Jakarta, Unbox.id – YouTube dikabarkan akan menghadirkan fitur NFT atau nonfungible token bagi para kreator di platformnya. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO YouTube, Susan Wojcicki, bahwa mereka akan merambah NFT sebagai sumber pendapatan lain bagi pembuat konten di masa yang akan datang.
Susan selaku CEO YouTube juga mengungkapkan bahwa, mereka selalu fokus untuk memperluas ekosistem YouTube guna membantu para konten kreator memanfaatkan teknologi yang baru, termasuk hal-hal seperti NFT, sembari terus memperkuat dan meningkatkan pengalaman para konten kreator konten dan penggemar di YouTube.
Rencananya, YouTube akan berinvestasi pada sejumlah sektor seperti gym, belanja, dan berencana untuk mendukung para konten kreator. Selain NFT, Susan menatakan bahwa mereka melihat Web3 sebagai sumber inspirasi dan peluang dengan organisasi otonom terdesentralisasi atau decentralized autonomous organizations/DAO.
Baca juga: 6 Aplikasi Edit Foto Terbaik 2022
NFT merupakan sebuah aset atau token digital berbentuk kode yang disimpan di blockchain dalam bentuk smart contract. NFT juga merupakan token yang merepresentasikan kepemilikan unik. Segala item yang unik dan tak bisa dipertukarkan dapat ‘ditandai’ di dunia NFT, mulai dari karya seni, barang koleksi, hingga properti. Benda-benda itu merupakan sebuah benda unik karena tidak dapat digantikan dengan apa pun. Para pemiliknya juga disebut sebagai kolektor NFT.
Sebenarnya, YouTube memang sudah memiliki sejumlah cara yang memungkinkan para konten kreator untuk menampilkan NFT mereka masing-masing jika diinginkan.
Fitur tersebut yakni merch shelf yang berada di sisi bawah video tempat para kreator dapat menampilkan berbagai produk mereka seperti pakaian, koleksi, boneka, cd atau piringan hitam, dan sebagainya.
Dengan begitu, YouTube layak bermitra dengan platform NFT dan mengintegrasikan teknologi dompet kripto untuk memungkinkan para konten kreator dapat menampilkan NFT. Sejumlah konten kreator YouTube juga tercatat telah membuat videonya menjadi NFT dan menjualnya.
Menyusul Twitter, Facebook, dan Tiktok
Tak heran jika YouTube tengah mempertimbangkan untuk memperluas fiturnya ke NFT. Sebab, sejumlah platform media sosial telah lebih dulu melakukan hal serupa. Seperti misalnya Twitter, yang sudah meluncurkan fitur NFT pertamanya dengan menambahkan dukungan untuk NFT Profile Pictures. Fitur ini memungkinkan para kreator mengatur NFT mereka sebagai foto profil berbentuk heksagonal yang ketika diklik memungkinkan orang lain untuk mempelajari lebih lanjut.
Baca juga: 6 Aplikasi Untuk Nonton TV Online di Android
Selain itu, Facebook pada pekan lalu juga dikabarkan tengah melakukan uji coba untuk memungkinkan para konten kreator dapat membuat dan menjual NFT di patform Facebook dan Instagram. Saat ini pihaknya sedang melakukan uji coba kepada para konten kreator terpilih di Amerika Serikat. Sementara itu, TikTok juga sudah lebih dulu mengumumkan koleksi NFT yang dibuat oleh beberapa konten kreator platform tersebut.
Sumber: dari berbagai sumber
Foto: techcrunch.com, dexerto.com
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.