Surabaya, Unbox.id – Lenovo resmi membuka flagship store pertamanya di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang berlokasi di ITC Surabaya Mega Grosir di pusat kota. Flagship store ini akan menyediakan jajaran lengkap produk laptop dan PC Lenovo bergaransi resmi, serta zona experience agar pengunjung dapat merasakan kecanggihan produk Lenovo. Flagship store ini merupakan yang pertama di provinsi Jawa Timur.
PASAR POTENSIAL
Surabaya sendiri merupakan salah satu dari lima pasar PC terbesar di Indonesia. Hal inilah yang mendasari Lenovo untuk membuka flagship store pertamanya di kota Surabaya. Bukan hanya menyediakan berbagai produk Lenovo, pengunjung juga akan dilayani oleh para sales dan teknisi terpercaya dari Lenovo dan mitra yang akan mengajak pengunjung untuk mencoba langsung fitur-fitur yang ada di produk Lenovo.
Julius Tjhin, Consumer Lead Lenovo Indonesia menjelaskan, Surabaya merupakan pasar yang sangat potensial bagi Lenovo, dan pertumbuhannya di kota ini selalu positif. “Untuk menyediakan akses yang lebih mudah kepada calon konsumen untuk menjajal dan melihat beragam pilihan produk Lenovo, kami membuka flagship store di pusat kota Surabaya,” papar Julius.
Flagship store resmi Lenovo ini akan memamerkan produk laptop Lenovo dari berbagai seri, termasuk IdeaPad C340 dan Yoga S940 yang baru saja diluncurkan, serta laptop gaming Lenovo Legion. Bukan hanya laptop, akan tersedia pula beragam aksesoris tambahan dari Lenovo, seperti headset, dan lainnya.
PROMO KHUSUS
Selama periode grand opening, akan tersedia promo khusus untuk konsumen dengan berbagai hadiah menarik, antara lain e-voucher Sodexo mulai dari Rp 100,000 hingga Rp 1,250,000 untuk setiap pembelian produk Lenovo seri tertentu, khusus pembelian di flagship store ini.
Selain di Surabaya, Lenovo akan membuka flagship store di Mangga Dua Jakarta, Bandung Electronic Center, dan beberapa kota lainnya. Sedangkan layanan purnajual Lenovo terdapat di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan, dan Makassar, serta didukung oleh lebih dari 100 mitra layanan terotorisasi di lebih dari 20 kota di Indonesia.
