Unbox.id – Nvidia kembali buka persaingan sengit di kelas Kartu Grafis dengan hadirkan NVIDIA GeForce RTX 50 Series. Nvidia sendiri memang lagi gencar sekali dengan berbagai macam kendaraan baru mereka di 2025. Setelah mengumumkan RnD di Vietnam. Kali ini Jensen Huang justru kenalkan NVIDIA dengan bentuk yang sedikit lebih ramping dan sudah mendukung LLM AI.
Padahal mah, kalau melihat beberapa tahun belakangan kartu grafis seperti NVIDIA GeForce RTX 50 Series ini saja sudah banyak yang mengeluh soal harga. Sekarang muncul dengan fitur yang lebih berani dan tentu saja gaming experience akan meningkat seiring dengan berkembanganya Path Tracing.
Terus Apa Bagusnya ini Produk?
Dari CES 2025 sendiri Nvidia GeForce RTX 50 Series sendiri punya berbagai macam keunggulan. Salah satunya adalah GDDR7 Memory. Keunggulannya sih lebih menekankan ke bagaimana mereka bisa mengolah 3D lebih gampang.
Kalau saja RTX 50 series ini bisa Path Tracing maka memungkinkan GeForce terbaru ini sudah bisa bermain Indiana Jones tanpa perlu tenaga ekstra. Apalagi beberapa keunggulan dari spesifikasi RTX 5090 series ini selain GDDR7 ada satu lagi. Yaitu, DLSS4 dengan konsumsi listrik mencapai 575 watt dan kebutuhan PSU itu mencapai 1000 watt.
Selain itu, BlackWell sebagai produk dari NVIDIA terbaru ini punya perbedaan mencolok daripada model lainnya.
Belajar Infrastruktur Blackwell
Sedangkan Jensen kembangkan desain infrastruktur terbaru dari Blackwell sendiri, kali ini Blackwell adalah arsitektur terbaru dari NVIDIA agar bisa menjadi tulang punggung kartu grafis generasi berikutnya, termasuk GeForce RTX 5090. Blackwell sendiri hadir dengan inovasi terbesar dalam hal efisiensi daya, kemampuan komputasi, dan integrasi teknologi lewat AI, hasilnya adalah sebuah solusi tepat guna untuk gaming, kreativitas, dan komputasi berat.
Fitur Utama Arsitektur Blackwell
- Desain Multi-Chip Module (MCM)
- Blackwell sendiri kenalkan desain MCM untuk GPU kelas atas, dengan mencoba beberapa chip GPU untuk bekerja simultan secara bersamaan. Secara teknologi sendiri ini lebih meningkatkan efisiensi dan skalabilitas dari segi performa, memungkinkan efek performa komputasi sendiri jauh lebih tinggi daripada dengan desain sebelumnya.
- Efisiensi Energi yang Lebih Baik
- Dengan performa baru melalui arsitektur 3nm terbaru, Blackwell mampu kurangi konsumsi daya sambil tingkatkan performa dari GPU tersebut. Kenapa? dalam kebutuhan saat ini memenuhi kebutuhan aplikasi modern sendiri cukup butuhkan daya besar namun dengan arsitektur sekarang ini tidak akan korbankan efisiensi daya juga.
- Ray Tracing Generasi Ke-4
- Arsitektur Blackwell dilengkapi dengan RT Cores generasi terbaru yang dirancang untuk menghasilkan pencahayaan, bayangan, dan pantulan yang lebih realistis dengan efisiensi yang lebih tinggi.
- Tensor Cores Generasi Ke-5
- Tensor Cores yang diperbarui menawarkan peningkatan besar dalam kemampuan AI, seperti percepatan inferensi model AI, DLSS 4, dan aplikasi berbasis machine learning lainnya.
- Memori dan Bandwidth yang Ditingkatkan
- Blackwell mendukung penggunaan memori GDDR7, yang menawarkan bandwidth hingga 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan GDDR6X. Ini memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat untuk aplikasi berat seperti simulasi fisika, rendering 3D, dan AI.
- Dukungan PCIe Gen 5
- Infrastruktur ini mendukung antarmuka PCIe Gen 5, yang menawarkan kecepatan transfer data yang jauh lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, memastikan kompatibilitas dengan sistem modern.
- Kemampuan AI yang Mendalam
- Blackwell dirancang untuk integrasi yang erat dengan platform AI NVIDIA seperti CUDA, TensorRT, dan teknologi software lainnya. Hal ini memungkinkan akselerasi aplikasi AI, mulai dari generasi konten hingga simulasi fisik yang kompleks.
Keunggulan Blackwell dalam Dunia Gaming dan Kreativitas
- DLSS 4
- Dengan memanfaatkan Tensor Cores generasi ke-5, DLSS 4 menghadirkan peningkatan performa signifikan melalui prediksi frame berbasis AI. Ini memberikan pengalaman gaming yang lebih halus, bahkan pada resolusi ultra-tinggi seperti 8K.
- Rendering Real-Time
- Infrastruktur Blackwell mendukung rendering real-time yang lebih cepat untuk pengembang game dan kreator konten, mempercepat alur kerja produksi animasi dan efek visual.
- Komputasi AI yang Ditingkatkan
- Blackwell sendiri memang dirancang untuk mendukung penggunaan AI generasi berikutnya. Apalagi pengolahan bahasa alami jadi pilihan pengguna komputasi berbasis Intelejensi buatan tersebut. computer vision, dan simulasi dunia virtual.
Aplikasi di Luar Gaming
Selain gaming, Blackwell pun sebenarnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri saat ini mulai dari:
- Komputasi Sains: Pemrosesan data dalam jumlah besar untuk simulasi fisika, genomika, dan penelitian AI.
- Produksi Film dan Animasi: Rendering CGI dengan kualitas tinggi dalam waktu yang lebih singkat.
- Desain Industri: Simulasi dan desain produk menggunakan model 3D yang kompleks.
Kesimpulan
Dengan arsitektur terbaru dengan nama Blackwell, merupakan langkah besar NVIDIA dalam hadirkan teknologi grafis dan komputasi AI yang lebih canggih. Dengan efisiensi daya, kemampuan AI yang mendalam, dan peningkatan performa yang signifikan, Blackwell menjadi pondasi yang kuat untuk kebutuhan komputasi masa depan.
