Unbox.id – Pendiri Apple Steve Jobs meninggal dunia 11 tahun yang lalu. Menurut Anda apa yang akan terjadi jika Steve Jobs “hidup” lagi? Dan membahas masalah teknologi terkini tentu tak perlu dibayangkan, hal ini bisa dibuktikan secara langsung dalam video yang diunggah ke YouTube oleh akun Synthetic Voice. Video yang juga ramai diperbincangkan di forum online Reddit itu menampilkan suara yang sangat mirip dengan suara asli Steve Jobs. Tentu saja, suara itu bukanlah suara asli Steve Jobs, melainkan suara machine learning.
Steve Jobs di ChatGPT
Vidio yang berjudul “Steve Jobs on ChatGPT”: The Future of AI Communication” itu berdurasi sepanjang 1 menit 27 detik. Rupanya, skrip video dibuat menggunakan platform obrolan populer OpenAI saat ini, yaitu ChatGPT. Meski suaranya mirip dengan Steve Jobs, pemrosesan bahasa buatan digunakan untuk mengembangkan pembelajaran mesin yang disebut elflabs.io.
Dalam video itu, sosok yang terkenal lewat founder dari Apple ini membahas potensi ChatGPT. “ChatGPT adalah alat AI canggih yang dapat memahami dan menanggapi ucapan manusia dengan akurasi yang belum pernah ada sebelumnya,” bunyi monolog yang disuarakan oleh Steve Jobs. Jika diperhatikan, suara yang dihasilkan sangat mirip dengan Steve Jobs, seolah-olah pendiri Apple itu “dihidupkan kembali”.
Meski terlihat menarik, kecerdasan buatan yang meniru suara manusia dalam video Steve Jobs ini menuai banyak reaksi, seperti dihimpun Gizmo China, Selasa (24 Januari 2023). Di forum Reddit misalnya, ada yang heboh dengan tingkat kecanggihan teknis ini, namun ada juga yang mempertanyakan etika penggunaan teknologi AI untuk meniru seseorang di dunia nyata.
Baca juga: ChatGPT Palsu Mulai Beredar Di Play Store Dan App Store
ChatGPT Yang Tengah Viral
Selain pembahasan tersebut, teknologi kecerdasan buatan saat ini sedang menjadi sorotan banyak orang. Salah satu contohnya adalah ChatGPT, yang baru-baru ini menjadi populer karena kemampuannya menjawab pertanyaan dengan lancar dan ringkas, mengancam dominasi Google.
Dilaporkan bahwa ChatGPT juga akan segera merilis layanan berbayarnya yang disebut “ChatGPT Pro”. Harga berlangganan sekitar 42 USD (sekitar Rp 630.000) per bulan. Perbedaan antara ChatGPT Pro dan biasa mungkin karena kemampuan pengguna untuk mengakses fitur tambahan.
ChatGPT sendiri merupakan AI yang hampir mirip dengan cara kerja seperti Google, ChatGPT merupakan mesin pencari internet yang seolah-olah kita sedang berkomunikasi dengan manusia. Konon kabarnya ChatGPT ini lebih akurat dibanding Google yang sekarang ini.
Hal ini tentu mengancam keberadaan Google sekarang ini, dan tidak mennutup kemungkinan bahwa pada era berikutnya ChatGPT menguasai tahta tertinggi dalam mesin pencari internet. Kabarnya sekarang ini, Google tengah mempersiapkan sesuatu untuk menghadapi perkembangan ChatGPT ini.
Google tentu takkan tinggal diam mendengar kabar ChatGPT semakin hari semakin maju, entah apa yang sedang dikerjakan Google, namun ini membutuhkan ide yang cemerlang dari Google itu sendiri.
Lalu, ChatGPT saat ini tengah hadir dengan versi BETAnya di internet dan dapat kita akses sekarang juga. Walaupun masih tahap BETA, ChatGPT ini memiliki potensi yang besar untuk membuat mesin pencari sebesar Google jatuh.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.