Unbox.id – Minimnya alat pembuatan stiker di aplikasi WhatsApp membuat pengguna harus menggunakan aplikasi lain jika ingin berkreasi dalam membuat stiker. Bahkan, pengguna juga ingin mengekspresikan dirinya melalui stiker bergambar pribadi, seperti hewan peliharaan kesayangan atau penampilan konyol seorang teman di suatu acara.
Hadirnya Fitur Editor Sticker
Editor Sticker WhatsApp. (Sumber: Info Bae)
WhatsApp akhirnya mewujudkan keinginan tersebut dengan hadirnya editor stiker yang terintegrasi pada aplikasi WhatsApp. Namun, fitur tersebut saat ini sedang diluncurkan untuk pengguna Android beta. Fitur ini didasarkan pada fitur pengeditan stiker serupa di iOS yang dirilis Januari lalu.
Dengan hadirnya fitur edit stiker, pengguna bisa leluasa mengekspresikan kreativitasnya. Fungsi utama editor stiker WhatsApp adalah pengguna dapat menggunakan gambarnya sendiri untuk membuat stiker. Misalnya foto yang diambil dari kamera ponsel pintar pengguna, foto dari Internet, atau gambar apa pun dari galeri perangkat pengguna.
Fitur editor stiker ini diklaim memiliki antarmuka yang ramah pengguna sehingga pengguna dapat dengan mudah membuat stiker. Ini termasuk menambahkan teks, frasa, emoji yang sesuai dengan konteks percakapan, dan banyak lagi.
Dibuat Mirip dengan Versi iOS
Menurut informasi dari WABetaInfo, fitur ini versi Android didasarkan pada fitur yang sama di iOS.
Sehingga, pengguna dapat dengan mudah memilih gambar dari galeri ponsel cerdasnya. Aplikasi kemudian akan menganalisis gambar dan memotongnya sesuai keinginan Anda.
Latar belakang kemudian akan dihapus untuk membuat format stiker yang bersih. WhatsApp kemudian akan menambahkan batas putih untuk mempercantik stiker. Pengguna kemudian juga dapat menggabungkan emoji dan teks untuk penyesuaian akhir.
Bisa Disimpan dan Dipakai di Chat
Pengguna kemudian dapat menyimpan stiker buatannya ini dan membagikannya dalam obrolan. Terdapat daftar “stiker favorit” untuk menyimpan stiker agar dapat digunakan kembali nanti.
Namun untuk saat ini, akses ke editor stiker WhatsApp masih terbatas pada pengguna yang disimpan dalam program beta Android, khususnya versi 2.24.6.5.
Kami masih belum mengetahui kapan akan ada tanggal peluncuran resminya untuk seluruh pengguna Android. Namun, pengujian beta di iOS dan Android menunjukkan bahwa peluncuran yang lebih luas akan terjadi dalam waktu dekat.
Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Pencarian Pesan Berdasarkan Tanggal
Ketahui Lebih Lanjut Tentang WhatsApp
WhatsApp Application. (Sumber: Gadget World News)
WhatsApp adalah aplikasi pesan instan yang sangat populer yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, gambar, video, dan dokumen, serta melakukan panggilan suara dan video melalui koneksi internet. Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum, kemudian diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2014.
Pengguna dapat mengirim pesan teks ke kontak mereka atau dalam grup. WhatsApp memungkinkan pengguna melakukan panggilan suara dan video gratis dengan kontaknya, selama ada koneksi Internet.
Pengguna dapat berbagi status berisi foto, video, atau teks yang akan dihapus setelah 24 jam. Pengguna dapat dengan mudah berbagi foto, video, dokumen, lokasi, dan kontak dengan teman-temannya.
WhatsApp menerapkan enkripsi ujung ke ujung pada semua pesan terkirim, artinya hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca pesan tersebut.
Pengguna dapat membuat grup hingga 256 anggota untuk berkomunikasi dengan banyak orang secara bersamaan. Pengguna dapat menggunakan WhatsApp di komputer atau laptopnya melalui aplikasi WhatsApp Web atau WhatsApp Desktop. Pengguna dapat menghapus pesan yang mereka kirimkan kepada diri mereka sendiri dan siapa pun di chat.
WhatsApp memungkinkan pengguna mencadangkan pesan mereka ke penyimpanan cloud, seperti Google Drive atau iCloud.
WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pesan instan paling populer di seluruh dunia, digunakan oleh miliaran orang untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.
Meskipun demikian, WhatsApp juga menghadapi kritik terkait privasi pengguna dan masalah keamanan data, terutama setelah pengumuman kebijakan pembaruan privasi pada awal tahun 2021 yang memicu kekhawatiran tentang bagaimana data pengguna akan ditangani oleh WhatsApp dan induk perusahaannya, Facebook.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
