Last updated on 5 November, 2018
Unbox.id – Pemilik PC dengan OS Windows 10 baru harus berhati-hati saat mengunduh aplikasi Google Chrome melalui Microsoft Edge, karena Bing rupanya mengembalikan hasil pencarian yang mengandung malware dan adware.
Mungkin sedikit lucu karena satu-satunya fungsi Microsoft Edge adalah untuk mengunduh Google Chrome, tetapi tampaknya dapat mudah berubah untuk pengguna yang tidak berhati-hati. Untungnya, pengguna Twitter, Gabriel Landau tidak menjadi mangsa halaman unduhan Google Chrome palsu yang dikembalikan oleh Bing dalam Microsoft Edge.
Brand new Win10 laptop. Attempt to install Chrome. Almost get owned with my very first action. Why is this still happening in 2018, @bing? Please explain. pic.twitter.com/uYJhu7xa9H
— Gabriel Landau (@GabrielLandau) October 25, 2018
Dalam video yang diposting Landau melalui akun Twitter-nya, dia memperlihatkan bagaimana dia mencari “download chrome” di Bing melalui browser Microsoft Edge. Dia mengeklik tautan pertama yang muncul, ditandai dari “google.com,” yang mengarah ke laman unduhan Google Chrome yang tepat.
Namun, setelah diperiksa lebih dekat, URL di laman tersebut adalah “googleonline2018.com.” Laman ini bukan yang tepat dari laman resmi Google Chrome, tetapi terlihat cukup nyata untuk mengelabui pengguna. Selain itu, mengeklik tombol Download Chrome untuk memulai pengunduhan ChromeSetup.exe, tetapi setelah memeriksa properti dari file mengungkapkan bahwa file ini ditandatangani secara digital oleh perusahaan bernama Alpha Criteria, yang jelas bukan Google. Sangat mungkin bahwa file ini palsu dan mengandung malware.
Investigasi dari How To Geek mengungkapkan bahwa situs web palsu sebenarnya ditandai sebagai “situs penipuan” oleh Google Chrome, tetapi tidak ditandai oleh Microsoft Edge dan Bing. Permintaan pencarian Bing direproduksi pada beberapa sistem, tetapi ini hanya muncul dalam Microsoft Edge.
Masalah utama di sini adalah bahwa Bing tampaknya tidak memeriksa URL dari hasil pencarian, memungkinkan malware terunduh oleh pengguna yang tidak waspada. Yang membuat keadaan menjadi lebih buruk adalah Bleeping Computer melaporkan iklan yang sama pada bulan April lalu, jadi ini adalah masalah yang terus berulang-ulang.
Baca Juga – Fitur Terbaru Windows Defender Membuat PC Lebih Terjaga Dari Virus
Seorang juru bicara Microsoft menghubungi How To Geek untuk mengatakan bahwa iklan palsu telah dihapus dari Bing, dan akun yang terkait dengan konten berbahaya telah di-banned. Namun, tidak ada penjelasan mengapa iklan ini berasal dari “google.com,” dan tidak ada yang menjamin kalau iklan ini tidak akan muncul lagi setelah beberapa bulan kemudian.
Masalah ini mengajak pengguna tetap harus selalu ekstra hati-hati dalam mengunduh apa pun dari internet. Bahkan jika dengan situs web dan tautan terlihat sah, sebaiknya periksa semuanya secara menyeluruh untuk mencegah dari infeksi malware.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.