kode, menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
Fitur Aria di Browser Opera
Seperti dilansir The Verge, terungkap juga bahwa Aria dapat menampilkan informasi terbaru dari web, tidak seperti chatbot ChatGPT biasa, dan memiliki konten tanpa batas sebelum tahun 2021.
Opera berjanji bahwa pembuatnya akan mengizinkan Aria untuk terhubung ke beberapa model AI dan di masa depan dapat diperluas dengan mengintegrasikan fitur tambahan seperti layanan pencarian dari banyak mitra Opera.
Aria masih dalam versi beta. Namun, pengguna Opera dapat mencobanya secara gratis di desktop dengan mengunduh Opera One versi pengembang terbaru atau Opera beta terbaru untuk Android. Setelah pengguna Mendaftar untuk akun Opera, perusahaan akan mengirimkan email pemberitahuan atau masuk- app, jika fitur AI sudah siap.
Baca juga: Opera Kenalkan Aria, Fitur AI Browser Pakai Teknologi ChatGPT
Luncurkan Beberapa Fitur AI Lain
Opera telah memperkenalkan beberapa fitur AI. Februari lalu, ChatGPT terintegrasi ke sidebar, memungkinkan pengguna membuat ringkasan situs web atau artikel yang dikunjungi.
Browser juga meluncurkan AI Prompts, sebuah fitur yang menyediakan pintasan ke berbagai alat AI yang berubah tergantung pada halaman yang dibuka atau teks yang disorot.
Fitur ini memungkinkan pengguna Gunakan untuk melakukan hal-hal seperti meringkas teks, membuat tweet berdasarkan konten untuk dibaca, atau mendapatkan penjelasan tentang konsep tertentu. Selain itu, Opera awal tahun ini juga meluncurkan Opera One, versi browser yang didesain ulang agar lebih konsisten dengan fitur AI yang lebih beragam.
Untuk berita-berita menarik lainnya, jangan lupa untuk terus ikuti berita terbaru dari Unbox.id karena kami selalu menyediakan berita terbaru terkait teknologi dan perkembangan gadget.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.