Unbox.id – Menghemat daya laptop adalah keterampilan penting, terutama ketika Anda harus bekerja atau belajar dalam perjalanan tanpa akses mudah ke sumber listrik. Dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa memperpanjang masa pakai baterai laptop Anda dan memastikan bahwa Anda bisa tetap produktif. Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat daya laptop.
Atur Kecerahan Layar dan Aktifkan Mode Hemat Daya
Laptop Screen. (Sumber: CNET)
Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Mengurangi kecerahan layar bisa secara signifikan memperpanjang masa pakai baterai. Anda bisa mengaturnya dengan menggunakan tombol fungsi (biasanya ditandai dengan ikon matahari) atau melalui pengaturan tampilan di sistem operasi Anda.
Sebagian besar laptop modern dilengkapi dengan mode hemat daya yang bisa diaktifkan melalui pengaturan sistem.
Mode ini secara otomatis menyesuaikan berbagai pengaturan untuk menghemat daya, seperti mengurangi kecerahan layar, menurunkan kinerja prosesor, dan mematikan perangkat keras yang tidak diperlukan.
Matikan Perangkat dan Fungsi yang Tidak Diperlukan
Wi-Fi, Bluetooth, dan perangkat USB yang terhubung dapat menguras daya baterai. Matikan fitur-fitur ini jika Anda tidak membutuhkannya. Selain itu, cabut perangkat USB eksternal yang tidak digunakan, seperti mouse atau flash drive.
Atur laptop Anda agar masuk ke mode sleep atau hibernate lebih cepat saat tidak digunakan. Mode sleep mengurangi konsumsi daya dengan menonaktifkan layar dan hard drive, sementara hibernate menyimpan status sistem ke hard drive dan mematikan laptop sepenuhnya, sehingga tidak menggunakan daya sama sekali.
Aplikasi yang berat seperti editor video atau game memerlukan banyak daya. Cobalah untuk menunda penggunaan aplikasi-aplikasi ini hingga Anda terhubung ke sumber daya listrik. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan dan batasi jumlah tab yang terbuka di browser Anda.
Kelola Proses Latar Belakang
Beberapa proses latar belakang dapat mengonsumsi banyak daya. Di Windows, Anda bisa menggunakan Task Manager untuk melihat aplikasi dan proses yang menggunakan sumber daya terbanyak. Di macOS, gunakan Activity Monitor untuk tujuan yang sama. Tutup proses yang tidak diperlukan.
Pastikan bahwa sistem operasi dan semua aplikasi Anda diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan sering kali mencakup perbaikan untuk efisiensi daya dan kinerja. Laptop yang panas bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak daya. Gunakan pendingin eksternal untuk menjaga suhu laptop tetap rendah, sehingga kinerja prosesor tetap efisien.
Jika laptop Anda memiliki pengaturan pengelolaan baterai, seperti Lenovo Vantage atau Dell Power Manager, gunakan alat ini untuk mengkalibrasi dan mengoptimalkan penggunaan baterai. Jika memungkinkan, ganti hard drive (HDD) Anda dengan solid-state drive (SSD).
SSD lebih efisien dalam penggunaan daya dibandingkan dengan HDD, yang memiliki komponen mekanis yang memerlukan lebih banyak energi untuk beroperasi.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menghemat daya laptop dan memperpanjang masa pakai baterai. Ini tidak hanya membantu Anda tetap produktif, tetapi juga bisa mengurangi frekuensi pengisian ulang baterai dan memperpanjang umur perangkat Anda.
Baca juga: Acer Hadirkan Laptop AI Dan Tahan Banting Berstandar Militer
Tetap Awet
Laptop Battery. (Sumber: PC World)
Kotoran dan debu dapat menumpuk di dalam laptop, yang dapat menyebabkan panas berlebih dan kerusakan komponen. Gunakan kain mikrofiber yang lembut untuk membersihkan layar dan permukaan laptop. Anda juga bisa menggunakan kaleng udara bertekanan untuk membersihkan debu dari keyboard dan ventilasi.
Pelindung layar dapat mencegah goresan dan debu, sementara pelindung keyboard dapat melindungi dari tumpahan cairan dan kotoran. Ini adalah investasi kecil yang dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kondisi laptop Anda.
Hindari menggunakan laptop di atas permukaan yang lembut, seperti tempat tidur atau sofa, yang dapat menghalangi ventilasi dan menyebabkan panas berlebih. Gunakan alas pendingin atau dudukan laptop untuk membantu menjaga suhu laptop tetap rendah.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
