Jakarta, Unbox.id – Baru-baru ini, pemerintah melalui kominfo secara perlahan mulai mencabut aktivasi jaringan 3G yang ada di Indonesia. Di balik kebijakan tersebut, apa saja manfaat pemutusan jaringan ini bagi masyarakat secara umum dan bagi industri yang beroperasi di Tanah Air?
Menurut penuturan dari Doni Ismanto, yakni selaku Pimpinan IndoTelko Forum, ada banyak keuntungan bagi masyarakat secara luas. Dengan beralihnya masyarakat ke teknologi yang baru, tentunya berbagai urusan akan jadi lebih mudah dan efisien.
“Pengaruh positif ke masyarakat adalah adanya layanan yang jauh lebih baik dan lebih cepat ketimbang generasi jaringan yang lama. Lebih baik dari segi kualitas maupun kecepatan yang bisa mereka nikmati,” ungkap Doni.
Baca juga: Vivo Y21G, Ponsel Canggih RAM 4GB Penyimpanan 64GB
Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa jaringan internet di Tanah Air saat ini masih terbelakang ketika bergantung pada sinyal 3G. Oleh karenanya, mau tidak mau masyarakat harus segera beralih ke jaringan yang lebih cepat, yakni 4G dan 5G.
ilustrasi: berbagai sumber
Manfaat Kemajuan Teknologi Jaringan 3G Bagi Masyarakat Umum dan Industri
Mengapa demikian? Sebab jaringan 3G tersebut berada di dalam pita frekuensi 2,1 GHz di mana frekuensi tersebut juga ada di jaringan 4G dan 5G. Frekuensi tersebut untuk peningkatan kualitas. Jika frekuensi tersebut digunakan secara maksimal untuk 4G dan 5G, tentu akan jauh lebih baik. Terlebih, untuk saat ini ponsel di masyarakat sebagian sudah memakai jaringan 4G. Untuk itu, optimalisasi jaringan 4G merupakan tindakan positif.
Di sisi lain, manfaat untuk bidang industri dari pemutusan jaringan 3G ini merupakan langkah yang efisien untuk penghematan biaya. Secara fungsional, jaringan tersebut memakan biaya lebih untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan yang beragam.
“Ini karena operator tidak banyak mengelola teknologi yang memiliki kesamaan tujuan, yaitu internet mobile juga,” lanjut Doni.
Baca juga: Oppo A16e, Smartphone RAM 4GB Penyimpanan 64GB
Penyedia layanan jaringan di Indonesia seperti XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison dan lainnya terus melakukan upaya optimalisasi, menutup layanan 3G. Selain itu, mereka juga melakukan berbagai kegiatan untuk mensosialisasikan masyarakat untuk beralih ke jaringan 4G dan 5G.
Pemerintah melalui Kominfo juga telah mengupayakan hal yang sama dan meminta penyedia layanan jaringan untuk mematikan 3G sejak tahun 2021.
“Kami sudah meminta mereka untuk tidak secara langsung mematikan 3G begitu saja. Sebab, jika jaringan 4G dan 5G belum siap, maka itu tidak boleh.” Demikian ujar Menkominfo.
sumber: berbagai sumber
