Last updated on 16 Februari, 2023
Jakarta, Unbox.id – Kehadiran teknologi dan inovasi yang semakin canggih membuat hidup manusia semakin mudah. Peran teknologi di setiap zaman tergantikan dengan inovasi kecanggihan yang baru. Akankah 10 tahun ke depan smartphone juga akan terganti?
Menurut berbagai sumber, terdapat pernyataan dari pimpinan tertinggi Nokia, yakni Pekka Lundmark yang menyebut smartphone akan lenyap di 2030. Seperti halnya tombol keypad yang ada pada HP, ponsel pintar juga akan hilang karena inovasi teknologi.
Orang-orang Lebih Memilih Perangkat Wearable Ketimbang Smartphone
Pekka Lundmark mengungkapkan bahwa pada 2030 orang-orang akan mulai meninggalkan smartphone sebagai gadget utama mereka. Alih-alih saat ini banyak bermunculan produk ponsel pintar tersebut, nantinya orang lebih memilih perangkat wearable.
Baca juga: Nokia C31 Hadir dengan Spesifikasi Unggulan di Segmen Entry-level, Simak Selengkapnya
Perangkat wearable adalah gadget yang dapat digunakan sebagai aksesori tubuh, seperti jam tangan, gelang, kacamata, atau headset. Tahun 2030 juga merupakan prediksi bahwa inovasi terbaru jaringan 6G akan mengubah zaman di waktu tersebut.
Lebih lanjut, kehadiran jaringan internet generasi keenam ini akan memberi dampak yang sangat besar di industri teknologi. Performa gadget akan meningkat lebih cepat dan mobilitas di segala bidang akan melonjak sangat tinggi.
Untuk itu, keberadaan smartphone hanya akan memperlambat sarana komunikasi dan informasi. Jika ada teknologi perpesanan, atau multimedia yang dapat diaplikasikan di kacamata pintar, tentu popularitas ponsel akan terjungkal.
Nokia Memilih untuk Mundur dari Persaingan Ponsel Pintar
Untuk itulah, saat ini Nokia memilih untuk mundur dari hirarki persaingan teknologi ponsel pintar di dunia. Ponsel pintar yang mereka rilis terakhir adalah Nokia tipe 9 PureView pada tahun 2019 yang memiliki kapabilitas tinggi di sektor kamera.
Baca juga: Nokia C31 Pakai Kapasitas Chip Jadul? Ini Yang Sebenarnya!
Berbeda dengan ponsel lain, Nokia 9 PureView memiliki lima buah kamera sekaligus pada bagian punggungnya. Namun, tepat di tahun 2022 Nokia telah memutuskan untuk berhenti melakukan inovasi ponsel setelahnya.
“Untuk memproduksi ponsel hingga 800 dollar AS saat ini sudah tidak berguna lagi bagi kami. HMD tidak mau terlibat dalam persaingan inovasi dengan perusahaan-perusahaan lainnya.” Demikian kata Kepala Pemasaran HMD Globa, Adam Ferguson.
HMD memutuskan untuk lebih fokus pada pengembangan produksi ponsel kelas bawah, ponsel fitur, serta kelas menengah.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.