Unbox.id – Apple sedang bersiap untuk menjual Apple Vision Pro di luar AS. Informasi ini diumumkan selama WWDC 2024 (Konferensi Pengembang Seluruh Dunia). Dikutip Gadgets360, headset Apple Vision Pro diketahui dijual di pasar internasional antara lain Singapura, Jepang, China, Prancis, Jerman, Kanada, dan Australia. Headset tersebut akan tersedia pertama kali di Singapura, Jepang, dan China pada 28 Juni 2024. Selain negara tujuan, harga headset VR pertama Apple untuk pasar internasional juga terungkap di WWDC 2024. Menurut laporan, harga Apple Vision Pro di pasar China adalah 29.999 yuan (sekitar Rp 67 juta) untuk varian 256GB. Sedangkan jika ingin menambahkan opsi lensa Zeiss, Pengguna perlu menambahkan 799 yuan (sekitar Rp). 0,8 juta) dan 1.199 yuan (sekitar Rp 2,6 juta) untuk lensa bagi penderita rabun jauh. Untuk pasar Inggris, Vision Pro dengan penyimpanan 256 GB dibanderol £3,499 (sekitar Rp 73 juta). Selanjutnya tambahkan lensa Zeiss seharga £99 (sekitar Rp 2 jutaan). Sebaliknya, mereka yang membutuhkan lensa tambahan untuk mata rabun harus merogoh kocek sebesar £149 (sekitar Rp 3,1 juta) untuk mendapatkan lensa yang sesuai. Menurut Apple, headset AR/VR ini akan tersedia untuk pre-order di China, Hong Kong, Jepang, dan Singapura mulai 14 Juni, dan penjualan akan dimulai pada 28 Juni 2024. Sementara itu, pelanggan di Australia, Kanada, Prancis, Jerman dan Inggris dapat melakukan pre-order Vision Pro pada 28 Juni, dengan pengiriman dimulai pada 12 Juli 2024.
Apple Tak Hadirkan Apple Intelligence ke Vision Pro
Apple Vision Pro. (Sumber: The Verge)
Meski Apple Vision Pro disebut-sebut sebagai perangkat masa depan, namun pihak perusahaan belum mengumumkan bahwa teknologi Apple Intelligence akan hadir pada produk tercanggihnya, Apple Vision Pro.
Sebelumnya, Apple mengiklankan Vision Pro sebagai sebuah produk masa depan, dilengkapi dengan teknologi terkini dan komputasi tercanggih, termasuk penggunaan chipset M2, prosesor yang digunakan di MacBook dan iPad.
Banyak Pengguna yang berharap produk ini dapat menggantikan ponsel, tablet, dan komputer. Namun Vision Pro ternyata tidak memiliki fungsi Apple Intelligence. Meski memiliki spesifikasi mampu menjalankan AI, tampaknya Apple masih belum ingin menerapkan teknologi tercanggih tersebut pada produk “masa depan”.
Mengutip laporan dari CNET, Apple hanya menyediakan pembaruan Vision Pro VisionOS 2, yang membawa beberapa pembaruan kecil tanpa Intelijen Apple. Hingga saat ini, dua perangkat Apple, Vision Pro dan Apple Watch, masih kekurangan fitur tersebut. Menurut Apple, banyak perangkat yang akan mendapatkan manfaat dari fitur Apple Intelligence AI.
Absennya kedua perangkat ini mengecewakan bagi sebagian pengguna, terutama mereka yang memiliki Vision Pro. Mereka kecewa dengan hal itu. memutuskan mengingat harga perangkat ini yang sangat mahal dan kami berharap produk VR ini juga mendapat pembaruan Apple Intelligence.
Baca juga: Apple Mau Integrasikan Gemini AI Milik Google Untuk IOS
Daftar Game dan Aplikasi Dukung Apple Vision Pro
Apple Vision Pro Global. (Sumber: Gadget Global)
Sementara itu, App Store Apple sudah menawarkan lebih dari 2.000 aplikasi yang dirancang untuk Apple Vision Pro; lebih dari 1,5 juta aplikasi iOS dan iPadOS yang kompatibel.
Selain itu, banyak aplikasi Mac lainnya menggunakan Virtual Mac Display untuk bekerja secara paralel dengan lancar.
Kemampuan unik Vision Pro, dikombinasikan dengan aplikasi yang dibuat oleh komunitas pengembang Apple. di seluruh dunia, menjadikannya perangkat yang sangat serbaguna bagi pengguna.
Apple Vision Pro menggunakan VisionOS, sistem operasi luar angkasa pertama di dunia. Menurut Apple, perangkat ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten digital, dengan cara yang menyerupai kehadiran fisik.
Vision Pro dilengkapi sistem tampilan resolusi tinggi yang berisi 23 juta piksel pada layar ganda dan Menggunakan silikon khusus Apple. Prosesor M2 Apple yang kuat memastikan kinerja cepat yang memenuhi aplikasi paling menuntut sekalipun.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
