Jakarta, Unbox.id – Baru, baru ini, platform benchmark yang bernama Geekbench kabarnya telah menghapus Samsung Galaxy Tab S8 Ultra dari daftarnya. Indikasi adanya kecurangan menyebabkan seri S8 dari pabrikan Samsung Galaxy Tab tersebut tercoreng.
Geekbench adalah salah satu platform benchmark yang berguna untuk mengukur performa dari sebuah perangkat atau komputer. Platform lain yakni 3DMark, PCMark, dan Novabench. Dalam teknisnya, Geekbench sebagai aplikasi pengukur kinerja komputer seperti Augment Reality dan Machine Learning.
Geekbench saat ini berada di versi terbarunya, yakni Geekbench 5 yang dapat menguji skor berdasarkan kinerja single core dan multi core. Hasil pengukuran tersebut mereka dapatkan melalui beberapa skenario pengetesan secara relevan dengan aktivitas harian. Sehingga, cocok dengan prakteknya saat pemakaian sehari-hari
Kemudian, geekbench menilai adanya kecurangan pada Samsung Galaxy Tab S8 di mana mereka sempat memodifikasi hasil performanya. Kecurangan tersebut pertama terindikasi berkat tes uji oleh Android Police.
Saat diujikan dengan cara mengganti nama platform tersebut dengan salah satu permainan online, yakni genshin impact. Di sana terlihat jelas dari hasil yang berbeda jauh dengan tes pada catatan Geekbench.
baca juga : Lenovo Legion Y700, Tablet Penyimpanan 256GB

ilustrasi pengecekan performa komputer | foto : berbagai sumber
Perbedaan Besar Pada Pengujian Geekbench Samsung Galaxy Tab S8 Ultra dan S8 Plus
Skor yang mereka dapatkan dari pengetesan Geekbench pada Tab S8 Ultra adalah 1127/2899 dan S8 Plus sebesar 1221/3372. Kedua tes tersebut sudah mencakup skor dari Single-core maupun Multi-core.
Sementara saat mereka menguji kedua seri Samsung Galaxy Tab tersebut, hasilnya jauh lebih rendah. Yakni skor single core 925 dan multi core 2709 untuk seri S8 Ultra. Dan untuk seri S8 Plus, skor single core hanya mencapai angka 920 dan multi core mencapai 3000 saja. Dengan demikian, terlihat jelas perbedaan jika pengetesan tersebut memiliki indikasi kecurangan atau tidak.
Modifikasi result dari performa prosesor tersebut terdeteksi oleh Android Police. Yakni ketika mereka mengubah nama platform Geekbench tersebut menjadi salah satu platform Game Online bernuansa China, Genshin Impact.
Dalam artian, Android Police melakukan penyamaran untuk mendeteksi prosesor yang berjalan secara nyata. Yang apabila pengetesan melalui Geekbench tersebut dapat menghasilkan result yang sudah termodifikasi untuk kepentingan produk tersebut.
Dari analisa yang didapatkan oleh pengujian tersebut, mereka menemukan biang masalahnya ada pada GOS atau Game Optimization Service. Yakni salah satu fitur buatan Samsung yang ada pada kedua seri tersebut. Fitur tersebut berguna untuk melakukan pembatasan kinerja software atau aplikasi yang terpasang. Sayangnya, ketika ada pengujian dari Geekbench, aplikasi tersebut tidak ikut.
Baca juga : Samsung Akan Mengadakan Acara Peluncuran Smartphone Galaxy A-Series
sumber : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
