Jakarta, Unbox.id – Tahun baru 2020 sudah berada didepan mata, resolusi apa saja yang belum sempat terwujud di tahun ini? Apa pun resolusimu, cobalah untuk merekamnya menjadi sebuah film. Atau, sekedar film pendek tentang memulai lembaran barumu di 2020. Joko Anwar, sutradara dan penulis film Indonesia yang karyanya diakui di dalam negeri dan internasional, membagikan 3 (tiga) jurus persiapan film baru dalam Online Class Galaxy Movie Studio.
Memulai proses pembuatan sebuah film memang memiliki banyak tahapan dan juga tantangan yang harus dijalani oleh para calon filmmaker. Selain wajib memiliki kemauan yang kuat dalam menjalani proses tersebut, mereka juga dituntut untuk terus mengeksplorasi kreativitas dan konsisten dalam menyuguhkan alur cerita yang relevan dan menarik.
Untuk mencapai hal tersebut, Joko Anwar berbagi informasi penting bagi mereka yang ingin memulai karya film perdana melalui berbagai tips yang wajib diketahui agar mendapatkan hasil film dengan kualitas terbaik:
Semua Berawal dari Sebuah Ide Sederhana
Mencari ide yang menarik terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi para filmmaker. Ide merupakan proses dasar terbentuknya sebuah cerita yang nantinya akan dituangkan pada sebuah naskah ataupun skenario.
“Ide sebenarnya bisa didapatkan dari mana saja, hal yang paling sederhana yang sering saya lakukan untuk mendapatkan sebuah ide adalah dengan memperhatikan orang sekitar serta kejadian yang ditemui sehari-hari. Namun kita harus jeli dan bergerak cepat di tengah banyaknya paparan informasi kilat di sekitar kita, sebelum ide tersebut berlalu kita harus merekamnya melalui catatan kecil maupun mengabadikannya dalam sebuah foto atau rekaman video,” kata Joko Anwar.
Ide menarik kadang datang tanpa mengenal waktu dan situasi, sehingga calon filmmaker tentunya harus siap sedia untuk merekam berbagai golden moment. Cara termudah adalah dengan menggunakan smartphone andalan yang mampu mengakomodir kebutuhan tersebut. Salah satu contohnya dengan memanfaatkan fitur yang terdapat pada seri Galaxy Note10 yang mampu mencatat secara responsif melalui S Pen serta merekam momen dengan Pro Grade Camera yang dilengkapi dengan fitur Super Steady agar referensi ide terekam dengan baik walaupun sedang berada dalam situasi yang bergerak.
Ide Terkumpul, Saatnya Tulis Skenario-mu!
Setelah yakin dengan ide Anda, saatnya tuangkan semuanya melalui sebuah skenario yang akan menjadi panduan bagi semua orang yang terlibat dalam proses pembuatan film Anda nantinya. Namun bagaimana cara menerjemahkan sebuah ide menjadi suatu skenario?
Joko Anwar memberikan beberapa contoh prinsip penulisan yang dapat dijadikan referensi untuk membantu Anda untuk menulis ide menjadi sebuah skenario. Di antaranya adalah dengan menggunakan prinsip Struktur Tiga Babak (pola bercerita dramatik yang terdiri dari pembuka, inti sebuah cerita, dan penyelesaian masalah), 8 Sequence (2 babak pengenalan, 4 babak pengembangan, dan 2 babak revolusi cerita), ataupun 15 Beats (membagi skenario dalam 15 bagian cerita).
Jika terdapat catatan penting maupun sepenggal dialog pilihan yang sebelumnya telah dituangkan pada smartphone Anda, jangan lupa untuk mengikutsertakan ke dalam skenario yang sedang dibuat.
Persiapkan Karya Filmmu dan Make It Happen!
Setelah skenario selesai dibuat dan mencapai tahapan akhir tanpa adanya revisi lanjutan, saatnya kita memasuki tahap persiapan atau yang sering kita sebut sebagai pra-produksi. Tahap pra-produksi merupakan proses yang krusial untuk sebuah film. Jika tidak dipersiapkan dengan matang, bisa jadi berpengaruh pada proses lapangan saat pengambilan gambar dilakukan.
“Hal lainnya yang juga tidak kalah penting dan harus dicapai adalah untuk menyamakan visi semua orang yang terlibat pada proses serta mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi film tersebut seperti kast, alat, dan sebagainya,” tutup Joko.
Nah, maksimalkan Galaxy Note10|10+ Anda dan mulai persiapkan film tahun barumu.
Tonton Galaxy Movie Studio berikut, Joko Anwar langsung memberikan langkah persiapan memulai sebuah film.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.