Last updated on 9 Februari, 2022
Samsung Galaxy S22 Ultra telah dikeluarkan dengan dua varian yang berbeda. Dua varian ini adalah Qualcomm Snapdragon dan Exynos Inhouse. Perbedaannya ada pada bagian kinerja mesin ponselnya untuk menjalankan sebuah sistem. Sebelumnya memang Exynos diketahui lebih rendah kinerjanya dalam Galaxy S22 ini. Namun, sekarang keduanya telah memiliki kemampuan yang sama.
Tetapi meskipun sudah dikatakan sama, tetap saja ada sedikit perbedaan. Namun, perbedaan tersebut tidak terlalu jauh seperti sebelumnya. Ada perbedaan antara keduanya ini tentu saja bukan tanpa alasan. Samsung memiliki pertimbangan yang sangat berarti ketika memutuskan untuk menggunakan kedua chipset ini.
Baca Juga: TCL 305, Smartphone Kualitas Layar IPS LCD
Perbandingan antara Snapdragon dan Exynos
Perbandingan Samsung Galaxy S22 ultra ini dinilai dari single-core dan multi-core. Jadi ada dua macam penilaian yang ditampilkan antara kedua chipset ini. Jadi untuk single-core sektor ini dimenangkan oleh Snapdragon 8 Gen 1 ini dengan skor 1226. Di sisi lain untuk Exynos 2200 hanya mendapatkan skor 1168 saja. jadi untuk single-core Snapdragon lebih unggul.
Lalu lanjut pada penilaian multi-core disini ternyata Exynos lebih unggul dengan skor 3508. Sedangkan Snapdragon hanya 3462 saja. Jadi memang disini yang performanya jauh lebih diperbaiki adalah versi Exynos. Hal ini karena dalam versi Snapdragon dirasa sudah tidak ada masalah. Jadi justru yang ditingkatkan lagi performanya adalah versi Exynos.
Pada keluaran Galaxy sebelumnya yang bermesin Exynos memang sering ditemui beberapa masalah. Biasanya masalah yang terjadi itu adalah mesin yang menjadi panas. Jika dibandingkan dengan Snapdragon jelas jauh. Snapdragon jauh lebih unggul dari pada Exynos sejak dahulu. Maka dari itu sekarang Samsung memaksimalkan kinerja Exynos jadi lebih baik dan setara dengan Snapdragon.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi OnePlus Nord CE 2 Lite 5G
Jadi Samsung meningkatkan performa dalam CPU nya agar bisa berjalan dengan baik seperti Snapdragon. Lalu dari sektor GPU pun ternyata varian Xclipse 920 AMD dalam Exynos ini juga tidak bisa lebih dari Andreno milik Snapdragon 8 Gen. Meskipun begitu, para pakar teknologi menilainya ini adil karena GPU milik Exynos punya ray tracing dan variable. Jadi bisa bersaing meskipun secara keseluruhan masih dibawah Snapdragon.
Tetapi kata-kata Exynos dibawah Snapdragon sepertinya akan lenyap karena Samsung sudah memberikannya solusi yang bagus. Performa Exynos diperkuat menjadi lebih baik agar bisa tetap bersaing dengan Snapdragon. Maka flagship Samsung alhasil sempurna secara chipset yang kedua variannya memiliki spesifikasi tinggi. Jadi bagi anda yang ingin membeli Samsung Galaxy S22 Ultra ini bisa anda pilih yang tipe mana saja karena pada dasarnya sama. Sudah tidak ada lagi ketimpangan antara Exynos dan Snapdragon.
Sumber: Gizmochina
Foto: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.