Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

YouTube Makin Agresif Berantas AdBlock

Youtube Platform_2b
Youtube Platform. (Sumber: Freedough)

Unbox.id – Selama beberapa bulan, YouTube telah menyatakan perang terhadap penyedia pemblokir iklan (AdBlocker). Langkah ini dilakukan dengan berbagai teknik agar pengguna tidak bisa menonton video gratis tanpa iklan. Taktik yang digunakan YouTube antara lain menampilkan pop-up berisi peringatan, sehingga Anda dapat langsung melewatkan video hingga selesai jika Anda keras kepala menggunakan pemblokir iklan. Namun cara ini masih dapat diganggu oleh sistem AdBlock. Karena Google sangat bersemangat untuk menghapus pemblokir iklan, saat ini Google sedang menguji sistem baru yang dapat menghindari sistem AdBlock. Menurut laporan Sponsor, yang dikutip oleh Android Authority, YouTube sedang menguji penyisipan iklan sisi server. Asal tahu saja, PromoteBlock adalah ekstensi yang dapat mengidentifikasi dan menjeda segmen bersponsor di video YouTube. Sistem ini memungkinkan YouTube untuk menggabungkan segmen iklan ke dalam video dan menampilkannya kepada pengguna. Cara ini akan menyulitkan pemblokir iklan untuk mendeteksi kapan iklan akan muncul dan kapan akan berhenti. Selain itu, YouTube juga diketahui sedang menguji sistem baru yang menghindari aplikasi pemblokiran iklan pihak ketiga di ponsel Android. Hal ini dibuktikan dengan pengguna yang menemukan kesalahan baru. Hasil ini menunjukkan bahwa aplikasi YouTube menggunakan AdBlocker, yang mengharuskan pengguna masuk dengan akun Google sebelum menonton video. Kesalahan tersebut muncul sebagai pemeriksaan keamanan dengan pesan: “Masuk untuk mengonfirmasi bahwa Anda bukan robot”, artinya pengguna harus masuk sebelum mengakses video YouTube. Cara ini akan menyulitkan aplikasi AdBlock pihak ketiga. Pasalnya, sistem YouTube akan mengharuskan penggunanya login untuk menampilkan iklan.

YouTube Batasi Gerak Pengguna yang Masih Blokir Iklan

Video Youtube_3c

Video Youtube. (Sumber: Cashify)

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Google baru-baru ini meningkatkan sistem keamanan YouTube. Langkah ini dilakukan karena banyaknya pengguna nakal yang memodifikasi YouTube mereka agar tidak menampilkan iklan.

Perlu diketahui, YouTube menganggap penggunaan pemblokir iklan tidak hanya melanggar persyaratan layanannya, tetapi juga membuat pembuat konten tidak mendapatkan bayaran atas kerja keras mereka.

YouTube mencoba cara baru, yakni mempercepat video yang diputar langsung ke bagian akhir, apabila pengguna terdeteksi memakai pemblokir iklan. Cara ini pun akan terus dilakukan, hingga pengguna menghapus fitur pemblokir iklan. Apabila sistem mendeteksi AdBlock telah dihapus, video dapat diputar sepenuhnya tanpa kendala.

Mengutip laporan Phone Arena, pengguna dengan nama akun SDHD4K di Reddit pun sempat menunjukkan cara kerja sistem ini. Dalam unggahannya, ia memperlihatkan, YouTube akan langsung melompati video ke bagian akhir, ketika mendeteksi pengguna memakai pemblokir iklan.

Tak hanya itu, YouTube juga mengatur agar ketika pengguna mengatur volume di aplikasi, video akan dibisukan (Mute). Saat pengguna mencoba mengatur volume lagi, suara akan muncul hanya selama satu detik, lalu kembali dibisukan.

Google sendiri menganggap pemakaian AdBlock memutus saluran pendapatan mereka, mengingat penayangan iklan di YouTube menghasilkan uang sebesar USD 8,09 miliar (Rp 130 triliun) untuk perusahaan induk Google, Alphabet.

Baca juga: YouTube Shorts Makin Canggih Dengan AI

YouTube Music Rilis Fitur Hum-to-Search

Hum-to-Search YouTube_1a

Hum-to-Search YouTube. (Sumber: Know Techie)

Di sisi lain, aplikasi YouTube memperkenalkan fitur Hum-to-Search yang memungkinkan pengguna menemukan lagu hanya dengan bersenandung, bernyanyi, atau memainkan melodi.

Dikutip dari Android Authority, fitur ini awalnya diuji sebagai bagian dari a uji coba di YouTube sebelum meluncurkan fitur tersebut kepada pengguna YouTube Music di Android.

Untuk mengakses fungsi penelusuran, pengguna dapat mengetuk ikon penelusuran di pojok kanan atas aplikasi YouTube Music. Setelah mengetuk ikon penelusuran, ikon gelombang baru akan muncul di sebelah ikon mikrofon.

Mengetuk ikon tersebut akan membuka laman penelusuran berwarna yang meminta pengguna untuk memutar, menyanyi, atau membacakan lagu. AI Google kemudian akan mencari lagu yang sesuai dengan preferensi pengguna.

Fitur ini diklaim dapat mencari lagu dalam berbagai bahasa, seperti Inggris dan Hindi. Oleh karena itu, kemungkinan besar fitur ini akan mendeteksi lebih banyak lagu dalam berbagai bahasa.

Saat ini, fitur Hum-to-Search hanya tersedia untuk pengguna Android dengan aplikasi YouTube Music versi 7.02. Namun, kemungkinan besar fitur tersebut juga akan segera tersedia untuk pengguna iPhone.

Kehadiran fitur Hum-to-Search di YouTube Music juga dapat membantu membedakan layanan tersebut dari aplikasi streaming musik online lainnya. Pasalnya fitur ini memudahkan pengguna dalam mencari lagu berdasarkan melodi saja.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Trending

Baca Juga

Tech Industry

Last updated on 18 Juni, 2024 Unbox.id – YouTube terus memperkenalkan beberapa fitur AI terbaru ke platformnya. Baru-baru ini, perusahaan milik Google tersebut sedang...

Artikel

Jakarta, Unbox.id — Banyak yang mengunduh aplikasi streaming musik seperti YouTube Music, Spotify, Soundcloud, dan lain sebagainya untuk menikmati musik di latar belakang. Tahukah...

TV, Audio/Video, Permainan & Perangkat Wearable

Jakarta, Unbox.id — Setelah beberapa waktu meluncurkan fitur multi view di aplikasi YouTube TV, kini fitur tersebut akan segera hadir di perangkat Android. Dengan...

Tech Industry

Unbox.id – Aplikasi YouTube Music di iOS mengalami masalah saat dibuka. Beberapa pengguna mengeluhkan bug yang menyebabkan aplikasi menampilkan layar hitam, sehingga pengguna tidak...