Jakarta, Unbox.id – Perusahaan besar pembuat chip, Intel, akan memperkenalkan chip baru untuk mining bitcoin. Chip yang disebut “ultra-low-voltage energy-efficient bitcoin mining ASIC” ini akan diumumkan pada konferensi International Solid-State Circuits Conference (ISSCC) di tanggal 23 Februari mendatang.
Hal ini menunjukkan si pemimpin pasar dalam manufaktur chip komputer ini akan mulai masuk ke pasar ASIC (application-specific integrated circuit) mining bitcoin. Sebelumnya, sudah ada perusahaan seperti Bitmain, Canaan, dan MicroBT yang sudah berkecimpung di area ini.
Menurut Bitcoin Magazine, pada bulan Desember, senior vice president dan general manager dari Accelerated Computing Systems and Graphics (AXG) group milik Intel, Raja Koduri, sudah pernah membocorkan hal ini. Ia berkata bahwa perusahaannya sedang bekerja untuk sebuah chip yang didedikasikan untuk mining cryptocurrency. Ia juga berkata kartu GPU tidak didesain untuk hal tersebut.
“GPU akan menjalankan grafik, gaming, dan hal-hal luar biasa lainnya. Tetapi untuk bisa melakukan validasi blockchain yang lebih efisien dengan bayaran yang lebih kecil, tenaga yang lebih, adalah masalah yang cukup bisa diselesaikan,” kata Koduri. “Dan kamu tahu, kami sedang bekerja di situ, dan nantinya, semoga tidak terlalu lama, kami akan membagikan hardware menarik untuk itu.”
Dalam judul presentasi yang dibagikan, nama Bonanza Mine ditaruh di depan sebagai nama chip. Masih belum jelas apakah presentasi pada tanggal 23 itu akan sekaligus meluncurkan produk, demonstrasi bukti konsep, atau hanya sekedar membagikan proyek.
Namun dengan keterangan “highlighted Chip Releases: Digital/ML” di alur presentasi dan waktunya yang baru beberapa lama setelah komentar Koduri, bisa jadi Intel akan segera meluncurkan produk ini. Bisa dipastikan chip baru Intel ini akan dikhususkan untuk mining bitcoin dengan fokus efisiensi energi dan penghematan biaya.
Baca juga: Chipset Exynos 2200, Prosesor Samsung Yang Terbaru
Penolakan Gamers
Proses mining cryptocurrency membutuhkan hardware yang kuat. Tidak salah semakin banyak orang yang mencari GPU (graphics processing units) yang lebih kuat. Hal ini menjadikan permintaan chip GPU semakin tinggi dan sekaligus menaikkan harganya.
Hal ini kemudian memicu ketidaksukaan para gamers. Apalagi di tahun 2021, terjadi kekurangan chip akibat banyak hal. Menurut Raja Koduri sendiri, grafik untuk gaming seharus dipisahkan dari chip prosesor yang dibuat khusus untuk mining cryptocurrency.
Namun di saat yang sama, Intel belum bisa menenangkan para gamers karena masih belum secara aktif “melarang” atau “mengecilkan hati” orang-orang untuk memakai Arc ALchemist GPU yang akan rilis untuk mining. Menurut Gizmodo, selama Intel tidak mengambil jalan tegas seperti Nvidia dan AMD (menerapkan hash rate limiter), para miner masih akan berebut dengan gamers untuk mendapatkan chip baru ini.
Sumber: Gizmodo, Bitcoin Magazine, CoinDesk
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.